Itu sebabnya, antivirus bisa menjadi salah satu solusi meski penyakit ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Untuk mendapatkan obat antivirus, Anda harus mendapatkan resep dokter terlebih dulu. Gunakan obat antivirus sesuai dengan anjuran dokter. Jangan mengurangi, menambahkan, atau berhenti menggunakan obat ini sendiri secara sembarangan.
Satu hal yang penting untuk dipahami, antivirus berbeda dengan antibiotik. Selalu berhati-hati ketika akan minum obat antivirus atau antibiotik. Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan bakteri. Artinya, antibiotik tidak akan ampuh untuk mengobati pilek.
Selain dengan obat-obatan di atas, Anda juga bisa mencoba cara menyembuhkan pilek dengan bahan alami yang ada di dapur rumah. Sejumlah bahan-bahan rumahan bahkan sudah dikenal lama sebagai obat pilek alami, seperti madu, jahe, serta air garam.
Bayi tidak boleh minum obat pilek
Sejumlah obat pilek yang sudah disebutkan di atas bisa Anda beli di toko obat atau apotek tanpa resep dokter. Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak semua obat pilek di atas aman diminum oleh bayi. Terutama paracetamol yang bisa berbahaya bagi bayi di bawah usia 2 bulan.
Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu membaca dengan teliti aturan pakai setiap obat yang Anda gunakan. Minumlah obat sesuai petunjuk dosis yang tertera pada kemasan obat atau sesuai anjuran dokter.
Jangan melebihkan dosis yang sudah ditentukan, karena cara ini tidak akan menyembuhkan pilek lebih cepat. Sebaliknya, hal tersebut mungkin justru membuat gejala pilek yang Anda alami semakin parah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar