Kalau Anda sudah mencoba beragam cara untuk menumbuhkan rambut tapi tidak ada yang berhasil, kenapa tidak coba pakai minyak esensial? Ya! Beberapa jenis minyak esensial alami yang dijual di pasaran bisa bantu Anda mendapatkan rambut tebal dan kuat.
Anda yakin mau keluar?
Kalau Anda sudah mencoba beragam cara untuk menumbuhkan rambut tapi tidak ada yang berhasil, kenapa tidak coba pakai minyak esensial? Ya! Beberapa jenis minyak esensial alami yang dijual di pasaran bisa bantu Anda mendapatkan rambut tebal dan kuat.
Ada banyak minyak esensial yang bisa digunakan untuk rambut terutama dengan fungsi menebalkan. Biasanya, minyak ini digunakan dalam berbagai produk perawatan rambut. Di bawah ini beberapa contoh minyak esensial untuk rambut.
Setelah mengetahui beragam jenis minyak esensial untuk rambut, saatnya memahami cara yang tepat dalam mengaplikasikan minyak esensial pada rambut. Simak selengkapnya di bawah ini.
Pertama, Anda pilih minyak esensial yang tepat sesuai dengan kondisi rambut Anda. Anda juga bisa gabungkan beberapa jenis minyak menjadi satu. Misalnya mencampurkan rosemary oil dengan lavender oil atau clary oil.
Kemudian, pilih minyak pelarutnya. Minyak esensial sangat kental sehingga Anda perlu 2 – 3 tetes saja untuk sekali perawatan rambut alami. Jadi, encerkan minyak esensial dengan minyak pelarut atsiri sebelum dioleskan ke kepala.
Untuk Anda yang memiliki rambut kering, Anda bisa pilih minyak kelapa, minyak argan, atau minyak alpukat yang bisa melembapkan kulit kepala.
Untuk rambut berminyak, larutkan minyak esensial pilihan Anda dengan minyak almond atau minyak biji aprikot yang lebih ringan. Sementara jika rambut Anda rontok, pilih jojoba oil yang bisa mencegah kerontokan rambut bertambah parah.
Setelah Anda menemukan kombinasi minyak esensial dan minyak pelarut yang sesuai dengan kondisi Anda, saatnya mengencerkan minyak tersebut.
Caranya, tuang 15 tetes minyak esensial per 2 sendok makan minyak pelarut dalam wadah yang kedap udara. Aduk hingga rata dan encer.
Gunakan sarung tangan plastik sebelum Anda mengencerkan minyak esensial untuk menjamin kesterilannya. Simpan produk akhirnya di tempat yang sejuk dan gelap.
Melarutkan minyak esensial menggunakan minyak pelarut juga bertujuan untuk mengurangi risiko efek samping alergi atau masalah kulit lainnya.
Ketika akan digunakan untuk menumbuhkan rambut, celupkan ujung jari ke dalam minyak campuran atau tuang beberapa tetes langsung ke telapak tangan Anda.
Gosokkan pada kedua tangan Anda dan kemudian pijat kulit kepala perlahan selama 2 – 3 menit. Pijat merata ke seluruh bagian rambut di kepala, mulai dari depan samping, tengah, depan, dan belakang.
Bila merasa kesulitan, tidak ada salahnya untuk minta bantuan orang lain untuk memijat dan mengoleskan minyak pada kulit kepala Anda.
Anda bisa langsung bilas dengan air bersih dan keramas seperti biasa setelah mendiamkan rambut selama 15 – 20 menit sampai minyak meresap.
Anda juga bisa mendiamkannya semalaman agar hasilnya lebih optimal. Itulah kenapa waktu terbaik untuk menggunakan minyak esensial pada kulit kepala yaitu pada malam hari supaya tidak mengganggu aktivitas.
Terlebih, beberapa minyak esensial seperti bergamot oil harus dipakai pada malam hari (sebelum tidur) karena sifat minyaknya yang membuat kulit sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Jika ingin dibiarkan semalaman, lilitkan handuk kecil bersih pada kepala untuk mencegah minyak merembes ke bantal Anda. Pagi harinya, bilas bersih dan lanjutkan dengan keramas yang benar seperti biasa.
Tidak semua minyak esensial aman untuk langsung dioleskan ke badan atau kulit kepala. Efek samping yang paling umum dari penggunaan minyak esensial yakni reaksi alergi pada kulit yang meliputi ruam, gatal-gatal, bengkak, dan kemerahan.
Untuk mengurangi efek samping ini, tes minyak esensial untuk rambut pada kulit punggung tangan terlebih dahulu. Caranya cukup oleskan sedikit minyak pada kulit tangan dan tunggu 1 x 24 jam untuk melihat apakah ada reaksi yang timbul.
Jika tidak ada reaksi apa pun pada kulit, Anda bisa mulai menggunakannya dengan cakupan yang lebih besar.
Jika muncul reaksi, segera bilas kulit dengan sabun dan air mengalir. Segeralah hentikan pemakaian. Apabila reaksi yang muncul sampai menyebabkan Anda kesulitan bernapas, pusing, hingga ingin pingsan, secepatnya temui dokter. Barangkali itu syok anafilaksis.
Dilansir dari Medical News Today, menurut National Association for Holistic Aromatherapy, sage oil dan peppermint oil sebaiknya tidak digunakan saat hamil atau menyusui.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
How to Mix Essential Oils for Hair Growth. https://www.livestrong.com/article/213767-how-to-mix-essential-oils-for-hair-growth/. Diakses pada 6 Juli 2018.
How to use essential oils for hair growth. https://www.medicalnewstoday.com/articles/321877.php. Diakses pada 6 Juli 2018.
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar