Manfaat minyak esensial untuk kulit semakin banyak dikenal oleh banyak orang. Simak apa saja rekomendasi essential oil untuk wajah yang aman dan membuat kulit lebih sehat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Manfaat minyak esensial untuk kulit semakin banyak dikenal oleh banyak orang. Simak apa saja rekomendasi essential oil untuk wajah yang aman dan membuat kulit lebih sehat.
Anda pasti sudah tidak asing dengan manfaat minyak esensial sebagai aromaterapi.
Namun, Anda mungkin belum tahu jika minyak esensial bisa membantu menjaga kesehatan kulit wajah
Menurut penelitian dalam Element-Based Complementary and Alternative Medicine (2017), setidaknya ada 90 minyak esensial yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kulit.
Berikut adalah beberapa jenis minyak esensial untuk wajah.
Dikutip dari jurnal Molecules (2010), sifat antibakteri pada minyak lavender dapat membantu membunuh bakteri Cutibacterium acnes yang menyebabkan munculnya jerawat.
Antioksidan di dalam minyak ini juga membantu mempercepat penyembuhan luka pada kulit akibat paparan radikal bebas.
Selain itu, lavender memiliki aroma yang menenangkan sehingga bisa digunakan sekaligus sebagai aromaterapi.
Minyak esensial untuk wajah yang satu ini dibuat dari ekstrak kulit lemon yang memiliki sifat antiseptik dan antimikroba.
Karena komponen bioaktif tersebut, minyak lemon membantu membersihkan kulit, menghilangkan kotoran dan sel kulit mati, serta mencerahkan warna kulit.
Hasilnya, kulit Anda terhindar dari pori-pori tersumbat yang menyebabkan jerawat dan masalah kulit wajah lainnya.
Menurut penelitian dalam International Journal of Molecular Science (2017), kandungan asam retinoat di dalam minyak biji rose hip mampu membantu mengurangi tanda penuaan di kulit.
Menggunakan minyak ini di wajah bisa membantu menyamarkan keriput, bekas luka, dan bintik-bintik penuaan.
Selain itu, minyak biji rose hip juga mampu meningkatkan produksi kolagen sehingga membuat kulit tetap kenyal dan lembut.
Geranium oil atau minyak geranium berguna untuk menyamarkan noda di kulit, terutama bintik gelap akibat paparan sinar matahari.
Minyak esensial untuk wajah ini juga membantu meregenerasi jaringan kulit.
Khasiat ini dapat mencerahkan kulit secara alami dan mencegah penuaan kulit seperti kerutan halus.
Selain itu, minyak geranium memiliki sifat antifungal dan antiradang yang berpotensi mencegah infeksi lanjutan pada luka di kulit.
Minyak esensial untuk wajah satu ini mengandung asam linoleat yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi.
Oat dalam bentuk koloid adalah pengobatan topikal yang telah digunakan berabad-abad untuk berbagai kondisi kulit, termasuk ruam, luka bakar, gatal, dan eksim.
Penelitian laboratorium yang dimuat dalam International Journal of Molecular Science (2017) menunjukkan efektivitas minyak oat dalam menghambat aktivitas peradangan sel di kulit.
Jika Anda sedang mencari minyak esensial untuk wajah yang mudah didapat, minyak zaitun bisa menjadi pilihan Anda.
Minyak zaitun atau olive oil mengandung sterol, karotenoid, dan senyawa fenolik yang membuatnya memiliki sifat antioksidan dan antiradang.
Hal ini membuat minyak zaitun memiliki khasiat dalam membantu penyembuhan luka bakar, memperbaiki jaringan kulit, dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada kulit.
Namun, Anda perlu memperhatikan frekuensi penggunaan minyak zaitun pada wajah. Pasalnya, minyak menyebabkan masalah pada lapisan pelindung kulit atau skin barrier.
Anda mungkin menggunakan rosemary untuk menambahkan rasa pada beberapa resep masakan.
Namun, tahukah Anda bahwa minyak esensial ini juga bisa digunakan untuk wajah?
Mengutip dari situs Cleveland Clinic, minyak rosemary aman dioleskan pada kulit setelah dilarutkan dengan minyak pembawa.
Minyak ini disebut-sebut dapat mengobati luka kronis seperti lebam, luka, dan lecet.
Meski begitu, penggunaannya untuk luka terbuka pada wajah memerlukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui efek samping yang mungkin ditimbulkan.
Minyak jojoba banyak digunakan dalam formula kosmetik seperti tabir surya dan pelembap.
Minyak ini cukup efektif dalam meningkatkan penyerapan obat topikal.
Berkat kandungan ester lilin yang tinggi, minyak jojoba bisa mengatasi masalah kulit seperti dermatitis seboroik, dermatitis atopik, dan jerawat.
Minyak jojoba juga memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mencegah risiko peradangan dan infeksi, termasuk infeksi kulit, penuaan kulit, dan proses penyembuhan luka.
Meskipun banyak manfaat minyak esensial untuk kulit dan wajah, bukan berarti Anda bisa menggunakannya sembarangan.
Pasalnya, minyak esensial berisiko menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
Anda sebaiknya melakukan tes alergi kulit terlebih dahulu.
Mudah saja, coba oleskan sedikit minyak ke bagian leher atau lengan, lalu lihat reaksi yang muncul.
Perlu diingat agar tidak langsung mengoleskan minyak esensial ini tanpa diencerkan dulu dengan minyak pembawa atau pelarut.
Minyak pembawa yang dapat digunakan biasanya adalah minyak kelapa.
Meski begitu, Anda tetap perlu lebih berhati-hati saat memilih minyak esensial untuk wajah.
Bila kulit Anda sensitif, sebaiknya cari tahu dulu risikonya sebelum menggunakan minyak esensial untuk kulit Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar