Jika kadar magnesium darah mencapai 7 – 12 mg/dL, kemungkinan terjadi penurunan refleks, sakit kepala, flushing, dan sembelit. Penderita juga bisa mengalami tekanan darah rendah, kebingungan yang semakin parah, dan penglihatan kabur.
Kadar magnesium darah di atas 12 mg/dL menyebabkan kelumpuhan otot, penurunan tekanan darah dan laju pernapasan, serta penyumbatan usus. Bila kadar magnesium mencapai 15 mg/dL, penderita dapat mengalami serangan jantung dan koma.
Kapan harus periksa diri ke dokter?
Gejala awal hipermagnesemia mirip dengan kondisi lain. Namun, bila Anda meyakini bahwa gejala Anda berkaitan dengan kadar magnesium darah yang tinggi, segeralah kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Tes lanjutan dari dokter dapat membantu menentukan apakah kadar magnesium darah Anda meningkat atau ada faktor lain yang menjadi penyebabnya. Selain itu, Anda pun akan mendapatkan penanganan lebih dini.
Penyebab
Kebanyakan orang yang mengalami kelebihan magnesium merupakan penderita gagal ginjal atau penyakit hati stadium akhir. Organ ginjal atau hati mereka tidak lagi bisa mengatur kadar magnesium darah seperti sebelumnya.
Bila salah satu organ ini tidak bekerja dengan baik, tubuh juga tidak mampu membuang kelebihan magnesium dalam darah. Alhasil, magnesium pun menumpuk dan kadarnya meningkat secara drastis.
Selain gagal ginjal dan gangguan fungsi hati, di bawah ini sejumlah kondisi lain yang dapat menyebabkan hipermagnesemia.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar