backup og meta

7 Cara Memilih Sampo yang Tepat Sesuai Tipe Rambut

7 Cara Memilih Sampo yang Tepat Sesuai Tipe Rambut

Kebiasaan memilih sampo karena tertarik dengan keharuman atau kemasannya justru bisa membuat rambut cepat rusak. Itu sebabnya, pilihlah sampo sesuai dengan kondisi rambut adalah solusi terbaik untuk saat ini. Kenali cara memilih sampo yang bagus untuk merawat rambut Anda.

Apa fungsi sampo?

Sampo adalah salah satu produk perawatan rambut yang digunakan untuk membersihkan kulit kepala dan kotoran, sebum, dan keringat.

Selain menghilangkan kotoran, sampo yang kini beredar di pasaran juga dapat melembutkan dan membuat rambut sehat dan tampak lebih indah.

Beberapa produk ini juga dapat dipakai untuk mengatasi penyakit kulit kepala tertentu, seperti ketombe atau dermatitis seboroik.

Kemajuan teknologi telah mengembangkan fungsi sampo dan menyeimbangkan kandungan pembersih dengan zat lainnya agar lebih aman.

Cara memilih sampo yang tepat sesuai jenis rambut

Pada dasarnya, cara memilih sampo yang tepat sesuai dengan jenis rambut Anda cukup mudah. Cari kandungan yang tepat untuk masalah rambut Anda dan hindari kandungan yang bisa memperburuk kondisi rambut Anda. 

Berikut ini pilihan sampo yang tepat disesuaikan dengan jenis atau masalah rambut.

1. Rambut berminyak

rambut bau apek

Rambut berminyak adalah kondisi ketika jumlah sebum (minyak alami) pada kulit kepala terlalu banyak, sehingga membuat rambut tampak lepek. 

Nah, sampo yang tepat untuk rambut berminyak biasanya mengandung lauryl sulfate atau sulfosuccinates sebagai deterjen tanpa kondisioner rambut

Selain itu, Anda juga bisa memilih produk perawatan rambut berminyak dengan kandungan bahan alami seperti:

  • chamomile,
  • tea tree oil,
  • green clay, dan
  • minyak lemon.

Beberapa bahan alami di atas dapat membersihkan kulit kepala dan menyerap serta mengontrol jumlah minyak berlebih.

Meski begitu, penggunaan kondisioner untuk rambut berminyak tidak disarankan  sering dilakukan saat keramas karena menambah jumlah minyak. 

2. Rambut kering

Bila rambut berminyak terjadi akibat produksi sebum berlebih, rambut kering justru kebalikannya. Rambut kekurangan minyak sehingga rambut lebih mudah patah.

Pilihlah sampo yang kandungan aktifnya lebih ringan tetapi kondisioner yang lebih banyak.

Sampo berbahan dasar bahan-bahan alami, seperti minyak argan, minyak kelapa, minyak jojoba, dan minyak almon, pun bisa menjadi pilihan. Kandungan minyak ini dapat membantu sekaligus melembapkan rambut. 

3. Rambut keriting

Rambut keriting termasuk salah satu jenis rambut yang sulit diatur dan terlihat lebih tebal dan mengembang.

Cara memilih sampo yang tepat untuk rambut keriting adalah dengan memilih sampo berbahan dasar ekstrak minyak alami, seperti bambu, minyak sawit, dan minyak rambut lainnya. Dengan begitu, rambut keriting Anda akan lebih mudah diatur dan tidak kusut.

Selain itu, Anda disarankan untuk memilih sampo yang juga mengandung kondisioner untuk membantu menghilangkan kotoran dan meningkatkan kelembapan rambut.

4. Rambut tipis

Rambut tipis bukan berarti Anda memiliki kerontokan yang parah hingga jumlah rambut berkurang banyak.

Ada kalanya, rambut tipis memang disebabkan oleh faktor genetik, usia, atau masalah kesehatan tertentu. 

Untuk menjaga kesehatan rambut tipis, perhatikan kandungan sampo yang Anda pakai, apakah terbaik untuk rambut atau tidak. Inilah jenis sampo untuk rambut tipis. 

  • Lidah buaya membantu mempercepat pertumbuhan rambut karena kandungan vitamin B12 di dalamnya.
  • Biotin (vitamin B7) untuk menciptakan enzim yang memperkuat rambut agar tidak mudah patah.
  • Panthenol untuk menguatkan dan melembutkan rambut dengan menembus seluruh lapisan kutikula dan kulit kepala.
  • Ginseng dapat mengatur aktivitas protein yang ada dalam siklus pertumbuhan rambut karena dapat menumbuhkan rambut lebih cepat.

5. Rambut yang diwarnai

Rambut berwarna membutuhkan perawatan khusus karena tidak semua sampo dapat cocok dengan rambut yang telah diwarnai. 

Cara memilih sampo yang tepat untuk  rambut berwarna adalah dengan memilih jenis perawatan rambut yang dapat mempertahankan warna rambut agar tidak mudah luntur. Anda juga bisa memilih sampo dari bahan alami seperti minyak argan. 

Studi dalam jurnal Fashion and Textiles mengungkapkan bahwa kondisioner rambut yang menggunakan bahan minyak argan dapat membantu memperkuat rambut serta mempertahan warna rambut. 

Sebaiknya hindari sampo berbahan sulfat atau alkohol. Pasalnya bahan ini dapat mengurangi kelembaban rambut. 

Bahan kimia sampo yang perlu dihindari

Pastikan untuk membaca komposisi produk sebelum membeli. Ada banyak produk sampo yang mengandung bahan yang bisa merusak rambut, seperti:
  • sodium lauryl,
  • laureth sulfate (SLS),
  • paraben,
  • formalin,
  • isopropil alkohol, dan
  • triclosan.

6. Rambut rontok

conditioner untuk rambut rontok

Rambut rontok dapat terjadi karena berbagai hal, seperti faktor genetik, stres, perubahan hormon atau kondisi penyakit kulit kepala tertentu. 

Meskipun banyak produk sampo khusus untuk rambut rontok di pasaran, tidak ada sampo yang benar-benar dapat mengobati penyebab rambut rontok.

Namun, Anda dapat memilih jenis perawatan rambut  yang tidak akan membuat kerontokan rambut bertambah parah. Misalnya, memilih sampo dengan bahan pelmebap, seperti gliserin, minyak argan atau minyak jojoba. 

Jangan lupa untuk selalu menggunakan kondisioner. Hal ini karena kondisioner dapat membantu melindungi rambut dari paparan panas sinar matahari yang kerap menyebabkan rambut kering dan mudah rontok. 

Selain itu, hindari menggunakan sampo dengan kandungan isopropyl alcohol, paraben, sulfat, dan triclosan yang dapat berpotensi memperparah kondisi rambut Anda.

7. Sampo untuk masalah kulit kepala

Bila Anda mengalami masalah kulit kepala, dokter mungkin akan merekomendasikan sampo obat.

Sampo obat ini merupakan jenis sampo dengan senyawa aktif seperti tar, kortikosteroid, asam salisilat, belerang, hingga zinc pyrithione

Selain itu, sampo yang mengandung kondisioner dan deterjen ringan, yakni laureth sulfat atau deterjen kationik pun disarankan untuk masalah kulit kepala. Sampo ini biasanya menggantikan sebum dengan silikon agar rambut lebih sehat, tampak berkilau, dan lebih lembut.

Sebagai contoh, sampo untuk menghilangkan ketombe membutuhkan kandungan yang dapat menenangkan kulit kepala yang gatal. Ada sejumlah bahan anti ketombe yang dapat Anda temukan di sampo, seperti mint, belerang, dan ginseng. 

Selain pemilihan sampo yang terbaik sesuai jenis rambut, teknik keramas pun juga harus tepat tergantung pada jenis dan panjang rambut. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

D’Souza, P., & Rathi, S. K. (2015). Shampoo and Conditioners: What a Dermatologist Should Know?. Indian Journal of Dermatology, 60(3), 248–254. 

Chiu, C., Huang, S., & Wang, H. (2015). A Review: Hair Health, Concerns of Shampoo Ingredients and Scalp Nourishing Treatments. Current Pharmaceutical Biotechnology, 16(12), 1045-1052. 

Tips for healthy hair. (n.d). American Academy of Dermatology. Retrieved 02 November 2023, from https://www.aad.org/public/everyday-care/hair-scalp-care/hair/healthy-hair-tips 

Choi B. Y. (2018). Hair-Growth Potential of Ginseng and Its Major Metabolites: A Review on Its Molecular Mechanisms. International Journal of Molecular Sciences, 19(9), 2703. 

Lee, S. H., & Ahn, C. (2022). Effect of rinse-off hair conditioner containing argan oil or camellia oil on the recovery of hair damaged by bleaching. Fashion and Textiles, 9(1), 17.

Coolicc. (2023). Can Shampoo for Hair Loss Help? Retrieved 02 November 2023, from https://health.clevelandclinic.org/shampoo-for-hair-loss/

Versi Terbaru

06/11/2023

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Manfaat Alpukat untuk Rambut Sehat dan Berkilau

Apakah Gonta-ganti Shampoo Bikin Rambut Rusak?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 06/11/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan