- Mengoleskan emolien langsung pada bagian kulit yang kemerahan, kering, atau bersisik sebanyak 2-4 kali dalam sehari atau tergantung aturan dokter.
- Mengoleskan emolien pada tubuh setelah mandi ketika kulit baru setengah kering.
- Menggunakan emolien untuk membersihkan tubuh atau sebagai pengganti sabun mandi.
4. Mandi oatmeal
Oatmeal diyakini bermanfaat bagi kulit berkat kandungan lemak dan gula di dalamnya. Lemak merupakan pelumas yang membantu mengatasi kulit kering, sedangkan gula berperan sebagai scrub alami yang membersihkan lapisan kulit mati.
Jenis oatmeal yang digunakan untuk mandi adalah oatmeal koloid berbentuk bubuk. Oatmeal koloid kaya akan serat selulosa yang berfungsi sebagai emolien. Kandungan ini dapat menenangkan kulit yang merah dan mengalami iritasi akibat dermatitis.
Berikut cara perawatan dengan mandi oatmeal untuk penderita dermatitis kontak.
- Isi bak dengan air bersuhu hangat atau suam-suam kuku. Jangan gunakan air yang terlalu panas karena dapat memperparah peradangan dan kulit kering,
- Masukkan kira-kira satu cangkir oatmeal koloid ke dalam bak. Semakin besar ukuran bak yang Anda gunakan, semakin banyak oatmeal yang dibutuhkan.
- Aduk oatmeal hingga tercampur rata dengan air.
- Berendamlah dalam air begitu warnanya seperti susu dan teksturnya menjadi lembut.
5. Menggunakan obat-obatan

Perawatan rutin dengan emolien biasanya cukup untuk meredakan gejala dermatitis kontak. Namun, ada pulang orang yang mungkin tidak cocok menggunakan emolien sehingga tidak mengalami perbaikan gejala.
Pada kondisi seperti ini, Anda membutuhkan perawatan secara medis dengan obat yang diresepkan dokter. Dokter spesialis kulit akan memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan gejala yang Anda alami.
Berikut adalah beberapa jenis obat eksim yang juga bisa digunakan oleh penderita dermatitis kontak.
Antihistamin
Antihistamin bekerja dengan cara menghentikan fungsi histamin, yakni zat kimia pada reaksi alergi yang menimbulkan gejala gatal dan kemerahan. Obat antihistamin minum ampuh meringankan kedua gejala tersebut, tapi dengan efek samping mengantuk.
Obat kortikosteroid
Obat oles kortikosteroid ampuh meredakan kemerahan, gatal, dan peradangan pada kulit. Apabila obat kortikosteroid biasa tidak dapat mengatasi gejala, dokter biasanya memberikan resep kortikosteroid dari jenis yang lebih kuat seperti prednisone.
Sementara jika gejala menyebar luas ke beberapa bagian tubuh, pengobatan mungkin akan diganti dengan konsumsi pil steroid. Namun, obat kortikosteroid dosis kuat tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena memiliki sejumlah efek samping serius.
Antibiotik
Tanpa perawatan yang memadai, dermatitis kontak dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi kulit. Kulit yang mengalami infeksi ringan umumnya ditangani dengan antibiotik berbentuk salep.
6. Fototerapi
Perawatan dermatitis kontak lainnya bisa dilakukan dengan terapi sinar ultraviolet atau fototerapi. Perawatan ini disarankan bila gejala yang muncul sulit dikendalikan dengan perawatan melalui emolien ataupun salep steroid.
Metode ini dilakukan dengan menembakkan sinar ultraviolet gelombang pendek pada kulit untuk merangsang produksi vitamin D. Kendati ampuh, fototerapi tidak boleh digunakan dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan penuaan dini.
Dermatitis kontak terjadi ketika kulit mengalami kontak langsung dengan zat pemicu alergi atau iritasi. Meskipun gejalanya dapat hilang setelah Anda menjauhi pemicunya, penyakit ini bisa menimbulkan kerusakan pada kulit.
Berbagai perawatan di atas tidak hanya berguna untuk meredakan gejala, tapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut akibat dermatitis kontak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar