Pohon waru (Hibiscus tiliaceus) merupakan tumbuhan tropis yang tumbuh subur di pantai tidak berawa atau di dekat pesisir. Berbagai bagian pohon waru, mulai dari akar, batang, hingga daunnya dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Ketahui lebih lanjut mengenai manfaat dan pengolahan daun waru sebagai obat herbal.
Kandungan daun waru
Daun waru memiliki berbagai nama lain di berbagai daerah. Di daerah Sumatera, daun waru disebut dengan siron, baru, bolu, atau bou.
Sementara itu, di Jawa, daun ini disebut warulaut, warulengah, atau warulengis. Di daerah lain, daun waru juga disebut balebirang, bahu, haru, wakari, atau iwal.
Khasiat daun waru untuk kesehatan diperoleh karena berbagai kandungan zat gizinya. Kandungannya yaitu berupa:
- antosianin,
- flavonoid,
- polifenol,
- asam fenolik,
- asam askorbat, dan
- antioksidan.
Daftar manfaat daun waru untuk kesehatan
Berikut ini daftar manfaat daun waru untuk kesehatan yang diketahui dari beberapa temuan penelitian.
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
Kandungan antosianin dalam daun waru dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Antosianin membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung keseimbangan tekanan darah.
Selain itu, darun waru memiliki efek vasodilator. Efek ini merujuk pada pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan peningkatan aliran darah ke jaringan dan organ tubuh.
Pada saat pembuluh darah melebar, volume aliran darah yang lebih besar mengalir melalui ruang pembuluh darah yang lebih luas, sehingga tekanan darah cenderung menurun.
2. Menurunkan kolesterol
Manfaat daun waru selanjutnya yaitu dapat menurunkan kolesterol. Manfaat ini dapat diperoleh berkat kandungan antioksidan berupa flavonoid dan polifenol.
Antioksidan dapat membantu melindungi partikel LDL dari proses oksidasi, sehingga mengurangi risiko penumpukan plak yang dapat menyempitkan pembuluh darah.
Antioksidan juga dapat meningkatkan HDL atau kolesterol baik. Fungsi HDL yaitu membantu mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan tubuh kembali ke hati. Ini mengurangi penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
3. Mengurangi lemak tubuh
Obesitas merupakan kondisi ketika banyak lemak menumpuk dalam tubuh karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar.
Kondisi ini bisa berdampak pada munculnya berbagai penyakit, seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Untuk meredakannya, Anda dapat mengonsumsi daun waru. Menurut penelitian Scientific Reports, manfaat ini diperoleh berkat kandungan polifenol, antosianin flavonoid, dan asam fenolik dalam daun waru.
Beberapa kandungan ini meningkatkan metabolisme lemak sehingga tidak menumpuk. Agar manfaatnya maksimal, sebaiknya imbangi dengan pola makan rendah lemak dan olahraga secara teratur.
4. Mencegah anemia defisiensi besi
Anemia merupakan gangguan kesehatan yang umumnya disebabkan oleh kurangnya zat besi. Kondisi ini terkait dengan buruknya asupan zat besi dari makanan.
Untuk mencegahnya, Anda dapat mengonsumsi daun waru. Manfaat ini diperoleh karena kandungan asam askorbat yang ada dalam daun waru.
Asam askorbat atau lebih dikenal dengan vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi sehingga membantu mencegah dan mengatasi anemia kekurangan zat besi.
5. Menjaga kesehatan paru-paru
Manfaat daun waru untuk paru-paru cukup penting karena kandungan antioksidan. Kandungan ini dapat melawan paparan radikal bebas yang bisa menyerang paru-paru.
Paru-paru sangat rentang terhadap kerusakan akibat paparan lingkungan, seperti polusi udara, asap rokok, dan bahan-bahan kimia lainnya.
Polusi, asap rokok, dan bahan kimia merupakan sumber radikal bebas yang bisa memicu kerusakan fungsi sel saluran pernapasan.
6. Menjaga kesehatan ginjal
Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berperan dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, serta mengatur keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
Fungsi ginjal yang terganggu bisa menimbulkan gejala serius. Nah, antioksidan dalam daun waru membantu melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Selain itu, antioksidan dapat mengurangi peradangan pada jaringan ginjal yang sering menyebabkan berbagai keluhan kesehatan.
7. Menjaga kesehatan lambung
Khasiat daun waru selanjutnya yaitu untuk menjaga kesehatan lambung. Hal ini, lagi-lagi, karena kandungan antioksidan yang tinggi.
Antioksidan penting untuk mencegah paparan radikal bebas berlebihan yang menyerang lambung.
Kandungan ini juga melindungi sel-sel dinding lambung dari kerusakan yang dapat diakibatkan oleh peradangan dan oksidasi.
Manfaat daun waru juga baik untuk asam lambung naik. Hal ini karena antioksidan dapat menurunkan produksi asam lambung serta mencegah kerusakan pada dinding lambung.
Efek samping daun waru
Meski memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, obat herbal seperti daun waru tak luput dari efek samping. Beberapa kemungkinan efek samping daun waru yang dapat terjadi yaitu:
- alergi,
- asma,
- sakit kepala,
- mual,
- muntah,
- diare, dan
- perut kembung.
Apabila muncul gejala efek samping setelah menggunakan daun waru, segera hentikan penggunaan.
Agar terhindar dari obat herbal berbahaya, sebaiknya beli suplemen daun waru di apotek yang sudah terdaftar di BPOM.
Cara mengolah daun waru
Cukup mudah untuk mengonsumsi tanaman obat satu ini. Untuk obat minum, Anda dapat menjadikannya sebagai jamu.
Gunakan 10 – 15 helai daun waru kemudian rebus di air mendidih. Diamkan 5 menit, lalu minum air jamu ini.
Anda juga bisa menambahkan gula batu, madu, serai, jahe, atau lemon ke dalam air rebusan daun waru agar manfaatnya lebih maksimal.
Manfaat daun waru juga bisa dirasakan dengan cara dijadikan lalapan. Biasanya daun waru muda atau kuncup daun dipetik, direbus, lalu daunnya dijadikan lauk untuk makan.
Ringkasan
Daun waru bermanfaat mencegah kolesterol serta menjaga kesehatan lambung dan ginjal. Namun, perlu diingat sebagian besar potensi masih ditemukan dari eksperimen awal pada hewan. Untuk memastikan khasiat tanaman waru, penelitian perlu mencari tahu dosis aman penggunaan pada manusia.
[embed-health-tool-bmi]