Namun Anda jangan khawatir, karena banyak orang yang mengalami penyusutan tinggi badan memiliki tubuh yang sehat. Tentu saja, jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai tinggi badan Anda, terutama jika memiliki sakit punggung kronis, segeralah bicarakan keluhan Anda dengan dokter.
Bagaimana cara meminimalisir penyusutan tinggi badan?
Jika Anda masih berada di usia muda, ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk membantu menghentikan penurunan tinggi. Anda harus memperhatikan gizi, memastikan tingkat vitamin D yang baik, dan tetap melakukan kegiatan (tetap aktif). Latihan untuk memperbaiki postur tubuh, seperti tai chi atau yoga, dan juga angkat beban mungkin dapat bermanfaat.
Masa tulang puncak berada di sekitar usia 25 tahun, dan Anda akan menurun secara alami setelah usia tersebut. Pria dan wanita yang berusia di atas 50 tahun harus melakukan tes kepadatan tulang untuk menentukan apakah mereka memiliki kepadatan tulang yang baik, rendah atau bahkan menuju osteoporosis.
Faktor yang menyebabkan Anda berisiko osteoporosis di antaranya:
- Riwayat keluarga: Awasi perkembangan orangtua dan saudara kandung seiring bertambahnya usia, terutama jika mereka menderita patah tulang karena jatuh.
- Gaya hidup: Menjadi aktif secara fisik dapat menurunkan risiko, seperti halnya merokok, mengonsumsi alkohol yang berlebihan.
- Obat: Beberapa obat dapat mempengaruhi kesehatan tulang, termasuk beberapa antidepresan, obat untuk kanker payudara, kanker prostat, dan epilepsi, serta kortikosteroid seperti yang digunakan untuk rheumatoid arthritis dan asma.
- Kondisi medis: Penyakit hati atau ginjal kronis, rheumatoid arthritis, kondisi tiroid, penyakit celiac, dan penyakit inflamasi usus dapat meningkatkan risiko, yang juga dapat menurunkan kadar hormon pada wanita selama menopause dini dan testosteron pada pria.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar