Gas sebenarnya hasil dari proses pencernaan yang normal dan kelebihannya bisa dikeluarkan lewat proses sendawa atau kentut.
Hanya saja, sebagian gas hasil pencernaan bisa terperangkap dalam usus dan menimbulkan kejang otot ketika tubuh berusaha mengeluarkannya. Akibatnya, timbul sensasi berkedut di perut.
3. Dehidrasi
Ternyata perut kedutan bisa menjadi salah satu tanda tubuh tengah mengalami dehidrasi. Ini biasanya terjadi saat berolahraga intens.
Saat kehilangan banyak cairan, tubuh tidak dapat mengalami proses pendinginan dengan sendirinya. Panas di dalam tubuh akhirnya meningkat sehingga menyebabkan kram otot, termasuk di perut.
Jadi, olahraga berat bukan saja menguras banyak cairan dan elektrolit tubuh, tapi juga membuat otot bekerja jauh lebih keras karena menyerap panas tubuh. Kram otot perut jadi tak terhindarkan.
Maka dari itu, Anda perlu mengambil jeda untuk beristirahat untuk mengganti cairan tubuh yang hilang untuk mencegah dehidrasi.
4. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus dibagi menjadi dua jenis, yaitu penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Keduanya merupakan kondisi kronis.
Peradangan pada usus dapat menyebabkan kejang usus sehingga perut kedutan pun terjadi.
Untuk membedakan dengan penyebab lainnya, perut berkedut akibat penyakit Crohn atau kolitis ulseratif biasanya diikuti dengan gejala berikut ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar