Cysticerocosis atau sistiserkosis adalah infeksi langka yang disebabkan oleh cacing pita dari babi bernama Taena solioum (T. solium). Infeksi ini dapat ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi, atau telur cacing pita dari daging babi yang terinfeksi. Dalam banyak kasus, cacing pita masuk ke dalam tubuh semenjak masih berbentuk telur. Sistiserkosis dapat memengaruhi area tubuh termasuk mata, sumsum tulang belakang, kulit, jantung, dan otak. Sistiserkosis adalah infeksi umum karena jenis cacing pita ini ada di seluruh dunia. Namun infeksi ini seringnya terjadi di negara-negara berkembang dan daerah pedesaan. Ketika sampai ke otak, penyakit menjadi parah terlepas dari apakah pasien adalah orang dewasa atau anak-anak. Telur cacing pita di perut masuk ke dalam usus. Sementara di usus, cacing akan menimbulkan rasa mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut, dan diare. Pasien juga akan kehilangan berat badan karena tidak sepenuhnya menyerap asupan nutrisi. Kemudian ketika cacing pindah ke bagian lain melalui pembuluh darah, cacing dapat berkembang menjadi kista kecil di otot, otak, dan mata. Gejala-gejala ini dapat terjadi dalam kurun waktu bulanan sampai tahunan setelah terinfeksi. Ketika pindah ke bagian lain dari tubuh, tanda-tanda pertama dari penyakit tergantung pada di mana kista ditemukan. Kemungkinan terdapat gejala dan tanda lain yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai gejala penyakit ini, silakan konsultasikan dengan dokter Anda. Jika Anda melihat tanda-tanda atau gejala seperti yang disebutkan di atas, hubungi dokter. Juga jika terdapat anggota keluarga yang memiliki kista. Anda harus segera diperiksa setelah dideteksi bahwa muncul gejala. Beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya infeksi sistiserkosis adalah: Sebenarnya, setiap orang bisa memiliki cacing pita di dalam tubuhnya. Cacing dewasa tinggal di usus, sedangkan cacing pita tahap muda (larva kista) tinggal di otot, hati, paru-paru, otak, atau jaringan lain. Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena infeksi sistiserkosis adalah: Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Sistiserkosis dapat diobati dengan obat anti-parasit atau obat cacing. Ini cukup efektif untuk memberantas cacing pita. Dokter Anda akan memberikan obat yang tepat untuk menghancurkan cacing (jika Anda terinfeksi lebih dari satu jenis cacing) dan juga akan tergantung pada tingkat kedewasaan cacing. Untuk menyembuhkan kista, dokter akan memberikan obat antiradang atau melakukan operasi laparoskopi untuk mengangkat kista. Beberapa tes yang umum dilakukan dokter untuk memastikan diagnosis infeksi sistiserkosis adalah: Untuk infeksi cacing, mencegah lebih baik daripada mengobati. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi infeksi sistiserkosis adalah: Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.Definisi
Apa itu sistiserkosis?
Seberapa umumkah cysticerocosis?
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala sistiserkosis?
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Penyebab
Apa penyebab sistiserkosis?
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya terkena sistiserkosis?
Obat & Pengobatan
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk sistiserkosis?
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk Sistiserkosis?
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi sistiserkosis?
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.