backup og meta

Pertolongan Pertama Luka Lecet dan Cara Merawatnya

DefinisiPenyebabCara mengatasiHal yang perlu dihindari

Luka lecet bukan hanya terasa perih dan menyakitkan, tetapi juga bisa mengganggu penampilan apabila lokasinya mudah dilihat oleh mata telanjang. Meski ringan dan tidak menyebabkan perdarahan besar, luka yang tidak dirawat bisa menyebabkan infeksi luka. Lantas, bagaimana cara tepat mengatasinya? Ketahui apa saja pilihan obat yang bisa mempercepat penyembuhan jenis luka yang satu ini.

Apa itu luka lecet?

Luka lecet adalah jenis luka terbuka yang muncul akibat gesekan kulit dengan permukaan yang kasar dan keras. Jenis luka ini termasuk yang paling sering dialami banyak orang.

Tidak seperti luka tusuk atau robek yang merusak lapisan dalam kulit, gesekan kulit pada luka hanya mengikis epidermis, yaitu lapisan kulit terluar pada struktur kulit manusia.

Luka lecet bisa terjadi di bagian kulit mana saja yang mengalami gesekan, tetapi lebih sering pada bagian kulit yang dekat dengan tulang seperti tangan, lengan bawah, siku, lutut, atau tulang kering.

Keparahan lecet bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung apakah kulit Anda tebal atau tipis.

Biasanya, lecet tidak menimbulkan banyak perdarahan luar dan bersifat ringan sehingga bisa diobati sendiri di rumah.

Gejala yang dirasakan ketika mengalami luka ini mungkin hanya rasa hangat dan perih pada bagian kulit yang terdampak. Kebanyakan lecet tidak meninggalkan bekas luka.

Meski demikian, bila lecetnya memengaruhi area kulit yang lebih luas, luka terbuka bisa semakin lebar dan menimbulkan bekas berupa perubahan warna seperti keloid.

Apa penyebab luka lecet?

cairan pembersih luka

Mengutip penjelasan dalam buku Abrasion, lecet berawal dari iritasi kecil pada kulit dan berkembang menjadi goresan.

Luka goresan ini akan bertambah besar dan masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam.

Lapisan kulit terbentuk atas jaringan hidup, kapiler, ujung saraf, dan lain-lain. Jika lapisan ini rusak, otomatis kulit Anda terasa sakit.

Banyak hal yang bisa menjadi penyebab kemunculan lecet. Salah satunya adalah luka jatuh di aspal, misalnya ketika lutut membentur jalan saat mengalami kecelakaan lalu lintas seperti terjatuh dari sepeda motor.

Selain itu, orang-orang yang kerap melakukan olahraga bersepeda atau berlari bisa terkena lecet pada selangkangan karena gesekan antara kulit yang lembap berkeringat dengan pakaian akibat gerakan berulang.

Penyebab lain dari luka goresan meliputi:

  • obesitas,
  • menyusui dapat menyebabkan lecet pada puting,
  • ruam popok pada bayi,
  • memakai pakaian yang terlalu ketat ketika udara dan cuaca sedang panas dan lembap, serta
  • garukan kuku yang terlalu keras pada kulit.

Penanganan luka lecet dengan obat dan salep

cara mengobati luka pada anak

Memang, dibanding jenis luka lainnya, penanganan untuk luka baret atau lecet lebih mudah dan tidak membutuhkan perhatian khusus.

Akan tetapi, Anda tetap tidak boleh mengabaikannya karena masih ada risiko luka memburuk dan terinfeksi.

Oleh sebab itu, bila hal ini terjadi pada Anda, segera lakukan penanganan luka lecet berikut ini:

  • Bersihkan area luka di bawah aliran air yang sejuk. Jangan lupa cuci tangan sebelum melakukan langkah ini.
  • Usap perlahan serpihan kotoran yang ada pada luka. Setelah bersih, keringkan luka menggunakan kain bersih.
  • Oleskan salep antibiotik atau petroleum jelly tipis-tipis di atas luka lecet untuk menjaga permukaannya tetap lembap serta mencegah pembentukan bekas luka.
  • Balut dengan perban atau plester untuk melindungi luka dari kotoran. Bila lecetnya hanya berupa gesekan ringan, biarkan terbuka.

Ingat, bila luka ditutup dengan perban, Anda harus menggantinya secara rutin setidaknya sekali sehari atau ketika perban terasa basah atau kotor.

Perhatikan juga tanda-tanda infeksi yang muncul dari luka. Jika area yang lecet sakit, bengkak, berkerak, atau berdarah, mintalah dokter untuk meresepkan obat salep.

Biasanya, dokter akan memberikan obat luka lecet berupa salep antibiotik seperti bacitracin.

Hal-hal yang perlu dihindari untuk luka lecet

luka gigitan hewan

Pada saat proses penyembuhan luka lecet, Anda sebaiknya tidak melakukan penanganan seperti di bawah ini:

  • Menggunakan iodine atau hidrogen peroksida sebagai obat luka lecet untuk membersihkan kulit. Sebaiknya gunakan air dan sabun saja.
  • Mandi menggunakan air yang terlalu panas dan sabun yang mengandung banyak bahan kimia.
  • Mengeringkan kulit dengan menggesekkan handuk.
  • Mengompres kulit dengan air es untuk mengurangi rasa sakit.
  • Menggaruk area kulit yang terluka.

Jaga agar kulit yang luka tidak tersentuh dan berikan waktu untuk kulit sembuh sebelum aktif kembali.

Gesekan yang terus menerus hanya akan membuat kondisi menjadi lebih buruk sehingga dapat menyebabkan infeksi luka.

Perlu diketahui, terkikisnya lapisan epidermis pada luka goresan membuat Anda jadi lebih rentan terhadap bakteri seperti Clostridium tetani yang dapat menyebabkan tetanus.

Oleh karena itu, bila lecetnya cukup parah, Anda sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter mengenai perlu atau tidaknya penyuntikan tetanus.

Kesimpulan

  • Luka lecet adalah jenis luka terbuka ringan yang terjadi akibat gesekan, misalnya luka jatuh di aspal, dan umumnya tidak menimbulkan perdarahan hebat.
  • Meski tergolong ringan, luka lecet tetap berisiko menimbulkan infeksi jika tidak dirawat dengan benar.
  • Penanganan yang tepat mencakup pembersihan, pemberian salep antibiotik, serta pelindung seperti perban untuk mempercepat penyembuhan.
  • Hindari penggunaan bahan kimia keras, menggaruk luka, dan gesekan berulang selama proses penyembuhan.
  • Perawatan yang konsisten dapat mencegah bekas luka dan mempercepat pemulihan kulit seperti sediakala.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Shrestha, R., Krishan, K., & Kanchan, T. (2020). Abrasion. Statpearls Publishing. Retrieved April 24, 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554465/

Mayo Clinic. (2021). Cut and Scrapes: First Aid. Retrieved April 24, 2025, from https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-cuts/basics/art-20056711

Better Health Channel. (n.d.). Skin Cuts and Abrasions. Retrieved April 24, 2025, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/skin-cuts-and-abrasions

Intermountain Healthcare. (2017). 4 Steps to Treat Abrasions at Home. Retrieved April 24, 2025, from https://intermountainhealthcare.org/blogs/topics/live-well/2017/10/4-steps-to-treat-abrasions-at-home/

Cuts and grazes first aid advice. (n.d.). Retrieved April 24, 2025, from https://www.sja.org.uk/get-advice/first-aid-advice/minor-illnesses-and-injuries/cuts-and-grazes/

Versi Terbaru

24/04/2025

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Putri Ica Widia Sari


Artikel Terkait

Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan pada Bekas Luka Bakar Knalpot

Cara Mengobati Luka Bakar Berdasarkan Tingkat Keparahannya


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Winona Katyusha · Diperbarui 24/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan