Mohon sampaikan saran Anda
Tolong beri tahu kami bila ada yang salah
Kami tidak memberi pelayanan kesehatan berupa diagnosis atau perawatan, tapi kami terbuka terhadap saran Anda. Silakan ketik di kotak berikut ini.
Balantidiasis adalah infeksi usus langka yang disebabkan oleh bakteri Balantidium coli, parasit bersel tunggal. Parasit ini sering kali menginfeksi babi dan jarang menginfeksi manusia.
Beberapa manusia yang terinfeksi mungkin tidak memiliki gejala apa pun atau hanya diare ringan, juga rasa tidak nyaman pada perut. Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala yang lebih serius, yang menyerupai peradangan usus akut.
Infeksi balantidium pada manusia jarang terjadi, bahkan cenderung langka pada negara-negara seperti Amerika Serikat. Balantidiasis lebih sering ditemui pada binatang babi di area yang lebih hangat dan kera di iklim tropis, di mana infeksi pada manusia juga lebih umum terjadi di sana.
Kondisi ini dapat terjadi pada pasien usia berapa pun. Balantidiasis dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut tentang penyakit ini.
Dikutip dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, kebanyakan orang yang terinfeksi Balantidium coli tidak mengalami gejala apa pun. Namun, bakteri tersebut menginfeksi usus besar dan menyebabkan munculnya kista yang sangat kecil.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin mengalami gejala balantidiasis, seperti:
Jika gejala di atas tidak ditangani, Anda mungkin dapat mengalami perforasi usus yang dapat mengakibatkan peradangan akut pada peritoneum, selaput yang melapisi perut. Terkadang, kondisi ini dapat mengurangi fungsi paru-paru.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.
Balantidiasis disebabkan oleh bakteri Balantidium coli. Bakteri ini dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu trophozoites atau kista. Trophozoites berbentuk bujur atau bulat dan merupakan parasit protozoa yang paling besar pada manusia.
Sementara itu, kista atau bentuk Balantidium coli yang infektif, berukuran lebih kecil dan lebih bulat. Tidak seperti trophozoites, kista tidak memiliki silia (alat untuk bergerak) pada permukaannya dan tidak berpindah tempat.
Bakteri Balantidium coli ditularkan melalui jalur fekal-oral. Maksudnya, Anda dapat terinfeksi dengan makan dan minum makanan dan air yang terkontaminasi dengan kotoran manusia atau hewan. Balantidiasis dapat terjadi dengan berbagai cara, seperti:
Kondisi tertentu mungkin dapat meningkatkan risiko Anda terkena balantidiasis. Kondisi-kondisi tersebut di antaranya adalah:
Mengalami kondisi-kondisi di atas tidak serta-merta membuat Anda terkena balantidiasis. Namun, jika ingin mengurangi risiko terinfeksi, hindari dan atasi kondisi di atas.
Balantidiasis dapat didiagnosis dengan bantuan tes-tes berikut:
Perawatan untuk penyakit balantidiasis bertujuan untuk mengurangi tingkat keparahan gejala dan untuk mencegah komplikasi. Pasien dengan sistem imun yang lemah sering kali memerlukan terapi yang berkepanjangan.
Antibiotik diberikan untuk membunuh protozoa B. coli. Antibiotik untuk mengobati balantidiasis adalah:
Tetracycline membunuh protozoa dengan menghambat sintesis protein di dalam sel, di mana obat sintetik metronidazole memiliki anti-protozoal dan antibakteri yang efektif. Kedua obat sering diberikan untuk pasien yang mengalami diare.
Berikut ini adalah lama dan aturan pengobatan yang biasanya diberikan oleh dokter untuk mengatasi balantidiasis:
Meski demikian, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis yang tepat untuk Anda. Setiap kondisi orang berbeda, sehingga mungkin membutuhkan pengobatan yang berbeda pula.
Operasi diperlukan pada beberapa kasus langka, di mana balantidiasis menyebabkan usus buntu. Pada pasien tersebut, usus buntu diangkat dengan prosedur operasi yang disebut apendiktomi.
Seperti berbagai penyakit infeksi bakteri lainnya, balantiadiasis dapat dicegah dengan menerapkan kebersihan. Salah satu cara yang paling sederhana adalah mencuci tangan Anda.
Lebih lanjut, berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi balantidiasis:
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
CDC – Balantidiasis. (2020). Retrieved 10 December 2020, from https://www.cdc.gov/parasites/balantidium/
Balantidiasis – NORD (National Organization for Rare Disorders). (2020). Retrieved 10 December 2020, from https://rarediseases.org/rare-diseases/balantidiasis/
CDC – DPDx – Balantidiasis – Treatment Information. (2020). Retrieved 10 December 2020, from https://www.cdc.gov/dpdx/balantidiasis/tx.html