Saat terjadi luka pada kulit, plester luka dapat digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan. Plester ini bisa didapat dan digunakan dengan mudah, sehingga praktis bagi siapapun yang membutuhkan.
Cara kami memilih plester luka terbaik
Plester sudah sejak lama digunakan untuk mengobati luka terbuka atau luka gores pada kulit.
Anda bisa memilih plester yang tepat sesuai dengan jenis dan ukuran luka yang dialami.
Plester dapat membantu melindungi luka dari kotoran yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi sekaligus memberi obat pada bagian yang luka.
Secara umum, berikut beberapa penggunaan plester untuk pengobatan luka.
- Menempelkan perban atau kasa pada luka.
- Memberi tekanan pada luka untuk menghentikan perdarahan.
- Menjaga bagian luka tetap kering saat terkena air.
Plester harus berukuran cukup besar untuk bisa menutupi bagian yang luka secara keseluruhan.
Dilansir dari St John, ukuran plester yang tepat harus memiliki jarak sekitar 2,5 cm antara batas pinggir luka dan bagian pinggir plester.
10 Rekomendasi merek plester luka terbaik
Berikut ini beberapa pilihan merek plester luka yang bisa Anda pilih sesuai dengan luka yang Anda alami.
1. Betadine Plaster Waterproof Transparent
Seperti namanya, Betadine Plaster Waterproof Transparent merupakan merek plester yang dipercaya bagus karena anti-air sehingga bisa melindungi luka dengan lebih baik.
Namun, plester ini memiliki ukuran yang cukup kecil dan lebih cocok untuk menutupi luka ringan.
Meski begitu, plester luka merek Betadine sudah dirancang khusus agar tidak menempel pada luka. Ini membuat plester lebih mudah dan tidak sakit saat dilepas.
2. Hansaplast Transparent
Plester dari Hansaplast ini terbuat dari bahan bening atau transparan. Desain ini bisa menyamarkan adanya plester sehingga tidak terlihat jelas saat sedang digunakan.
Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan penting bagi Anda yang perlu menjaga penampilan, tetapi harus menggunakan plester untuk melindungi luka dari kotoran penyebab infeksi.
Selain itu, plester ini juga diklaim dapat merekat dengan baik di kulit sehingga tidak mudah lepas saat Anda sedang beraktivitas.
Bahannya yang anti-air juga membuat plester ini aman untuk digunakan saat tubuh harus terkena air, seperti mandi atau mencuci.
3. 3M Nexcare Tegaderm
3M Nexcare Tegaderm memiliki ukuran yang cukup besar. Itu sebabnya, plester ini bisa digunakan untuk banyak jenis luka, mulai dari luka lecet, luka sayatan, luka bakar ringan, hingga luka yang cukup besar (seperti, luka bekas operasi).
Hadir dalam tampilan yang transparan, plester ini tidak akan terlihat jelas meski berukuran besar.
Lapisan perekat tersebut juga bisa melekat dengan baik di kulit sehingga mampu melindungi luka dari kotoran yang mungkin bisa menyebabkan infeksi pada luka.
Terlebih, plester ini juga bisa juga memilki sifat hipoalergenik yang aman untuk semua jenis kulit dan terasa lembut saat dipakai.
4. Hypafix
Hypafix merupakan plester yang bisa digunakan untuk menempelkan perban atau kain kasa pada kulit agar tidak mudah bergeser atau terlepas.
Plester ini tersedia dalam dua ukuran, yaitu 5 cm x 1 cm dan 10 cm x 5 cm. Ini bisa memudahkan Anda untuk memilih sesuai dengan ukuran luka pada kulit.
Dengan bahan yang fleksibel, plester ini juga bisa tetap merekat dengan baik saat ditempelkan di bagian lekukan tubuh.
Bukan hanya itu, bahan plester ini juga diklaim bisa menyerap keringat dengan baik guna melindungi luka agar tidak lembap.
5. Leukomed T Plus
Leukomed T Plus terbuat dari bahan plastik yang tahan air dan tidak lembap atau berbau saat terkena air.
Bahkan, plester ini juga mengandung antibakteri yang bisa menurunkan risiko infeksi pada kulit saat tertutup selama masa penyembuhan luka.
Bahan plester yang transparan juga bisa membantu menyamarkan plester saat digunakan sehingga tidak akan mengganggu penampilan.
6. Dermafix T OneMed
Untuk melindungi bukaan pasca-operasi, Dermafix T OneMed termasuk jenis plester yang sering kali digunakan.
Plester ini terbuat dari bahan yang lembut dan dilengkapi dengan pori-pori halus agar kulit bisa bebas bernapas dan terhindar dari iritasi atau infeksi saat harus tertutup plester.
Dermafix T OneMed tersedia dalam beberapa ukuran yang bisa disesuaikan dengan ukuran luka yang perlu ditutupi.
7. Keloplast
Plester luka umumnya digunakan untuk menyembuhkan luka. Namun, berbeda dari jenis plester lainnya, Keloplast berfungsi sebagai perawatan luka untuk membantu menghilangkan bekas luka yang sudah terbetuk di permukaan kulit.
Bekas luka tersebut dapat berupa kemerahan atau kulit menggelap, baik akibat luka ringan atau luka yang cukup parah.
Keloplast juga diklaim dapat mencegah terbentuknya keloid atau bekas luka yang menebal pada kulit.
8. FamilyDr Adhesive Bandage
Bahan pelekat plester FamilyDR Adhesive Bandage dilengkapi dengan lubang-lubang kecil yang berfungsi agar kulit tetap bisa bernapas dan tidak lembap saat ditutupi plester.
Meski begitu, plester tetap bisa melekat dan menutupi luka dengan baik sehingga menurunkan risiko terjadinya infeksi pada luka.
Bahan tersebut juga dikatakan memiliki sifat hipoalergenik yang aman untuk kulit dan tidak memicu iritasi.
9. Opsite Post-Op
Opsite Post-Op terbuat dari bahan yang anti-air dan antibakteri. Ini dapat digunakan langsung untuk menutupi luka gores (lecet), luka setelah operasi, hingga luka bakar ringan.
Namun, plester ini juga bisa digunakan untuk membantu menempelkan perban atau kasa di kulit agar tidak bergeser.
Tersedia dalam beberapa ukuran, Anda bisa memilih plester dengan ukuran yang sesuai dengan besar luka yang dialami.
Plester ini dapat digunakan hingga 3—7 hari, atau sesuai kebutuhan berdasarkan cairan yang mungkin keluar dari luka.
Semakin banyak cairan yang keluar, berarti semakin sering Anda harus mengganti plester.
10. Refocare
Refocare berfungsi untuk menghilangkan bekas luka, bukan untuk menyembuhkan luka.
Plester ini memiliki 2 lapisan, yaitu matriks hidrokoloid absorben yang dilapisi dengan lapisan film poliurethane.
Matriks hidrokoloid diketahui memiliki kemampuan penyerapan yang lebih baik. Sementara itu, lapisan tipis poliurethane dapat membuat kelembaban tetap terjaga.
Gabungan kedua bahan tersebut bisa membuat area luka tetap lembap agar meminimalkan kemungkinan rusaknya kulit sekitar area luka.
Anda bisa menggunakan Refocare untuk membantu menyamarkan jaringan parut hipertropik dan keloid akibat cedera, luka bakar, hingga luka jahitan setelah pembedahan. Cukup ganti plester ini setiap 7 hari.
Itu adalah beberapa merek plester yang bisa digunakan baik untuk membantu proses penyembuhan luka atau menghilangkan bekas luka. Anda bisa memilih plester sesuai dengan yang Anda butuhkan.
[embed-health-tool-bmi]