backup og meta

9 Penyebab Mual yang Harus Anda Waspadai

9 Penyebab Mual yang Harus Anda Waspadai

Mual merupakan istilah yang menggambarkan kondisi saat Anda merasa ingin muntah. Mual termasuk gangguan umum yang dialami banyak orang, setidaknya satu kali seumur hidup. Lantas, apa saja penyebab perut mual yang perlu diwaspadai? 

Berbagai penyebab mual

ragam penyebab muntah

Mual adalah sensasi ingin muntah yang umumnya muncul akibat reaksi spontan tubuh ketika menghadapi rangsangan tidak biasanya. 

Sederhananya, mual merupakan reaksi pertahanan diri alami saat tubuh merasakan bahaya. 

Penyebab sensasi mual (eneg) muncul karena ada sesuatu yang memicu sistem saraf pengatur mual, yakni chemoreceptor trigger zone (CTZ). 

Berikut ini ada sejumlah faktor penyebab perut mual yang perlu Anda ketahui. 

1. Asam lambung naik

Salah satu penyebab munculnya sensasi mual terus-menerus adalah asam lambung naik atau penyakit GERD.

Kedua penyakit ini ditandai dengan melemahnya otot sfingter pemisah kerongkongan dan lambung sehingga tidak dapat menutup rapat. 

Akibatnya, makanan yang dicerna dan bercampur dengan asam lambung bisa bocor dan naik ke kerongkongan. Pada sebagian orang, kondisi ini dapat memicu rasa mual.

2. Hamil

Masa-masa kehamilan awal mungkin bisa menjadi penyebab mual. Mual saat hamil yang populer yaitu morning sickness

Hingga saat ini, belum diketahui apa hubungan pasti antara rasa ingin muntah dengan kehamilan. Beberapa ahli berpendapat bahwa kondisi mungkin disebabkan oleh efek human chorionic gonadotropin (HCG).

Ibu hamil mulai menghasilkan HCG segera setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Semakin tinggi kadar HCG, semakin parah pula rasa mual yang dialami.

3. Infeksi pada sistem pencernaan

Mual termasuk gejala masalah pencernaan yang paling umum terjadi, seperti infeksi bakteri atau virus, dan keracunan makanan

Anda bisa merasa mual ketika kuman penyebab infeksi, seperti bakteri, jamur, atau virus, menyerang dinding lambung dan lapisan usus. 

Patogen ini kemudian menghasilkan racun yang dapat memicu sistem imun yang membuat organ cerna menghasilkan lebih banyak cairan.

Alhasil, otak akan memicu saraf pada perut untuk menimbulkan rasa mual dan keinginan untuk muntah, mengeluarkan zat yang dianggap racun bagi tubuh.

4. Mabuk perjalanan

mabuk perjalanan sebagai penyebab mual

Beberapa dari Anda mungkin sering merasa mual ketika di perjalanan.

Kondisi ini dapat terjadi karena sinyal campur aduk yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam. 

Saat tubuh tetap diam dalam kendaraan yang melaju, mata melihat segala sesuatu di sekeliling Anda bergerak ke belakang. Hal ini menimbulkan reaksi yang tak biasa. 

Sensasi aneh yang disebut motion sickness ini merangsang otak mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh bahwa ada yang sesuatu yang salah.

Ibaratnya, otak kebingungan mengapa tubuh diam tetapi yang lain di sekitarnya bergerak.  Lantas, otak menganggap bahwa hal ini pertanda bahaya sehingga muncul reaksi mual.

5. Mabuk alkohol

Selain mabuk perjalanan, penyebab mual lainnya yaitu mabuk alkohol. 

Semakin lama dan semakin banyak asupan alkohol, semakin bisa memicu rasa mual. Hal ini dikarenakan alkohol adalah zat yang dianggap beracun oleh otak. 

Selain itu, alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menunda pengosongan lambung sehingga rasa mual pun bisa terjadi. 

6. Cemas atau panik

Ketika cemas atau panik bisa muntah adalah hal yang sangat mungkin terjadi.

Saat gugup, Anda rentan mengalami stres. Kondisi ini meningkatkan produksi hormon serotonin dalam tubuh.

Selain mempercepat detak jantung dan membuat pernapasan pendek-pendek, hormon serotonin bisa meningkatkan produksi asam lambung sehingga mual hingga ingin muntah. 

Selain itu, cemas dan panik juga mengubah senyawa kimia dan hormon di otak. Hal ini ternyata mengubah komposisi bakteri atau mikrobiota usus sehingga ini menjadi penyebab mual tiba-tiba.  

7. Efek samping obat-obatan

Penggunaan obat-obatan biasanya memang bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu. Namun, beberapa efek obat-obatan bisa menjadi penyebab rasa mual. 

Ada beberapa obat yang bisa mengiritasi dinding lambung, seperti obat penghilang rasa sakit golongan NSAID. 

Pada beberapa kasus, penyebab mual setelah minum obat dapat terjadi akibat sistem pencernaan tidak dapat menyerap obat. 

Interaksi antarobat yang berbeda juga bisa menyebabkan rasa mual bila Anda meminumnya pada waktu yang bersamaan. 

8. Olahraga

Tahukah Anda bahwa olahraga juga menjadi salah satu penyebab mual yang paling sering terjadi? 

Bahaya olahraga berlebihan dan dalam keadaan perut kenyang ternyata bisa memicu perut terasa mual. Kondisi ini ternyata bisa disebabkan oleh berbagai hal. 

Mengutip studi terbitan Gastroenterology Review (2013), aliran darah ke organ perut akan menurun hingga 80% selama berolahraga. 

Hal ini terjadi karena tubuh lebih banyak mengalirkan darah ke otot dan kulit. Akibatnya, Anda mungkin merasa mual, sakit perut, hingga diare

9. Terlalu banyak makan

Terlalu banyak makan yang sering dilakukan ternyata juga bisa memicu perasaan mual. 

Faktanya, perut orang dewasa berukuran kira-kira sekepalan tangan dan bisa menampung sekitar 75 ml ketika kosong. Walaupun demikian, ukuran lambung bisa membesar hingga 950 ml. 

Bila makan terlalu banyak dan mencapai batas kapasitas lambung, hal ini bisa menjadi penyebab mual. 

Pada kasus yang parah, mual dapat memicu muntah yang menjadi cara tubuh mengurangi tekanan pada perut. 

Oleh sebab itu, selalu atur porsi makan Anda dan makan lebih lambat untuk mencegah rasa mual. 

Rangkuman

  • Mual disebabkan oleh adanya reaksi yang memicu saraf pengatur mual.
  • Mual merupakan respons alami untuk membuang racun berbahaya dari tubuh.
  • Beberapa pemicu asam lambung naik juga merupakan penyebab mual.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

MacDougall, M., & Sharma, S. (2021). Physiology, Chemoreceptor Trigger Zone. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537133/

Gastroesophageal reflux disease (GERD) – Symptoms and causes. (2020). Retrieved 14 June 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/symptoms-causes/syc-20361940

Nausea and vomiting Causes. (2022). Retrieved 14 June 2022, from https://www.mayoclinic.org/symptoms/nausea/basics/causes/sym-20050736

Nausea During Pregnancy. (2013). Retrieved 14 June 2022, from https://americanpregnancy.org/pregnancy-symptoms/nausea-during-pregnancy/

Motion Sickness: Symptoms & Treatment. (2022). Retrieved 14 June 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12782-motion-sickness

Serotonin Syndrome: What It Is, Causes, Symptoms & Treatment. (2022). Retrieved 14 June 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17687-serotonin-syndrome

How to Calm an Anxious Stomach: The Brain-Gut Connection. (2018). Retrieved 14 June 2022, from https://adaa.org/learn-from-us/from-the-experts/blog-posts/consumer/how-calm-anxious-stomach-brain-gut-connection

Versi Terbaru

30/06/2022

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Ketahui 6 Penyebab Perut Terasa Panas dan Cara Mengatasinya

Pilihan Obat Mual dan Muntah Sesuai Penyebabnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 30/06/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan