Mudah merasa lelah padahal baru naik tangga sebentar? Mudah merasa lemas ketika jalan sebentar saat cuaca sedang panas? Hal ini mungkin disebabkan karena tubuh kurang bugar. Banyak orang mungkin tidak menjaga kebugaran tubuhnya. Jarang melakukan olahraga serta banyak menghabiskan waktu untuk tidur atau duduk. Padahal, kebugaran tubuh sangat penting untuk menunjang aktivitas yang Anda jalani setiap hari dan juga meningkatkan kesehatan Anda.
Apa itu kebugaran?
Kebugaran merupakan serangkaian kualitas tubuh yang mampu meningkatkan kinerja aktivitas fisik. Kebugaran fisik sendiri terdiri dari berbagai komponen, sehingga tidak mudah mengatakan seseorang mempunyai kebugaran yang baik atau tidak jika hanya dilihat sekilas. Beberapa komponen dalam kebugaran, yaitu:
- Kebugaran kardiorespirasi (jantung dan paru-paru) menunjukkan seberapa baik tubuh Anda dalam menyediakan energi melalui peredaran darah dan sistem pernapasan selama beraktivitas.
- Kekuatan otot menunjukkan seberapa besar kemampuan otot dalam memaksa otot tetap kuat selama beraktivitas.
- Daya tahan otot menunjukkan kemampuan otot untuk terus bertenaga tanpa membuat lelah.
- Komposisi tubuh menunjukkan seberapa besar komposisi tubuh Anda, yang terdiri dari jumlah otot, tulang, air, dan lemak.
- Fleksibilitas (kelenturan) menunjukkan rentang pergerakan yang bisa dilakukan sendi.
Anda bisa mengetahui kebugaran Anda baik atau tidak dari seberapa baik kinerja Anda di setiap komponen tersebut. Misalnya, berapa banyak gerakan push up atau sit up yang Anda hasilkan sampai Anda merasa lelah, ini untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot Anda. Atau, seberapa waktu yang Anda perlukan untuk berlari dengan jarak 2,4 km atau 1,5 mil, untuk menunjukkan seberapa baik kebugaran jantung Anda.
Untuk apa menjaga kebugaran tubuh?
Kebugaran tubuh tiap orang pasti berbeda-beda. Ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup (termasuk aktivitas fisik), jaringan otot, genetik, dan kesehatan secara keseluruhan. Semakin sering Anda berolahraga, semakin baik pula kebugaran tubuh Anda.
Jadi, jangan salah jika orang gemuk yang sering olahraga bisa jadi memiliki kebugaran yang lebih tinggi dan lebih sehat dibandingkan orang kurus tapi tidak pernah olahraga.
Menjaga tubuh tetap bugar dapat menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan dan mencegah Anda dari berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes. Dilansir oleh Prevention, tingkat kebugaran dapat menentukan seberapa besar risiko Anda terhadap gagal jantung. Hal ini dikemukakan dalam penelitian yang dipresentasikan pada American Heart Association’s Quality of Care and Outcomes Research Scientific Sessions tahun 2013.
Rutin berolahraga membuat metabolisme tubuh Anda terjaga, sehingga Anda bisa terhindar dari kenaikan berat badan berlebih. Selain itu, peredaran darah juga bisa berjalan dengan lancar saatrutin berolaharaga, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. Rutin berolahraga juga membuat tubuh lebih lentur, otot lebih kuat, serta tidak mudah cedera.
Bagaimana tanda jika tubuh kurang bugar?
Anda mungkin merasa tubuh kurang bugar saat Anda mudah lelah dan lemas setelah beraktivitas. Pada kenyataannya, tingkat kebugaran dapat ditentukan dengan cara melakukan berbagai pengukuran untuk berbagai komponen. Kebugaran fisik seseorang tidak bisa dilihat begitu saja tanpa diukur.
Meski demikian, Anda mungkin mempunyai tubuh kurang bugar jika mengalami tanda-tanda berikut ini.
- Otot terasa nyeri atau kaku dan tidak nyaman setelah berolahraga.
- Mempunyai rentang pergerakan sendi yang terbatas atau tubuh kurang lentur.
- Mudah mengalami cedera saat berolahraga.
- Mudah lelah saat berolahraga.
- Sering mengantuk karena otak kekurangan oksigen.
- Mudah terengah-engah atau bahkan dada terasa nyeri saat berolahraga.
- Sering susah tidur.
- Pencernaan tidak lancar karena metabolisme tubuh melambat.
Apakah Anda pernah mengalami dari tanda-tanda di atas? Jika iya, artinya Anda harus lebih rutin lagi berolahraga agar kebugaran tubuh meningkat.
[embed-health-tool-bmr]