Elektroda akan ditempatkan di liang telinga dan di atas kepala Anda. Anda kemudian akan mendengar suara klik. Setelah itu, ahli kesehatan dapat menentukan apakah ada gangguan yang menghalangi suara dari saraf ke otak.
7. Threshold equalizing noise (TEN) test
Tes pendengaran ini memeriksa apakah ada bagian telinga Anda Anda tang tidak dapat merespons rangsangan suara. Jika ada, bagian telinga ini disebut dengan “zona mati” atau “dead zone”.
Audiolog Anda akan menggunakan informasi dari pemeriksaan ini untuk menentukan alat bantu dengar yang tepat untuk kondisi Anda.
8. Tes kalimat dalam kebisingan
Sentence-in-noise (SIN) test atau uji kalimat dalam kebisingan dilakukan untuk mengukur kemampuan Anda untuk memahami percakapan dalam lingkungan yang bising. Hasilnya akan dibandingkan dengan kemampuan pendengaran Anda dalam lingkungan yang tenang.
9. Emisi otoakustik
Tes ini dilakukan untuk memeriksa respons telinga bagian dalam terhadap suara. Respon tersebut diukur dengan menempatkan mikrofon yang sangat sensitif di liang telinga. Sinyal yang diperoleh dari mikrofon itu kemudian akan dianalisis.
Jika Anda khawatir akan efek samping, sejauh ini tes pendengaran tergolong aman dan minim efek samping. Cobalah konsultasikan ke dokter untuk mengetahui segala risiko dan manfaat dari prosedur yang akan Anda jalani.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar