
Jika sekilas membaca kandungan natrium dalam santan, tampaknya mengonsumsi santan tidak dapat menaikkan tekanan darah Anda. Pasalnya, kandungan natrium dalam santan hanya sedikit. Selain itu, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa santan bisa bikin tekanan darah menjadi naik.
Sebaliknya, kandungan kalium dalam santan justru cukup tinggi. Adapun kalium merupakan salah satu kandungan nutrisi yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada seseorang. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan bersantan mungkin bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Meski demikian, terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan juga tidak baik. Pasalnya, kandungan lemak dalam santan tinggi. Melansir dari Cleveland Clinic, lemak menghasilkan kalori dua kali lebih tinggi daripada karbohidrat dan protein. Satu gram lemak bisa menghasilkan 9 kalori pada tubuh Anda, sedangkan karbohidrat dan protein hanya sekitar 4 kalori.
Dengan demikian, mengonsumsi santan berlebih bisa menyebabkan asupan kalori Anda tinggi. Kondisi ini bisa menimbulkan kelebihan berat badan atau obesitas, yang juga merupakan salah satu faktor risiko dari hipertensi.
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi, mengonsumsi makanan bersantan masih boleh. Namun, sebaiknya batasi konsumsi santan dalam sehari agar tidak bikin tekanan darah Anda naik. Sebaiknya, asupan lemak hanya boleh sekitar 44-77 gram per hari, jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori per hari.
Namun, Anda pun perlu ingat, lemak dan kalori yang Anda konsumsi setiap hari tidak hanya berasal dari santan, tetapi juga makanan lainnya. Oleh karena itu, membatasi konsumsi santan juga perlu diimbang dengan makanan penyebab hipertensi lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar