backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Kulit Kusam dan Rusak

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 30/11/2020

    5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Kulit Kusam dan Rusak

    Sudah rajin cuci muka, tapi kok kulit tetap kusam? Atau Anda sudah sering menggunakan pelembap yang mengandung formula mencerahkan kulit, namun tetap saja tidak ada perubahan besar pada kulit Anda. Ya, menghilangkan kulit kusam tidak bisa hanya dengan menggunakan produk kecantikan saja, tapi Anda juga harus mengubah kebiasaan sehari-hari Anda. Banyak orang yang tak menyadari kalau kebiasaan tertentu justru membuat kulitnya tidak sehat. Lalu, apa saja kebiasaan yang bisa bikin kulit jadi kusam dan tak cerah?

    Kebiasaan penyebab kulit kusam yang mungkin Anda lakukan setiap hari

    1. Suka begadang

    Jika Anda merasa punya kulit kusam, coba lihat lagi bagaimana jadwal tidur Anda belakangan ini. Bisa jadi, hal ini salah satu penyebab dari kulit yang susah cerah. Pasalnya, saat tubuh dalam kondisi tidur, sistem imun akan membentuk kolagen dan keratin. Kedua zat ini berguna untuk mengencangkan dan menyehatkan kulit.

    Karena Anda begadang, maka tidak ada kesempatan zat tersebut diproduksi di dalam tubuh. Hasilnya, kulit jadi terlihat lebih kusam, kantung mata semakin menebal dan berwarna kehitaman. Maka itu, usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan atur jadwal tidur yang teratur setiap harinya.

    2. Tidak bisa mengelola stres

    Mungkin juga, Anda stres dan tertekan belakangan ini. Stres dapat membuat kulit Anda tampak kusam dan kumal. Sebenarnya, stres itu wajar saja, namun jika terlalu berlarut-larut, kondisi ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan, termasuk kesehatan kulit. Maka itu, Anda harus mengelola stres dengan baik.

    Bila saran klise seperti menarik nafas dalam-dalam dan minum teh herbal hangat masih dirasa kurang efektif untuk meredakan stres, coba cara lain yang dapat membuat tubuh dan pikiran tenang, misalnya pijat. Pijat dapat melancarkan sirkulasi darah dan produksi getah bening, mempercepat pengeluaran racun, serta mempercepat aliran oksigen dan nutrisi hingga ke dalam jaringan kulit. Bila perlu, sebelum Anda menghadiri sebuah acara penting, sempatkan waktu untuk melakukan pijat, agar kulit Anda terlihat lebih sehat dan bercahaya.

    3. Banyak ngemil makanan manis

    Hati-hati, suka ngemil makanan manis juga bisa bikin kulit kusam. Beberapa penelitian membuktikan bahwa terlalu banyak makan manis hanya bikin kulit menjadi rusak. Jadi, sering makan manis, akan membuat kadar hormon insulin dalam tubuh meningkat, akibat gula darah yang naik.

    Nah, hormon insulin yang terlalu banyak ini bisa merangsang peradangan pada hampir seluruh bagian tubuh. Peradangan ini yang kemudian membuat zat kolagen yang diandalkan untuk memelihara kesehatan kulit, menjadi rusak. Akhirnya, kulit jadi kusam, kelihatan tua, dan banyak kerutan.  

    4. Aktif merokok

    Jika Anda perokok aktif, maka jangan harap Anda bisa mencerahkan kulit dengan mudah. Pasalnya, rokok adalah salah satu pemicu rusaknya kulit. Perokok berat memiliki risiko hingga lima kali lipat kerutan di wajah dibanding dengan orang yang tidak merokok. Selain itu, perokok berat dinilai lebih rentan terhadap kanker kulit.

    Kebiasaan merokok juga dapat merusak lapisan pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah yang kaya nutrisi untuk kulit. Bahkan, hanya dengan merokok selama 10 menit, pasokan oksigen ke kulit, akan berkurang selama satu jam.

    Tentu, hal ini akan membuat kulit menjadi keriput, rapuh, dan sulit untuk diperbaiki. Bahkan saking parahnya,  berdasarkan sebuah survei, 40 persen ahli bedah plastik menolak untuk mengoperasi pasien perokok, sebab kulit mereka sangat sulit untuk diperbaiki.

    5. Suka minum minuman beralkohol

    Kalau mau memiliki kulit yang tampak lebih halus dan kencang, maka Anda harus mengurangi minuman beralkohol dan perbanyak air putih sepanjang hari.

    Minuman beralkohol membuat tubuh dehidrasi. Jadi, cobalah untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol, maksimal satu gelas per hari. Selain itu, sebaiknya hentikan minuman beralkohol 3 jam sebelum tidur, untuk mencegah peningkatan risiko kebocoran kapiler yang menyebabkan pembengkakan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 30/11/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan