Pernahkah Anda mendengar tanaman ashwagandha? Tanaman herbal asal India ini populer digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit, termasuk mengatasi stres. Telusuri berbagai manfaat ashwagandha lainnya berikut ini.
Apa itu ashwagandha?
Ashwagandha (Withania Somnifera) adalah tanaman asal India yang banyak digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit. Bagian yang sering digunakan untuk pengobatan adalah bagian akarnya.
Nama ashwaganda sendiri berasal dari kata “aswa” yang berarti kuda dan “gadha” yang berarti wewangian.
Masyarakat India percaya bahwa mengonsumsi akar tumbuhan ashwagandha bisa membuat seseorang memiliki energi seperti kuda.
Tanaman herbal yang dijuluki dengan nama ginseng India ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau bubuk.
Mengutip studi dalam International Journal of Home Science, ashwagandha memiliki manfaat untuk kesehatan karena mengandung vitamin C dan berbagai zat fitonutrien seperti flavonoid, quercetin, witanolides, dan alkaloid.
Manfaat ashwagandha untuk kesehatan
Ketahui apa saja manfaat ashwaganda untuk kesehatan berikut ini.
1. Mengurangi stres
Salah satu manfaat ashwagandha yang paling populer adalah mengurangi stres. Manfaat tanaman herbal ini disebutkan oleh studi yang terbit dalam jurnal Cureus.
Dalam studi tersebut, peneliti melakukan uji coba pada 58 orang yang mengonsumsi suplemen ashwagandha secara rutin selama 8 minggu untuk mengetahui efektivitasnya dalam mengurangi stres.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ashwagandha secara rutin bisa membantu mengurangi stres dan gangguan kecemasan (anxiety).
Hal ini karena ashwaganda mampu menurunkan hormon kortisol, yakni hormon yang muncul sebagai respons terhadap stres.
2. Meningkatkan performa olahraga
Mengonsumsi ashwagandha juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan performa olahraga dan mencegah kelelahan.
Hal ini karena ashwagandha dapat secara signifikan meningkatkan VO2max, yakni kemampuan tubuh untuk mengedarkan oksigen secara maksimal saat melakukan aktivitas intens.
Artinya, tubuh dapat menggunakan oksigen dengan lebih efisien untuk meningkatkan performa pada aktivitas fisik yang membutuhkan daya tahan dan intensitas tinggi dalam durasi lama.