backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Merapikan Gigi dengan Behel dan Invisalign, Apa Bedanya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 29/11/2022

    Merapikan Gigi dengan Behel dan Invisalign, Apa Bedanya?

    Terdapat dua cara yang biasa dipilih untuk merapikan gigi berantakan, yakni pemakaian behel atau Invisalign. Mungkin Anda sendiri masih bingung membedakan fungsi dan manfaatnya.

    Sebelum konsultasi ke dokter gigi, baca terlebih dahulu informasinya di bawah ini.

    Lebih baik merapikan gigi pakai behel atau Invisalign?

    Hingga saat ini, sudah tersedia berbagai jenis kawat gigi yang penggunaanya bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan gigi dan bahkan kondisi finansial Anda.

    Perawatan dengan behel atau kawat gigi konvensional biasanya terdiri dari bracket logam yang direkatkan ke gigi. Kemudian, bracket akan diikat dengan kawat dan karet gelang kecil. 

    Sementara itu, Invisalign merupakan salah satu merek behel transparan atau clear aligner yang terbuat dari plastik bening bebas BPA dan dibentuk menyerupai barisan gigi.

    Meski tujuannya sama, behel dan Invisalign punya sejumlah perbedaan. Jadi, sebelum memilih perawatan gigi yang tepat, perhatikan dahulu perbedaannya di sini.

    1. Prosedur pemasangan

    pakai behel dokter gigi

    Pemasangan behel gigi harus dilakukan oleh dokter gigi. Bracket yang diberi lem khusus akan dokter tempelkan pada permukaan depan gigi yang sebelumnya sudah dibersihkan.

    Dokter lalu akan menggunakan sinar khusus supaya lem keras dan bracket tidak mudah lepas. Kemudian, kawat gigi akan dipasang pada bracket dengan karet gelang kecil.

    Prosedur ini umumnya tidak memakan waktu lama, yakni sekitar 30 menit. Namun, bila kondisi gigi Anda cukup parah, waktu pemasangan behel bisa lebih lama. 

    Sementara itu, pemasangan Invisalign umumnya jauh lebih mudah. Dokter gigi akan membuat cetakan khusus berdasarkan kondisi gigi Anda.

    Kemudian, dokter gigi akan membuat tray atau behel transparan berbahan plastik yang cukup Anda pasangkan pada gigi setiap harinya.

    Dokter gigi juga akan memberikan set tray yang harus rutin diganti setiap 1–2 minggu sekali.

    2. Tampilan alat

    Setelah behel dipasang, gigi Anda akan terlihat seperti dipagari oleh kawat. Terlebih bila Anda menggunakan karet dengan pilihan warna yang beragam.

    Untuk mengakali agar tampilan behel tak terlalu mencolok, Anda mungkin dapat menggunakan pilihan bracket yang sewarna dengan gigi.

    Invisalign pada dasarnya merupakan tray berbahan plastik, berwarna bening, dan tipis. Hal ini membuatnya hampir tidak terlihat, bahkan saat Anda sedang tersenyum.

    Jenis perawatan ortodonti ini cocok untuk mereka yang ingin penampilannya tidak terganggu saat melakukan aktivitas sehari-hari.

    Meski Invisalign tampak bening, penting untuk selalu menjaga kebersihannya agar alat ini tidak menguning.

    3. Cara perawatan

    Membersihkan behel gigi tidak bisa dilakukan sendiri sehingga Anda memerlukan bantuan dari dokter gigi. Itulah mengapa Anda disarankan untuk kontrol rutin ke dokter gigi setiap 3–6 minggu sekali setelah pemasangan behel.

    Dokter tidak hanya akan membersihkan behel, tapi juga melakukan perawatan lain, mulai dari perekatan ulang bracket, penggantian kawat, hingga pemasangan alat tambahan.

    Pengguna behel gigi tetap harus menggosok gigi serta membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut dengan obat kumur dan benang gigi.

    Berbeda dengan kawat gigi, perawatan Invisalign terbilang lebih mudah. Pasalnya, jenis behel transparan ini bisa dilepas dan dipasang dengan mudah. 

    Anda bisa menggosok tray Invisalign dengan sikat, sabun, dan air. Sebelum memasang tray, pastikan juga gigi dan mulut Anda sudah bersih.

    4. Lama pemakaian

    memakai behel transparan

    Perbedaan behel dan Invisalign juga terletak pada durasi penggunaan. Hal ini sebenarnya juga bergantung pada tingkat keparahan gigi berantakan yang Anda alami.

    Rata-rata kawat gigi konvensional digunakan selama 1–3 tahun. Tak cukup sampai di situ, Anda juga perlu meneruskan penggunaan retainer untuk menahan posisi gigi yang sudah rapi.

    Pemakaian Invisalign umumnya hanya membutuhkan waktu 3–9 bulan. Ini karena penggunaan Invisalign memang ditujukan untuk kondisi gigi berantakan yang ringan saja.

    Dilansir dari laman American Association of Orthodontists, Invisalign minimal dipasang 22 jam dalam sehari. Anda boleh melepasnya saat makan, minum, atau menyikat gigi.

    Karena bisa dilepas pasang, tray Invisalign lebih mudah hilang atau rusak. Hal ini dapat membuat durasi perawatan yang Anda lakukan menjadi lebih lama.

    5. Efek yang ditimbulkan

    Pada awalnya, pemasangan behel bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada mulut. Mungkin ada sedikit nyeri atau perasaan seperti ada yang mengganjal pada mulut.

    Anda mungkin akan kesulitan untuk membersihkan gigi dan mulut dengan baik. Di samping itu, Anda juga harus menghindari makanan lengket atau keras yang bisa merusak behel.

    Meski terlihat lebih nyaman, menggunakan Invisalign mungkin membuat Anda kesulitan dalam menggerakkan gigi dan berbicara.

    Rasa sakit dan tidak nyaman juga bisa Anda rasakan saat beralih dari satu tray ke tray lainnya.

    Berapa perbandingan biaya pasang behel dan Invisalign?

    Salah satu pertimbangan banyak orang saat mau memasang kawat gigi atau Invisalign ialah harga.

    Secara umum, biaya pasang behel atau kawat gigi konvensional cenderung lebih murah, yakni mulai dari kisaran Rp3 jutaan hingga Rp12 jutaan sesuai kondisi gigi Anda.

    Itu pun belum termasuk biaya kontrol rutin setiap 3–6 minggu sekali yang membutuhkan sekitar Rp200 ribuan hingga Rp500 ribuan tiap kunjungan.

    Sementara itu, biaya pasang Invisalign berada di kisaran Rp20 jutaan ke atas. Hal ini tergantung pada keparahan gigi yang berantakan, jenis aligner, dan berapa banyak aligner yang dibutuhkan.

    Teknologi untuk membuat cetakan gigi dan tray ini juga berlisensi khusus sehingga membuat harga Invisalign lebih mahal daripada perawatan ortodontis lainnya.

    Supaya tidak bingung dalam memilih perawatan yang tepat, lebih baik konsultasi dengan dokter gigi Anda secara langsung.

    Kesimpulan

    • Behel merupakan perawatan untuk merapikan gigi yang paling umum dengan menggunakan bracket logam, kawat, dan karet gelang kecil.
    • Invisalign hadir sebagai alternatif cara merapikan gigi tanpa perlu takut mengganggu penampilan Anda.
    • Meski begitu, behel dan Invisalign punya perbedaan, mulai dari prosedur pemasangan, cara perawatan, lama perawatan, hingga biaya yang diperlukan.
    • Konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk menentukan jenis perawatan yang tepat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 29/11/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan