Radioterapi di sekitar kepala, misalnya untuk kanker otak atau kanker mata, bisa menyebabkan kerontokan rambut yang serius. Pasien biasanya mulai mengalami kerontokan rambut setelah seminggu melakukan terapi radiasi.
Rambut memang bisa kembali tumbuh setelah terapi dihentikan. Namun, pertumbuhannya bisa lebih lambat, rambut juga menjadi lebih tipis, dan teksturnya lebih kasar dibandingkan sebelum terapi dilakukan.
Pengobatan kanker yang membutuhkan radiasi berdosis tinggi bahkan bisa menghentikan pertumbuhan rambut sepenuhnya. Untuk mengatasi kerontokan rambut pasca-radioterapi, lakukanlah cara pemulihan seperti di bawah ini.
- Memotong rambut sampai pendek atau mencukurnya sampai plontos, pilihlah salah satu yang paling membuat Anda nyaman.
- Menutupi kepala dengan kain bermotif atau rambut palsu dengan potongan yang Anda sukai sehingga tetap nyaman dengan penampilan Anda.
- Berhati-hatilah saat mencuci rambut, jangan menggosoknya terlalu kencang dan gunakan sampo untuk bayi sehingga tidak mengiritasi kulit kepala.
- Hindari menggunakan produk atau alat yang dapat mengiritasi kulit kepala seperti hair spray, jepitan, pelurus rambut, atau pengeriting rambut.
5. Pemulihan masalah kulit
Terapi radiasi bukanlah prosedur medis yang bisa seketika membunuh sel kanker. Untuk menghancurkan sel kanker, radioterapi perlu dilakukan berkali-kali bahkan dalam jangka waktu yang panjang.
Paparan radiasi secara terus-menerus bisa menyebabkan peradangan pada kulit atau dikenal juga dengan dermatitis radiasi. Kondisi ini bisa menimbulkan kemerahan dan gatal pada kulit. Semakin lama kulit bisa semakin kering, terbakar, mengelupas, sampai akhirnya melepuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar