backup og meta

5 Tips Beres-Beres Rumah Antiribet Saat Stres Melanda

5 Tips Beres-Beres Rumah Antiribet Saat Stres Melanda

Rumah yang bersih dan rapi diyakini dapat membuat penghuninya merasa lebih semangat dan produktif. Namun, rasanya aktivitas beres-beres rumah saat stres melanda sangat sulit dilakukan. Ketika hal ini terjadi, sebaiknya Anda tetap membersihkan rumah sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya.

Pasalnya, rumah yang berantakan dan kurang bersih justru bisa semakin membuat suasana hati kian semrawut dan akhirnya membuat Anda makin stres. Agar tidak semakin membebani pikiran, simak tips beres-beres rumah saat stres berikut ini.

Saat stres, begini cara beres-beres rumah yang mudah dan cepat

Suasana rumah sering kali mencerminkan suasana hati. Oleh karena itu, saat Anda sedang stres dan depresi, kondisi rumah Anda mungkin akan cenderung lebih berantakan.

Namun, saat stres, keinginan untuk beres-beres rumah justru semakin berkurang karena Anda merasa tidak ada motivasi dan energi untuk melakukannya.

Padahal, kondisi rumah yang dibiarkan berantakan begitu saja juga sama buruknya dalam memicu stres. Tak hanya itu, membersihkan rumah sama halnya dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Bahkan, membereskan rumah bisa berdampak baik pada kesehatan mental Anda. Hal ini dikaji dalam sebuah studi dari jurnal Mindfulness.

Hasil studi menunjukkan bahwa seseorang yang fokus melakukan pekerjaan rumah seperti cuci piring dapat membantu melupakan stresnya untuk sesaat.

Berikut ini adalah tips mudah beres-beres rumah walau sedang stres.

1. Jangan menunda pekerjaan rumah

beres-beres rumah saat stres

Dibandingkan menumpuk pekerjaan rumah, lebih baik mengerjakan pekerjaan-pekerjaan kecil yang bisa langsung diselesaikan tanpa menundanya.

Dengan cara ini, Anda dapat mencegah rumah terlihat sangat berantakan serta meringankan pekerjaan beres-beres rumah ke depannya.

Misalnya, sebaiknya langsung cuci piring setelah selesai makan. Anda juga bisa menyapu dan mengepel rumah setiap hari agar kotoran pada lantai tidak menumpuk.

Hindari menunda-nunda untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Menunda beres-beres rumah memang cenderung terjadi saat Anda stres.

Akan tetapi, menunda pekerjaan rumah yang ringan-ringan seperti itu justru makin membuat Anda kian malas untuk beres-beres rumah.

Anda mungkin merasa sedih dan tidak berenergi saat stres, tetapi beres-beres rumah sebenarnya justru membantu meringankan beban dalam diri, lho!

Hasilnya, Anda akan merasa puas dan bangga terhadap diri sendiri akan hasil dari pekerjaan yang Anda lakukan.

2. Tetapkan target saat membersihkan rumah

manfaat membersihkan rumah untuk kesehatan ala marie kondo

Dengan menetapkan target setiap harinya, Anda akan membersihkan rumah dengan lebih efisien.

Tidak perlu ngoyo dengan beres-beres seisi rumah sekaligus dalam satu hari karena hal itu mungkin memberatkan bagi Anda saat sedang mengalami stres.

Selalu tetapkan target bagian rumah mana saja yang harus Anda bersihkan di hari tersebut dan hari berikutnya.

Contohnya, hari ini Anda ingin membersihkan kamar mandi, lalu membersihkan area dapur. Anda juga bisa mengelompokkan jenis pekerjaan yang ingin dikerjakan dalam satu hari.

Misalnya, Anda ingin mencuci pakaian, handuk, bed cover, sepatu, piring, dan tidak melakukan pekerjaan lainnya lagi hari ini.

Pada esok hari, Anda bisa membersihkan AC dan membersihkan kulkas. Di hari selanjutnya, sempatkan untuk menjemur kasur beserta bantal dan guling.

Saat sedang stres, pekerjaan yang membutuhkan waktu sedikit dan lebih cepat selesai akan membantu Anda meningkatkan suasana hati.

Dengan demikian, utamakan pekerjaan yang mudah terlebih dahulu agar membersihkan rumah saat depresi akan terasa jauh lebih ringan.

3. Tidak harus sempurna

membersihkan rumah setelah kebanjiran

Saat sedang stres, bisa ‘menyicil’ beres-beres rumah saja sudah menjadi hal yang baik. Jadi, tak perlu mengharapkan hasil yang sempurna.

Sebab, jika dibiarkan, hal ini dapat membuat Anda semakin stres apalagi jika hasil pekerjaan Anda tidak sesuai dengan harapan Anda.

Nikmati proses membersihkan rumah saat stres dan maafkan diri Anda jika rumah Anda tidak sebersih yang Anda harapkan.

Satu hal yang terpenting adalah, Anda sudah berusaha membersihkan rumah hari itu. Terkadang, ada pula bagian-bagian rumah yang memang tidak bisa dibersihkan hanya dalam satu hari.

Selain itu, tidak perlu berusaha menyelesaikan pekerjaan yang tidak ada pada target Anda. Misalnya, target Anda hari itu adalah menyetrika pakaian dan menyimpannya di dalam lemari.

Bersyukurlah jika Anda bisa menyelesaikan hal itu. Namun, tak usah terlalu dipikirkan jika Anda tidak berhasil membersihkan isi lemari yang penuh karena hal itu ada di luar target Anda.

4. Simpan alat dan bahan pembersih dengan baik

peralatan rumah tangga

Saat stres melanda, Anda tentu kekurangan motivasi untuk bersih-bersih rumah. Hal ini akan semakin parah jika Anda tidak bisa menemukan alat dan bahan pembersih dengan mudah.

Untuk memudahkan Anda mencarinya, letakkan alat dan bahan pembersih sesuai dengan kegunaannya di satu tempat.

Dengan begitu, beres-beres rumah saat stres akan terasa lebih ringan. Anda juga tidak perlu mendorong diri Anda terlalu keras karena alat dan bahan pembersih sudah ada di depan mata.

5. Lakukan bersama keluarga

membersihkan rumah dengan pasangan

Jika Anda tinggal dengan keluarga, tentu pekerjaan rumah akan semakin banyak. Namun, hal ini menandakan Anda tidak sendirian dan Anda bisa mengajak keluarga Anda untuk ikut membersihkan rumah.

Anda bisa membagi pekerjaan rumah sesuai dengan kemampuan anggota keluarga yang lain.

Selain meringankan beban saat stres, beres-beres rumah bersama-sama juga akan lebih menyenangkan dan tentu bikin hati lebih senang.

Anda bisa membuat momen beres-beres rumah untuk menjalin ikatan dan mengasah kerja sama satu sama lain.

Misalnya, Anda meminta pasangan untuk membantu menjemur pakaian sementara Anda yang mencucinya atau Anda bisa minta si kecil untuk membantu mengelap meja di rumah dan Anda yang melakukan sisanya.

Bersih-bersih rumah bersama juga akan mengajarkan anggota keluarga yang lain pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

15 Stress-Reducing Activities You Can Do at Home, According to Experts – The American Institute of Stress. (2020). Retrieved May 6, 2021, from https://www.stress.org/15-stress-reducing-activities-you-can-do-at-home-according-to-experts 

The Psychology of Clutter: Why Spring Cleaning May Help With Your Stress – Penn Medicine: Chester County Hospital. (2020). Retrieved May 6, 2021, from https://www.chestercountyhospital.org/news/health-eliving-blog/2020/april/why-spring-cleaning-may-help-with-your-stress 

Domonell, K. (2018). Is Decluttering the Secret to Less Stress and Better Mental Health? – UW Medicine. Retrieved May 6, 2021, from https://rightasrain.uwmedicine.org/mind/decluttering-mental-health 

Clark, M. (2018). Stress management – Mayo Clinic. Retrieved May 6, 2021, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/how-decluttering-your-space-could-make-you-healthier-and-happier/art-20390064 

Managing stress for a healthy family – American Psychological Association. (2019). Retrieved May 6, 2021, from https://www.apa.org/topics/stress/managing-healthy-family 

Hanley, A., Warner, A., Dehili, V., Canto, A., & Garland, E. (2014). Washing Dishes to Wash the Dishes: Brief Instruction in an Informal Mindfulness Practice. Mindfulness, 6(5), 1095-1103. https://doi.org/10.1007/s12671-014-0360-9

Oxtoby, C. (2018). Managing perfectionism. Veterinary Record, 183(3), 106-106. https://doi.org/10.1136/vr.k3182

Rozental, A., Bennett, S., Forsström, D., Ebert, D., Shafran, R., Andersson, G., & Carlbring, P. (2018). Targeting Procrastination Using Psychological Treatments: A Systematic Review and Meta-Analysis. Frontiers In Psychology, 9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.01588

Versi Terbaru

09/07/2021

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Mengatasi Stres, Depresi, dan Kecemasan dengan Cara Tidur

Depresi Psikotik


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 09/07/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan