Obat nyamuk berfungsi membantu mencegah nyamuk agar tidak menggigit tubuh Anda. Kebanyakan orang menggunakan obat nyamuk berbahan kimia. Padahal, ada beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk yang bisa menjadi pilihan obat nyamuk yang lebih aman untuk Anda. Berikut penjelasannya.
Pilihan tanaman pengusir nyamuk
Nyamuk memang sering jadi musuh manusia. Gigitan nyamuk bisa membuat kulit jadi bentol, gatal, dan kemerahan, juga bisa menimbulkan beragam penyakit, sebut saja DBD (demam berdarah dengue).
Dibanding harus menggunakan obat pengusir nyamuk berbahan kimia yang berpotensi buruk bagi kesehatan, mengapa Anda tidak mencoba alternatif lain?
Misalnya, Anda bisa menggunakan tanaman pengusir nyamuk di rumah. Ya, ternyata ada beragam tanaman yang terbukti ampuh mengusir nyamuk.
Tanaman ini sebenarnya tidak benar-benar membunuh serangga, tetapi dapat mengurangi interaksi Anda dengan nyamuk dan mencegah gigitan nyamuk.
Berikut ini adalah tanaman-tanaman yang diyakini dapat membantu mengusir nyamuk.
1. Kayu putih
Oil of lemon eucalyptus (OLE), atau lebih umumnya minyak kayu putih, telah terbukti sebagai bahan alami yang paling ampuh untuk mengusir nyamuk. Bahkan, minyak ini hampir setara dengan DEET dan picaridin.
Oleh karena itu, minyak ini menjadi satu-satunya yang diakui oleh CDC sebagai bahan alami penghilang nyamuk yang efektif dan aman.
Meski demikian, minyak kayu putih sebaiknya jangan digunakan pada anak usia kurang dari 3 tahun karena bisa memicu reaksi di kulit.
2. Thyme
Minyak daun thyme atau timi mengandung carvacrol dan alpha-terpinene yang diketahui bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk.
Saat dioleskan pada kulit, minyak daun thyme bisa mengusir hingga 89% nyamuk selama sekitar 1 jam.
Namun sebelum itu, minyak harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu untuk mencegah iritasi kulit.
Selain minyaknya, daun thyme sendiri juga bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk dengan cara dibakar. Keampuhan cara ini sama dengan menggunakan minyak daun thyme.
3. Serai wangi
Serai wangi diketahui tidak disukai oleh nyamuk. Ini karena serai wangi mengandung citronella, minyak serai alami yang sudah dikenal turun-temurun sebagai salah satu bahan alami pembasmi nyamuk.
Secara ilmiah, suatu penelitian juga membuktikan bahwa citronella yang terkandung dalam serai wangi memiliki aroma yang kuat.
Alhasil, minyak ini bisa membantu mengusir nyamuk hingga 2,5 jam dan mengurangi hingga 40% nyamuk di sekitar Anda.
Serai juga kerap diolah sebagai lilin aromaterapi dan losion antinyamuk.
4. Kayu manis
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Taiwan, minyak kayu manis diketahui bisa membunuh telur nyamuk.
Namun, bukan hanya itu, minyak ini juga bisa mengusir nyamuk yang sudah menetas. Melansir dari Entomology Today, minyak kayu manis bisa menghilangkan nyamuk selama 90 menit.
5. Daun mint
Beberapa penelitian menunjukan, minyak daun mint sangat ampuh untuk mengusir nyamuk di sekitar Anda.
Berbeda dari minyak kayu manis, minyak daun mint tidak perlu dilarutkan ke dalam air sebelum dioleskan ke kulit. Diketahui minyak ini tidak akan memicu iritasi pada kulit.
6. Lavender
Bunga lavender yang dihancurkan bisa mengeluarkan aroma dan minyak yang tidak disukai nyamuk.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus tanpa bulu menunjukan, minyak lavender efektif untuk mengusir nyamuk dewasa.
Selain itu, lavender juga diketahui memiliki fungsi analgesik, antijamur, dan antiseptik. Fungsi tersebut bisa mencegah gigitan nyamuk sekaligus menenangkan dan meredakan gatal di kulit.
7. Kedelai
Berdasarkan Malaria Journal, minyak kedelai bisa membantu mengusir nyamuk untuk waktu yang cukup lama.
Dalam suatu studi, minyak kedelai dengan dosis 2% serupa dengan DEET dan bisa melindungi dari gigitan nyamuk hingga 7,2 jam.
Meski begitu, minyak ini belum dipastikan tingkat keamanannya dan diduga bisa menimbulkan reaksi ringan pada kulit.
Sebagai langkah antisipasi, cobalah untuk mengoleskan sedikit terlebih dahulu pada kulit tangan dan diamkan sebentar.
Jika tidak terjadi ruam atau iritasi, berarti Anda tidak alergi terhadap minyak tersebut.
8. Tea tree oil
Tea tree oil terkenal akan fungsi antiseptik, antimikroba, dan anti peradangan.
Namun ternyata, penelitian menunjukan bahwa tea tree oil juga ampuh sebagai pengusir serangga, termasuk nyamuk.
Berdasarkan penelitian di lapangan, tea tree oil bisa mengusir nyamuk, lalat, dan hama.
9. Minyak mimba
Minyak daun mimba (intaran) atau neem oil telah terbukti bisa memberikan perlindungan dari 70% nyamuk di sekitar Anda selama 3 jam, berdasarkan suatu studi di tahun 2015.
Namun, minyak ini tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai minyak oles karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
10. Lemon balm
Sama seperti serai, lemon balm juga mengandung senyawa sitronelal yang ampuh untuk mengusir nyamuk. Aroma jeruk dari daun lemon balm ini juga salah satu wewangian yang tidak disukai nyamuk.
Meski begitu, Anda harus berhati-hati apabila ingin menanam daun ini di pekarangan rumah.
Pasalnya, tanaman ini memiliki sifat invasif, atau memiliki pertumbuhan yang cepat. Bahkan, tanaman ini bisa tumbuh sampai 2 meter atau bahkan lebih tinggi.
11. Catnip
Catnip atau Nepeta cataria adalah tanaman yang sering digunakan untuk merangsang kucing agar lebih aktif.
Setelah melakukan kontak dengan tanaman ini, kucing Anda mungkin akan menunjukkan perubahan perilaku yang semakin aktif. Namun, hal ini tidak berlaku bagi nyamuk.
Pasalnya, catnip merupakan tumbuhan yang sangat ditakuti nyamuk.
Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan minyak esensial dalam catnip, yang dikenal sebagai nepetalactone, diketahui ampuh untuk mengusir nyamuk daripada obat DEET (Diethyl-meta-toluamide).
DEET adalah unsur kimia yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Tanaman pengusir nyamuk ini bisa tumbuh tinggi. Jadi, jika Anda ingin menanamnya di pekarangan rumah, sebaiknya tanamlah di area yang tidak akan menghalangi pandangan Anda.
12. Geranium
Geranium juga diketahui sebagai jenis tumbuhan pengusir nyamuk. Tanaman yang lebih dikenal dengan tapak dara ini mengandung geraniol dan sitronelol.
Kandungan tersebut sangat tidak disukai oleh nyamuk karena baunya yang harum saat tertiup angin.
Anda bisa menanam tanaman ini di dalam pot dan kemudian menaruhnya di dalam ruangan untuk mengusir nyamuk yang masuk ke dalam rumah.
Selain untuk mengusir nyamuk, geranium juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki warna bunga yang sangat cantik.