Pengambilan sampel urine
Pemeriksaan hCG dengan sampel urine perlu memperhatikan hal-hal berikut.
- Sebaiknya sampel urine yang digunakan berasal dari air kencing pertama di pagi hari saat jadwal pemeriksaan.
- Selain urine pagi hari, urine dari 4 jam setelah buang air kecil terakhir juga bisa digunakan.
Dianjurkan menggunakan sampel urine di waktu-waktu tersebut karena memiliki kadar hCG yang tinggi sehingga hasilnya akan lebih akurat.
Untuk mengambil sampel urine, Anda akan diminta untuk melakukannya sendiri di rumah atau di toilet di rumah sakit.
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan.
- Pastikan penampung sampel urine yang Anda gunakan bersih dan kering.
- Letakkan penampung tersebut di dekat kemaluan tepat mengenai aliran air kencing.
- Jangan biarkan ujung penampung menyentuh area kelamin.
- Jagalah sampel urine dari percikan air dan zat asing lainnya seperti tisu, rambut kemaluan, kotoran, atau darah.
- Tutup penampung dengan hati-hati dan bawalah ke laboratorium.
- Usahakan membawa sampel urine tersebut dalam waktu kurang dari 1 jam.
- Bila terlambat, simpan sampel di kulkas atau ulangi proses pengambilan sampel pada hari berikutnya.
Setelah mengambil sampel darah ataupun sampel urine, Anda akan diminta untuk menunggu hasilnya. Biasanya, hasil tes dapat diperoleh pada hari yang sama.
Selanjutnya, Anda perlu berkonsultasi lagi dengan dokter untuk membicarakan hasil tes yang sudah Anda lakukan.
Bagaimana cara membaca hasil pemeriksaan hCG?

Hasil pemeriksaan dengan metode kualitatif atau beta hCG cukup sederhana. Hanya berupa nilai positif atau negatif.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar