Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Gangguan pendengaran adalah gangguan kesehatan di mana Anda kehilangan kemampuan untuk mendengar suara secara bertahap. Mayo Clinic menyebut kondisi ini bisa terjadi akibat penuaan dan sejumlah faktor lainnya, termasuk mendengarkan suara yang terlalu bising.
Telinga terdiri dari tiga area utama, yaitu telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Ketika bagian-bagian telinga rusak, proses mendengar yang Anda lakukan akan terganggu.
Pendengaran berkurang adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Kondisi ini biasanya terjadi pada lansia. Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Gejala umum dari gangguan pendengaran adalah:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Anda harus menghubungi dokter bila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
Hubungi dokter Anda ketika merasakan kesulitan mendengar hingga mengganggu kegiatan sehari-hari Anda. Hal ini bisa saja terjadi karena pengaruh umur, jadi Anda mungkin tak menyadarinya dengan cepat.
Sesuai dengan penyebabnya, gangguan pendengaran dibagi menjadi tiga jenis. Berikut penjelasannya.
Gangguan pendengaran ini biasanya terjadi ketika getaran suara tidak dapat masuk ke dalam bagian telinga dalam. Kondisi ini bisa diakibatkan adanya gangguan pada bagian ossicles (stapes, malleus, dan incus) atau bagian telinga lainnya yang menghambat aliran suara mencapai koklea.
Masalah telinga yang tidak bisa menggetarkan gelombang suara dengan benar juga bisa jadi penyebab tuli konduktif ini.
Gangguan pendengaran ini paling umum terjadi. Jika Anda memiliki kondisi ini, suara jadi sulit untuk didengar dan tidak jelas. Masalah pada telinga ini terjadi pada bagian telinga dalam, saraf koklea, atau gangguan pada silia (rambut kecil di dalam telinga).
Jenis ini biasanya disebabkan oleh berbagai hal dan masalah medis tertentu, seperti:
Gangguan pendengaran kombinasi adalah gabungan dari jenis konduktif dan sensorineural. Orang dengan kondisi ini biasanya mengalami jenis sensorineural lebih dulu.
Seiring waktu tanpa perawatan, gangguan pendengar jadi bertambah buruk dan menimbulkan gangguan konduktif.
Ada banyak faktor risiko untuk gangguan pendengaran, yaitu:
Pendengaran berkurang bisa menyebabkan efek signifikan pada kualitas hidup Anda. Kondisi ini bisa menumbuhkan rasa depresi pada lansia karena kehilangan pendengaran bisa menyulitkan percakapan dan membuat Anda merasa terisolasi. Kondisi itu juga bisa mengakibatkan penurunan kognitif.
Beberapa tes di bawah ini dapat dilakukan untuk mendiagnosis gangguan pendengaran supaya Anda penanganan yang tepat.
Tergantung pada penyebab kehilangan pendengaran Anda, dokter akan menyarankan perawatan yang tepat untuk Anda. Perawatan dapat bervariasi dari hanya mengeluarkan kotoran telinga untuk mencegah penyumbatan.
Berikut pilihan pengobatan yang mungkin direkomendasikan dokter:
Penyumbatan kotoran telinga bisa jadi penyebab dari gangguan pendengaran. Dokter Anda akan menyingkirkan penyumbatan kotoran telinga dengan alat kecil.
Beberapa jenis gangguan pendengaran bisa diatasi dengan operasi, termasuk kelainan gendang telinga atau tulang pendengaran (ossicles). Jika Anda mengalami infeksi berulang karena cairan persisten, dokter mungkin akan memasukkan tabung kecil ke telinga Anda.
Jika gangguan pendengaran Anda merusak telinga bagian dalam, alat bantu dengar tentu bisa membantu. Audiolog akan berdiskusi dengan Anda soal keuntungan menggunakan alat bantu dengar dan memberikan alatnya kepada Anda.
Jika Anda mengidap gangguan pendengaran yang lebih parah dan kurang mendapatkan manfaat dari alat bantu dengar konvensional, implan koklea bisa jadi pilihan.
Implan koklea memintas bagian yang rusak atau tidak berfungsi dari telinga bagian dalam Anda secara langsung dan merangsang saraf pendengaran. Seorang audiolog bersama dokter spesialis THT bisa mendiskusikan risiko dan keuntungan tindakan tersebut.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kondisi ini:
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa mencegah dan mengurangi resiko kehilangan pendengaran akibat usia:
Batasi durasi dan intensitas paparan telinga Anda terhadap suara merupakan cara terbaik. Saat bekerja, penutup telinga plastik atau penutup telinga yang diisi gliserin dapat melindungi Anda dari gangguan pendengaran.
Ketika Anda berada di tempat bising, seperti menonton konser musik, cobalah menjauh setiap 15 menit. Selain itu, beristirahatlah dari kebisingan selama 18 jam sebagai pemulihan setelah mendengarkan suara keras.
Lakukan pemeriksaan telinga rutin, khususnya ketika Anda bekerja di lingkungan yang bising. Jika Anda mulai kehilangan pendengaran, Anda bisa mengambil langkah untuk menghindari kemungkinan buruk yang lain.
Lakukan pemeriksaan pendengaran, misalnya satu tahun sekali, jika Anda punya risiko tinggi mengidap gangguan pendengaran, seperti musisi atau pekerja di lingkungan bising.
Aktivitas, seperti mengendarai mobil salju, berburu, atau menonton konser musik rock bisa merusak telinga Anda seiring dengan berjalannya waktu. Kenakan pelindung pendengaran, seperti earplug, atau beristirahatlah dari kebisingan untuk melindungi telinga Anda.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar