Perubahan cuaca yang ekstrem dan tak menentu membuat tubuh mudah terserang penyakit. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengambil manfaat echinacea, tanaman herbal yang bisa membantu menguatkan daya tahan tubuh Anda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Perubahan cuaca yang ekstrem dan tak menentu membuat tubuh mudah terserang penyakit. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengambil manfaat echinacea, tanaman herbal yang bisa membantu menguatkan daya tahan tubuh Anda.
Namun, sebelum mengetahui lebih jauh manfaatnya, ada baiknya Anda berkenalan dulu dengan tanaman herbal yang satu ini.
Echinacea adalah sejenis tanaman berbunga yang banyak tumbuh di Eropa dan Amerika Utara.
Tanaman ini terdiri dari beberapa jenis, tetapi spesies Echinacea angustifolia dan Echinacea purpurea yang lebih sering dimanfaatkan sebagai obat herbal, khususnya bagian bunganya.
Tanaman ini dimanfaatkan bentuk teh, tetapi ada beberapa produsen mengemasnya dalam bentuk herbal kering ataupun suplemen.
Berikut khasiat bunga echinacea untuk tubuh dan pikiran.
Saat daya tahan tubuh menurun, Anda akan lebih mudah terserang flu dan pilek. Penelitian terbitan The Lancet Infectious Diseases (2007) mengungkapkan bahwa bunga echinacea dapat menurunkan risiko flu dan pilek hingga 58 persen.
Bunga ini bahkan mengurangi durasi penyembuhan flu hingga satu setengah hari lebih cepat daripada tanaman obat lainnya. Namun, studi ini menggunakan gabungan ekstrak bunga dan vitamin C, bukan bunganya saja.
Sementara itu, penelitian baru justru menyimpulkan khasiat bunga ini untuk mengatasi flu tidak begitu signifikan. Jadi, perlu riset lebih lanjut untuk membuktikan manfaat yang satu ini.
Echinacea dikenal sebagai obat herbal untuk daya tahan tubuh.
Bunga echinacea mengandung beberapa zat aktif yang dapat meningkatkan jumlah sel darah putih CD4, seperti alkamide, glycoprotein, polysaccharide, dan caffeic acid.
Bertambahnya jumlah CD4 akan membuat tubuh lebih mudah melawan infeksi bakteri dan virus penyebab penyakit.
Sebuah tes laboratorium menemukan bahwa ekstrak Echinacea purpurea bisa menekan enzim yang mencerna karbohidrat. Hal ini bisa mengurangi jumlah gula yang masuk ke darah.
Studi laboratorium juga mengamati bahwa ekstrak bunga ini juga membuat tubuh lebih peka terhadap insulin. Efeknya, tubuh pun segera menurunkan gula darah lebih cepat.
Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang langsung menguji manfaat tersebut pada manusia.
Echinacea berpotensi mengurangi inflamasi atau peradangan karena mengandung senyawa chicoric acid dan alkylamide. Senyawa ini membantu mengurangi nyeri pada radang sendi atau osteoartritis.
Studi menemukan bahwa ekstrak bunga bisa mengurangi radang, nyeri kronis, dan pembengkakan pada osteoartritis pada 30 pasien.
Menariknya, pasien tidak mengalami perbaikan gejala setelah mengonsumsi obat antinyeri nonsteroid, tetapi suplemen ini justru mengurangi gejala.
Kalau Anda terkena radang tenggorokan, cobalah untuk minum vitamin yang mengandung echinacea secara rutin sebagai pengobatan alternatif.
Pasalnya, bunga ini mengandung senyawa aktif biologis yang dapat membantu menurunkan peradangan dalam tubuh akibat bakteri.
Khasiat ini disebutkan dalam penelitian pada jurnal Phytomedicine (2010). Tanaman ini menghambat pertumbuhan bakteri penyebab radang tenggorokan, yaitu Streptococcus.
Manfaat bunga echinacea membantu menurunkan risiko kanker usus besar.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kandungan chicoric acid bisa merangsang kematian sel kanker yang terprogram. Kandungan ini juga menghambat sel-sel kanker agar tidak bertambah banyak.
Meski demikian, penelitian ini baru menguji ekstrak bunga di laboratorium, bukan langsung pada pasien kanker.
Bunga echinacea memiliki senyawa yang membantu mengurangi rasa cemas, di antaranya alkamida, asam rosmarinic, dan asam caffeic.
Penelitian menemukan bahwa ekstrak Echinacea angustifolia sebanyak 20 mg sebanyak 2 kali sehari menunjukkan penurunan kecemasan yang cukup berpengaruh.
Efek bisa terlihat pada 3 hari. Bila rutin mengonsumsi selama 7 hari, efeknya bahkan bisa terasa hingga 2 minggu setelah pemberian suplemen.
Namun, perlu lebih banyak penelitian skala besar sebelum suplemen echinacea dianjurkan untuk mengurangi kecemasan.
Jerawat adalah peradangan kronis pada kulit akibat bakteri Propionibacterium acnes.
Suplemen ini ternyata membantu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan yang ditimbulkan.
Bunga ini juga bersifat antioksidan sehingga bisa menangkal radikal bebas yang menyebabkan jerawat.
Peneliti menduga bahwa manfaat ini berasal dari kandungan polisakarida, asam caffeic, dan alkilamida.
Echinacea berperan sebagai laksatif, yaitu bahan yang bisa melancarkan BAB. Namun, sedikit penelitian yang menjelaskan kandungan dan cara kerjanya.
Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pastikan Anda hanya minum berdasarkan anjuran pada kemasan.
Selain manfaat di atas, suplemen ini digunakan untuk:
Meski ada beragam manfaat, echinacea bisa menimbulkan efek samping. Berikut efek samping yang umum terjadi.
Meski jarang, ada pula beberapa efek samping serius berikut.
Pada kasus yang jarang, bunga ini bisa menimbulkan reaksi alergi, mulai dari ruam ringan hingga reaksi berat yang mengancam nyawa atau anafilaksis.
Kondisi ini rentan dipicu oleh pemilik alergi dan asma.
Jangan konsumsi echinacea bila Anda memiliki kondisi berikut.
Beri tahu dokter bila Anda mempunyai kondisi berikut.
Bunga echinacea tersedia dalam bentuk suplemen kapsul, ekstrak bubuk kering, dan suplemen cair. Berikut dosis yang dianjurkan berdasarkan bentukya.
Echinacea merupakan obat herbal yang berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter agar sesuai dengan kondisi Anda.
Agar terhindar dari obat herbal berbahaya, selalu beli produk yang telah terdaftar di BPOM.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar