Pasien kanker tentu saja memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dengan orang yang sehat. Pemenuhan asupan makan saat kemoterapi sebaiknya dalam pengawasan dokter penanggung jawab pasien dan melibatkan dokter gizi klinis atau ahli gizi yang ada di rumah sakit tersebut.
Sebelum melakukan perencanaan makan, pasien biasanya akan diperiksa kesehatannya secara umum, dilihat riwayat penurunan berat badannya, efek samping kemoterapi yang dialami, jenis obat yang diberikan, hingga massa otot yang dimiliki.
Setelah itu, biasanya dokter dan ahli gizi akan merencanakan pengaturan makan dan menentukan berapa banyak kebutuhan nutrisi bagi pasien kanker.
Sebagai gambaran umum, pasien kanker yang sedang kemoterapi membutuhkan kalori sebanyak 25-30 kkal/kgBB/hari dan protein sebesar 1.2-1,5 g/kgBB/hari.
Jumlah protein harian pasien kanker memang lebih banyak ketimbang orang yang sehat. Pasalnya, protein dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat kemoterapi maupun kanker.
Sementara, untuk kebutuhan gizi lainnya seperti lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral akan disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien dan jenis pengobatan yang dilakukan.
Tak berselera makan, bagaimana pasien kanker bisa memenuhi kebutuhan gizinya?

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar