Sakit gigi dapat mengurangi kenikmatan saat makan dan minum. Kemunculannya juga sulit diprediksi, baik ketika Anda sedang tidur atau menyerang secara mendadak di tengah aktivitas.
Oleh sebab itu, jangan biarkan sakit gigi muncul berulang kali. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi guna mengetahui masalah yang mendasarinya. Dengan melakukan pemeriksaan, dokter bisa segera memberikan perawatan untuk mengatasi masalah tersebut.
Contohnya, jika sakit gigi muncul karena resesi gusi akibat prematur kontak, dokter akan melakukan perawatan untuk memperbaiki gigi dan menambal struktur gigi yang rusak.
Setelah masalahnya teratasi, Anda bisa melanjutkan terapi di rumah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi serta obat kumur khusus.
Dokter biasanya menyarankan penggunaan pasta gigi desensitisasi. Pasta gigi ini mengandung garam strontium dan fluorida yang dapat menyumbat tubulus dentin.
Pasta gigi harus digunakan dengan sikat gigi berbulu lembut dan air yang lebih sedikit agar efeknya bisa bekerja maksimal.
Terapi harus dilakukan dalam jangka waktu 2–4 minggu. Nantinya, dokter akan memeriksa kembali kondisi gigi Anda. Jika gigi masih terasa sakit, Anda harus menjalani fase terapi selanjutnya oleh dokter gigi.
Pada terapi lanjutan, dokter akan mengurangi hipersensitivitas dentin dengan menggunakan bahan-bahan khusus yang dapat menutup tubulus dentin.
Namun, efek agen desensitisasi hanya bertahan sementara. Jadi, Anda tetap harus menjauhi berbagai pemicu sakit gigi agar kondisi Anda tidak semakin memburuk.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar