Teknik dasar jalan cepat (race walking)
Olahraga ini berbeda dengan jalan kaki biasa, tapi tidak sulit dilakukan. Bila sudah terbiasa jalan kaki, olahraga akan lebih mudah dilakukan.
Secara umum, berikut cara melakukan jalan cepat yang perlu Anda ketahui.
- Bila kaki belakang mulai maju, tumpuan dipindahkan ke kaki depan.
- Betis dan lutut harus tetap lurus selama mungkin.
- Mengencangkan otot punggung dan perut.
- Kaki belakang harus dibawa ke depan sedekat mungkin dengan permukaan tanah.
- Gerakan kaki lurus sejajar.
- Mendorong tubuh menggunakan gerakan lengan yang lentur dan postur pinggul yang baik.
Lebih rinci, teknik yang digunakan harus memperhatikan postur dan gerakan berbagai tubuh.
Beberapa bagian yang perlu diamati, yaitu seperti kaki, lutut, pinggul, badan bagian tengah, lengan dan bahu, serta kepala. Berikut penjelasannya.
1. Kaki
- Jari-jari kaki harus mengarah tepat ke depan, tidak menyimpang ke arah luar.
- Bila kaki tidak mendarat ke arah depan, Anda akan sulit langkah panjang.
- Dorongan kaki belakang tidak sejajar dengan tubuh. Jadi, Anda hanya bisa membenahi postur hanya saat kaki dibawa ke depan.
- Kedua kaki harus melangkah pada satu garis lurus.
2. Lutut
- Lutut harus lurus dan terkunci saat telapak kaki menyentuh permukaan.
- Lutut harus lurus selama mungkin saat kaki belakang mendorong tubuh.
- Jika lutut tidak terkunci saat mendarat, Anda justru akan dihitung sebagai berlari bila menambah kecepatan.
- Betis yang ditekuk juga membuat Anda sulit jalan cepat karena tumit, telapak, dan jari kaki susah menapak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar