backup og meta

Manfaat Mandi Susu untuk Kulit dan Cara Melakukannya di Rumah

Manfaat Mandi Susu untuk Kulit dan Cara Melakukannya di Rumah

Mandi susu konon menjadi perawatan kulit para putri raja berabad-abad lalu karena diyakini memberikan banyak manfaat bagi kulit. Tidak hanya di spa, Anda pun kini dapat mandi susu sendiri di rumah dengan menyiapkan beberapa bahan sederhana.

Apakah mandi susu bermanfaat untuk kecantikan kulit?

manfaat mandi susu
Sumber: Verywell Health

Sebenarnya, belum ada cukup banyak penelitian mengenai khasiat berendam dengan susu untuk kulit.

Meski begitu, susu mengandung beragam vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap sehat.

Berikut manfaat yang mungkin Anda dapatkan dari mandi susu secara rutin.

1. Menghaluskan kulit

Mandi susu adalah perawatan yang membuat kulit terasa lembut dan kenyal. Ini disebabkan karena lemak dan protein yang terkandung dalam susu bisa menyerap ke bagian dalam kulit.

Selain itu, asam laktat di dalam susu juga membantu mengangkat sel kulit mati.

Asam laktat adalah sejenis asam alfa hidroksi (AHA) yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik.

Senyawa ini berfungsi mengangkat sel-sel kulit mati sehingga sel kulit baru yang sehat bisa muncul ke permukaan.

Senyawa AHA juga membantu melarutkan perekat antarsel yang menahan sel kulit mati untuk tetap berada pada permukaan kulit.

Dengan begitu, lapisan kulit mati akan lebih mudah mengelupas sehingga permukaan kulit lebih halus dan lembut.

2. Mencerahkan kulit kusam

Selain dapat menghaluskan kulit, berendam dengan susu juga diklaim dapat menyamarkan warna kulit yang kusam secara alami.

Penggunaan rutin susu untuk mandi diyakini mampu mencerahkan warna kulit berkat nutrisi yang terkandung pada susu.

Namun, perawatan ini tentu tidak memberikan hasil yang instan. Tampilan kulit yang cerah diperoleh dari efek asam laktat dalam membersihkan sel-sel kulit mati.

Seperti rutinitas skincare, manfaat ini baru bisa Anda dapatkan setelah mandi susu secara rutin.

3. Membuat tubuh lebih rileks

Berendam dalam air yang mengandung susu dengan tambahan minyak esensial dapat membuat tubuh terasa lebih rileks.

Anda bisa mendapatkan khasiat ini dengan menambahkan minyak esensial lavender, chamomile, atau daun mint saat mandi.

Agar tubuh Anda lebih rileks dan pikiran lebih tenang, cobalah meredupkan lampu dan menggunakan lilin sebagai bantuan pencahayaan.

Tak lupa, pasang musik yang Anda suka agar sensasi mandi susu lebih terasa menyenangkan.

Mandi susu menggunakan susu apa?

Susu A2

Ada berbagai jenis susu yang bisa Anda gunakan untuk berendam, yakni sebagai berikut.

  • Susu sapi. Ini adalah jenis susu yang paling umum digunakan karena harganya murah dan mudah dicari.
  • Susu kambing. Susu kambing kaya vitamin dan lebih ampuh melembapkan kulit. Bahkan, Anda pun bisa menggunakan sabun susu kambing.
  • Buttermilk. Jenis susu ini mengandung lebih banyak asam laktat dibandingkan jenis susu lainnya sehingga sangat baik untuk mengangkat sel-sel kulit mati (proses eksfoliasi).
  • Susu kacang dan kedelai. Susu dari kacang-kacangan kaya akan kandungan lemak yang membantu membuat kulit terasa lebih halus.

Cara mudah mandi susu di rumah

manfaat mandi susu

Tanpa perlu membayar mahal, Anda pun bisa melakukan perawatan ini di rumah. Caranya mudah, yakni cukup dengan menuangkan susu yang telah disiapkan ke dalam bak mandi berisi air hangat.

Berikut panduan yang dapat Anda ikuti.

  • Jika Anda menggunakan susu cair, masukkan 250 – 450 ml susu ke dalam bak berisi air hangat. Gunakan susu segar tanpa gula atau perasa tambahan.
  • Jika Anda menggunakan susu bubuk, masukkan 125 – 250 gram susu ke dalam bak mandi berisi air hangat.
  • Anda juga dapat menambahkan bahan tambahan seperti kelopak bunga, garam laut, tetesan minyak esensial, dan madu murni untuk menambah manfaatnya.

Lamanya waktu berendam dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Namun, sebaiknya tetap ikuti panduan mandi yang benar dengan tidak berendam lebih dari 10 menit agar kulit Anda tidak kering.

Metode perawatan kulit ini aman dan menyenangkan. Berbagai kandungan susu bisa memberikan manfaat dalam menghaluskan, melembapkan, dan mencerahkan kulit.

Kekurangannya mungkin hanyalah hasil yang tidak instan.

Bila Anda memiliki masalah kulit seperti eksim (dermatitis atopik) dan psoriasis, sebaiknya berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan susu untuk mandi.

Dokter dapat membantu menentukan apakah metode ini sesuai untuk Anda.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Understanding the Ingredients in Skin Care Products. (2020). Retrieved 12 November 2020, from https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10980-understanding-the-ingredients-in-skin-care-products

Kasrae H, Amiri Farahani L, Yousefi P. (2015). Efficacy of topical application of human breast milk on atopic eczema healing among infants: a randomized clinical trial. International Journal of Dermatology, 54(8), pp.966-71.

Seifi B, Jalali S, Heidari M. (2017). Assessment effect of breast milk on diaper dermatitis. Dermatol Reports, 9(1), pp.7044.

Berents TL, Rønnevig J, Søyland E, Gaustad P, Nylander G, Løland BF. (2015). Topical treatment with fresh human milk versus emollient on atopic eczema spots in young children: a small, randomized, split body, controlled, blinded pilot study. BMC Dermatol, 15, pp.7.

Walters, R. M., Mao, G., Gunn, E. T., & Hornby, S. (2012). Cleansing formulations that respect skin barrier integrity. Dermatology research and practice, 2012, 495917.

Tang, S. C., & Yang, J. H. (2018). Dual Effects of Alpha-Hydroxy Acids on the Skin. Molecules (Basel, Switzerland), 23(4), 863.

Versi Terbaru

15/04/2021

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

Ragam Perawatan untuk Meredakan Kulit Gatal Akibat Dermatitis Kontak

Jenis Toner: Hydrating Toner dan Exfoliating Toner, Apa Bedanya?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 15/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan