Butuh waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mengetahui adanya perubahan emosional anak.
4. Epilepsi

Infeksi bakteri penyebab meningitis dapat menimbulkan pembengkakan pada otak, membuat fungsi normal otak terganggu dan menyebabkan kejang.
Kejang yang pasien alami selama meningitis belum tentu akan berkembang menjadi epilepsi. Namun, tekanan yang terjadi saat kejang bisa saja merusak otak secara permanen. Alhasil, pasien pun mengidap epilepsi setelahnya.
Kejang-kejang merupakan komplikasi yang cukup umum terjadi pada pasien meningitis. Hanya setengah dari mereka yang masih mengalami epilepsi setelah sembuh.
5. Sepsis
Infeksi yang menyebabkan meningitis dapat menyebar ke aliran darah dan menimbulkan sepsis. Sepsis adalah reaksi peradangan parah pada tubuh yang terjadi akibat infeksi yang tidak ditangani dengan baik.
Beberapa gejala yang muncul antara lain demam, hipotermia (suhu tubuh rendah), tekanan darah dan detak jantung tidak teratur, kesulitan bernapas, serta kehilangan kesadaran.
Bila bekuan darah terbentuk akibat sepsis, maka pembuluh darah di anggota tubuh akan tersumbat dan menyebabkan nekrosis atau kematian jaringan yang harus ditangani dengan amputasi.
6. Gagal ginjal
Ketika bakteri yang menyebabkan meningitis dan sepsis menyerang aliran darah, mereka juga menghasilkan racun yang membuat penderitanya merasa sakit dan demam.
Pada waktu yang bersamaan, gumpalan darah terbentuk sehingga sulit bagi darah untuk membawa oksigen ke seluruh area tubuh. Suplai darah yang berkurang disertai dengan tingkat bakteri yang tinggi dapat menghentikan kerja ginjal dalam menyaring darah.
Jika ginjal berhenti bekerja selama beberapa minggu, maka ginjal akan mengalami cedera akut atau berkembang menjadi gagal ginjal akut.
7. Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan juga bisa menjadi salah satu komplikasi meningitis. Sebab, infeksi juga dapat menyerang saraf optik.
Infeksi bisa menyebabkan penglihatan kabur sementara, permanen, atau bahkan kebutaan. Pasien juga mungkin akan mengalami penglihatan ganda.
8. Hidrosefalus
Meningitis parah menyebabkan peradangan yang berpotensi menghalangi cairan serebrospinal pada otak. Cairan serebrospinal adalah cairan yang berfungsi sebagai bantalan pelindung otak atau tulang belakang saat benturan terjadi.
Komplikasi ini biasanya berkembang dari meningitis bakteri. Terkadang, hidrosefalus memberi tekanan pada otak dan bisa mengancam jiwa.
Hidrosefalus ringan dapat ditangani dengan obat-obatan. Namun bila kasusnya lebih serius, pasien mungkin harus menjalani prosedur pembedahan untuk mengeluarkan kelebihan cairan.
9. Ensefalitis
Ensefalitis adalah peradangan otak yang sering menyebabkan kerusakan otak permanen. Peradangan ini lebih berbahaya daripada meningitis. Lagi-lagi, komplikasi ini lebih mungkin terjadi pada meningitis bakteri.
Karena sifatnya yang merusak otak, ensefalitis dapat menimbulkan masalah neurologis jangka panjang, termasuk defisit kognitif, perubahan kepribadian, gangguan penglihatan, serta kejang-kejang.
10. Gangguan pertumbuhan tulang
Komplikasi ini muncul bila meningitis telah berkembang menjadi septikemia. Seperti yang telah dijelaskan, septikemia membentuk bekuan darah yang akhirnya menghambat jalannya oksigen ke seluruh tubuh.
Saat kulit kekurangan suplai darah, asupan oksigen juga berkurang sehingga bercak pada kulit mati dan menghitam. Suplai darah yang terputus turut memengaruhi tulang yang sedang tumbuh.
Kerusakan ini menyebabkan tulang tumbuh lebih lambat. Bila terjadi, hal ini dapat menimbulkan masalah pada sendi dan postur tubuh anak. Postur yang buruk dapat mengakibatkan ketegangan di bagian tubuh lain dan memunculkan masalah berupa kaku sendi dan nyeri punggung.
Beberapa dampak jangka panjang dari meningitis dapat mengancam jiwa. Untungnya, Anda bisa mencegah komplikasi dengan melakukan pemeriksaan meningitis lebih awal. Perawatan lebih dini dapat mengurangi risiko kemunculan komplikasi dan mempercepat pemulihan penyakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar