Saat menstruasi, Anda tentu menggunakan tampon, pembalut, maupun menstrual cup. Sebaiknya, lepas dahulu alat-alat tersebut sebelum melakukan masturbasi.
Aktivitas seks tertentu berisiko mendorong tampon, pembalut, maupun menstrual cup Anda semakin ke dalam ke vagina sehingga akan sulit untuk dikeluarkan.
4. Atur posisi tubuh Anda
Risiko infeksi akibat masturbasi saat haid lebih tinggi jika posisi rahim Anda sedikit terbuka. Maka dari itu, Anda bisa mengakalinya dengan mengatur posisi yang tepat.
Jika masturbasi umumnya dilakukan dengan posisi membuka lebar kedua paha, Anda bisa mencoba cara yang berbeda dengan menjepit kedua paha.
Untuk menambah sensasi kenikmatan, Anda bisa menggunakan sex toys sebagai alat bantu dengan cara dijepitkan di tengah-tengah alat kelamin.
5. Merangsang titik sensitif lain pada tubuh
Kenikmatan seksual tidak selalu harus didapat dari stimulasi vagina, lho!
Selain memainkan klitoris atau memasukkan jari ke vagina, Anda bisa bermasturbasi dengan menyentuh titik sensitif lainnya tanpa menyentuh kelamin.
Ambil contohnya coba dengan memainkan atau merangsang payudara. Meski tanpa menyentuh organ intim, ada wanita yang bisa orgasme dengan merangsang area sensitif lain pada tubuhnya.
Masturbasi saat haid memang punya manfaat tersendiri, seperti meredakan nyeri atau kram perut, tetapi jangan lupa pentingnya menjaga kesehatan organ reproduksi Anda.
Jika Anda masih memiliki keraguan, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu dengan dokter mengenai keamanan masturbasi saat haid.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar