Bagi sebagian orang, minuman berenergi mungkin tidak menimbulkan dampak yang mengganggu untuk jantung. Kondisi ini mungkin lebih dirasakan pada orang yang memang terbiasa mengonsumsi minuman berkafein secara rutin.
Namun, bukan berarti dampak dari minuman energi ini boleh dipandang sebelah mata. Pada orang-orang tertentu, setelah mengonsumsi minuman berenergi, akan muncul gejala jantung berdebar (palpitasi jantung) atau detak jantung yang tidak beraturan.
Melihat efek minuman energi yang mungkin bisa menimbulkan bahaya, ahli kesehatan menghimbau kepada penderita hipertesi atau penyakit jantung untuk berhari-hati dalam mengonsumsi minuman jenis ini. Begitu juga dengan pengidap penyakit ginjal. Pasien tersebut perlu melakukan konsultasi lebih lanjut jika ingin mengonsumsi minuman jenis ini.
Sesekali mengonsumsi minuman berenergi sebenarnya tidak masalah. Hanya saja asupannya perlu diperhatikan dan jangan jadikan hal ini sebagai kebiasaan. Lebih baik memenuhi kebutuhan cairan dengan air putih, jus buah, atau infused water. Deretan minuman ini jauh lebih sehat untuk Anda dan keluarga di rumah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar