backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Informasi Lengkap CT Scan untuk Jantung, Termasuk Prosedur dan Risikonya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 19/07/2021

    Informasi Lengkap CT Scan untuk Jantung, Termasuk Prosedur dan Risikonya

    Computerized tomography atau CT scan adalah metode diagnosis yang dapat mengambil gambar dari pembuluh darah, tulang, organ dalam, dan berbagai struktur dalam tubuh. Nah, CT scan untuk jantung dapat membantu mendiagnosis berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung. Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai CT scan jantung, simak penjelasan berikut ini, ya.

    Jenis CT scan jantung

    hal yang harus diketahui sebelum melakukan pemeriksaan ct scan

    Meski sama-sama bermanfaat untuk memeriksa kondisi jantung Anda, British Heart Foundation menyatakan bahwa terdapat dua jenis CT scan untuk jantung, yaitu CT coronary angiogram dan CT calcium score. 

    CT coronary angiogram 

    Jenis CT scan jantung ini berfungsi untuk mengukur aliran darah menuju arteri koroner. Saat menjalaninya, ahli medis akan menginjeksikan pewarna khas berbahan dasar Iodine ke dalam aliran darah.

    Tujuannya, untuk membuat bagian dalam pembuluh darah terlihat lebih jelas. Cairan tersebut disuntikkan melalui pembuluh vena yang terdapat pada lengan Anda.

    Dokter perlu melakukan pemeriksaan dengan jenis CT scan jantung ini jika Anda berpotensi mengalami penyakit jantung koroner, tetapi dokter tidak mengetahui apa penyebab dari penyakit jantung tersebut.

    Artinya, bisa saja pemeriksaan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak mengalami penyakit jantung koroner. Pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk mencari tahu potensi Anda mengalami gagal jantung.

    CT calcium score

    Sementara, jenis CT scan jantung yang satu ini untuk mengukur kadar kalsium atau plak pada pembuluh arteri. Biasanya, pemeriksaan ini akan menunjukkan kadar kalsium cenderung rendah, sedang, atau justru tinggi.

    Tidak seperti CT coronary angiogram, pemeriksaan ini biasanya tidak menggunakan cairan pewarna khas. Alhasil, Anda yang memiliki alergi terhadap cairan pewarna khas tidak perlu khawatir untuk menjalaninya.

    Sama halnya dengan CT coronary angiogram, pemeriksaan ini bertujuan untuk mencari tahu ada atau tidaknya penyakit jantung koroner. Kadar kalsium yang terlalu rendah biasanya mengindikasikan risiko tersebut.

    Tujuan dari CT scan jantung

    CT scan jantung akan memberikan gambar dari jantung dan arteri jantung secara detail. Tes ini dapat mendiagnosis atau mendeteksi penyakit-penyakit berikut:

    • Plak yang terdapat di arteri jantung, yang dapat menentukan risiko terkena penyakit jantung.
    • Penyakit jantung kongenital (masalah pada jantung yang terjadi sejak lahir).
    • Masalah dengan katup jantung.
    • Adanya masalah pada arteri yang memberi supply pada jantung.
    • Tumor jantung.
    • Masalah pada fungsi pompa jantung.

    Persiapan sebelum menjalani CT scan jantung

    Untuk mendapatkan hasil terbaik dalam proses CT scan jantung, biasanya dibutuhkan pewarna kontras khusus. Nah, ahli medis biasanya akan memasukkan pewarna khusus ini ke dalam tubuh Anda sebelum memulai CT coronary angiogram.

    Dengan pewarna khusus ini, area-area khusus dalam tubuh akan lebih mudah terlihat dalam sinar X-ray. Saat memberikan pewarna ini, ahli medis bisa menyuntikkannya melalui pembuluh darah vena yang ada pada tangan atau telapak tangan.

    Jika menggunakan pewarna kontras, Anda mungkin tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman selama 4-6 jam sebelum pemeriksaan menggunakan CT scan jantung berlangsung.

    Sebelum mendapatkan injeksi berisi pewarna kontras ini, berikut hal-hal yang perlu Anda lakukan:

    • Beri tahu dokter Anda bila tubuh Anda pernah mengalami reaksi akibat diinjeksi oleh pewarna untuk radiasi atau pengobatan lain. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk meminum obat tertentu sebelum tes supaya tubuh Anda bisa “menerima” pewarna kontras ini.
    • Beri tahu dokter Anda tentang obat apa saja yang sedang Anda minum, karena dokter mungkin akan meminta Anda untuk tidak meminum obat-obat tersebut sementara sebelum tes berlangsung, termasuk obat kencing manis dan metformin (Glucophage).
    • Beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan ginjal, karena pewarna ini berpotensi memperparah kondisi tersebut.

    Setelah pewarna kontras ini diinjeksi ke tubuh Anda, Anda mungkin merasakan hal-hal berikut:

    • sensasi rasa panas,
    • rasa logam di mulut,
    • tubuh Anda terasa hangat.

    Sensasi-sensasi tersebut memang normal dan biasanya akan hilang dalam beberapa detik.

    Jika Anda memiliki berat badan lebih dari 135 kilogram (kg), pastikan bahwa berat tersebut tidak melebihi batas berat dari mesin CT scan.

    Pasalnya, jika berat badan Anda melebihi batas, mesin CT scan bisa rusak. Selain itu, lepas segala bentuk perhiasan yang Anda gunakan selama menjalani proses ini. Lalu, dokter  akan meminta Anda mengenakan baju rumah sakit.

    Prosedur pelaksanaan CT scan jantung

    CT Scan

    Saat prosedur pemeriksaan jantung menggunakan CT scan hendak mulai, suster akan mengukur tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah Anda terlebih dahulu. Suster mungkin juga akan mengambil sampel darah untuk melakukan analisis lemak.

    Lalu, dokter akan meminta untuk berbaring di atas meja CT scan untuk memulai prosedur pemeriksaan.

    • Anda akan berbaring dengan posisi lurus, sementara kepala dan kaki berada di luar mesin scanner.
    • Dokter akan menempelkan elektroda yang sudah terhubung dengan mesin untuk merekam aktivitas listrik jantung pada dada Anda. Sebelumnya, dokter mungkin memberikan obat untuk menstabilkan detak jantung.
    • Saat berada di dalam mesin scan, sinar X-ray akan bersinar mengelilingi tubuh Anda.

    Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda sebaiknya tidak banyak bergerak selama proses pemeriksaan menggunakan CT scan jantung. Ahli medis mungkin akan meminta Anda untuk menahan napas untuk sementara waktu jika perlu.

    Proses pemeriksaan ini tidak akan berlangsung terlalu lama. Anda mungkin hanya akan menjalaninya selama kurang lebih 10 menit saja.

    Lalu, sebuah komputer akan menghasilkan gambar berbeda untuk area dalam tubuh Anda. Gambar-gambar tersebut nantinya bisa dilihat pada monitor atau dicetak dalam bentuk film. Namun, pihak rumah sakit juga bisa membuat model tiga dimensi (3D) dari jantung Anda.

    Hasil dari CT scan jantung

    Setelah proses pemeriksaan ini, Anda dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa. Anda juga bisa makan seperti sebelumnya jika sudah selesai menjalani CT scan jantung. Nantinya, Anda akan mendapatkan hasil dari tes ini.

    Anda akan mendapatkan hasil pemeriksaan yang normal jika jantung dan pembuluh darah tidak memiliki masalah kesehatan tertentu. Jika Anda menjalani CT calcium score, hal ini terlihat dari kadar kalsium dalam pembuluh arteri yang mendapatkan nilai 0.

    Hal tersebut berarti risiko Anda mengalami serangan jantung dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan sangat kecil. Akan tetapi, jika kadar kalsium justru terlalu rendah, Anda justru berisiko mengalami penyakit jantung koroner.

    Sementara itu, jika hasil dari pemeriksaan menggunakan CT scan jantung ini menunjukkan hasil abnormal, hal ini mungkin terjadi karena kadar kalsium dalam arteri terlalu tinggi.

    Hal ini bisa saja menandakan beberapa hal, seperti berikut:

    • Terjadi penumpukan kalsium pada dinding arteri koroner. Hal ini menjadi tanda dari aterosklerosis.
    • Semakin tinggi skor kalsium dalam jantung, semakin parah kondisi yang mungkin sedang Anda alami.

    Oleh sebab itu, bicarakan dengan ahli medis mengenai perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

    Meski begitu, hasil yang abnormal ini juga bisa terjadi karena beberapa kondisi berikut:

    • Aneurisma, yaitu pembengkakan pembuluh darah.
    • Penyakit jantung bawaan.
    • Penyakit jantung koroner.
    • Masalah katup jantung.
    • Peradangan pada kantung yang melapisi jantung (perikarditis).
    • Tumor jantung.

    Risiko CT scan jantung

    Meski prosedur ini dilakukan untuk diagnosis penyakit jantung, bukan berarti menjalani CT scan jantung tidak memiliki risiko sama sekali. Oleh sebab itu, Anda tetap perlu memerhatikan risiko yang mungkin terjadi, seperti:

    1. Terekspos dengan sinar radiasi

    CT scan memang mengekspos tubuh Anda dengan radiasi yang lebih banyak dibanding dengan sinar X-ray. Jika sinar X atau mesin CT scan terlalu sering memindai tubuh Anda, hal tersebut dapat meningkatkan risiko kanker. 

    Akan tetapi, jika Anda hanya melakukan pemeriksaan ini satu kali saja, risiko tersebut masih tergolong kecil terjadi. Oleh sebab itu, untuk menghindari kemungkinan ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

    2. Alergi dengan pewarna kontras

    Anda mungkin memiliki alergi terhadap pewarna kontras. Oleh sebab itu, beri tahu dokter atau operator saat CT scan jantung akan berlangsung jika Anda mempunyai alergi terhadap pewarna kontras.

    Berikut adalah hal yang perlu Anda ketahui jika memiliki alergi terhadap salah satu bahan penting dalam pemeriksaan ini:

    • Jika ahli medis tetap harus menginjeksi pewarna kontras ke dalam tubuh, dokter mungkin akan menganjurkan agar Anda mendapat antihistamines atau steroid sebelum tes.
    • Apabila mengidap penyakit ginjal atau diabetes, Anda akan diberikan cairan ekstra setelah tes selesai untuk membantu membersihkan iodine dari tubuh.
    • Jika merasa sulit bernapas ketika tes berlangsung, cepat beri tahu operator CT scan jantung.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 19/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan