Jika Anda tidak cuci tangan dulu, fingering dengan tangan kotor bisa berdampak pada kebersihan dan kesehatan organ intim, entah itu vagina atau anus.
Jaringan kulit organ intim, baik itu dinding dalam vagina maupun kulit sekitar anus (dubur), punya tekstur yang tipis dan sangat sensitif.
Seperti dilansir dari laman Teen’s Health, gesekan dan tekanan dari fingering sendiri saja sudah bisa menyebabkan iritasi pada organ intim.
Ketika dimasuki oleh tangan yang kotor, segala macam kuman yang tadinya bermukim di telapak kulit atau jari tangan tersebut dapat berpindah ke dalam vagina.
Hal ini dapat memperbesar risiko iritasi, bahkan memicu terjadinya infeksi pada organ intim Anda maupun pasangan.
Apa saja bahaya dari fingering?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, permainan jari ini berisiko menyebabkan iritasi pada alat kelamin.
Bahkan, peluang untuk terkena infeksi jauh lebih besar jika fingering sampai menimbulkan luka atau lecet pada kulit kelamin.
Tak hanya itu, memasukkan jari terlalu kasar ke dalam vagina juga berisiko menimbulkan perdarahan.
Kondisi ini biasanya terjadi ketika selaput dara yang melapisi dinding vagina robek. Namun, robeknya selaput dara bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Hal yang perlu diwaspadai adalah risiko gangguan kesehatan akibat fingering yang tidak dilakukan dengan tepat.
Hal inilah yang dapat meningkatkan potensi terjadinya berbagai penyakit, mulai dari infeksi bakteri vagina (bacterial vaginosis), infeksi serviks, hingga penyakit menular seksual.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul akibat memasukkan jari ke dalam organ intim (fingering):
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar