backup og meta

10 Manfaat Ashwagandha, Ginseng India yang Bisa Atasi Stres

10 Manfaat Ashwagandha, Ginseng India yang Bisa Atasi Stres

Pernahkah Anda mendengar tanaman ashwagandha? Tanaman herbal asal India ini populer digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit, termasuk mengatasi stres. Telusuri berbagai manfaat ashwagandha lainnya berikut ini. 

Apa itu ashwagandha?

Ashwagandha (Withania Somnifera) adalah tanaman asal India yang banyak digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit. Bagian yang sering digunakan untuk pengobatan adalah bagian akarnya.

Nama ashwaganda sendiri berasal dari kata “aswa” yang berarti kuda dan “gadha” yang berarti wewangian. 

Masyarakat India percaya bahwa mengonsumsi akar tumbuhan ashwagandha bisa membuat seseorang memiliki energi seperti kuda. 

Tanaman herbal yang dijuluki dengan nama ginseng India ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau bubuk. 

Mengutip studi dalam International Journal of Home Science, ashwagandha memiliki manfaat untuk kesehatan karena mengandung vitamin C dan berbagai zat fitonutrien seperti flavonoid, quercetin, witanolides, dan alkaloid. 

Manfaat ashwagandha untuk kesehatan

Ketahui apa saja manfaat ashwaganda untuk kesehatan berikut ini. 

1. Mengurangi stres

stress language

Salah satu manfaat ashwagandha yang paling populer adalah mengurangi stres. Manfaat tanaman herbal ini disebutkan oleh studi yang terbit dalam jurnal Cureus.

Dalam studi tersebut, peneliti melakukan uji coba pada 58 orang yang mengonsumsi suplemen ashwagandha secara rutin selama 8 minggu untuk mengetahui efektivitasnya dalam mengurangi stres.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ashwagandha secara rutin bisa membantu mengurangi stres dan gangguan kecemasan (anxiety).

Hal ini karena ashwaganda mampu menurunkan hormon kortisol, yakni hormon yang muncul sebagai respons terhadap stres.

2. Meningkatkan performa olahraga

Mengonsumsi ashwagandha juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan performa olahraga dan mencegah kelelahan. 

Hal ini karena ashwagandha dapat secara signifikan meningkatkan VO2max, yakni kemampuan tubuh untuk mengedarkan oksigen secara maksimal saat melakukan aktivitas intens.

Artinya, tubuh dapat menggunakan oksigen dengan lebih efisien untuk meningkatkan performa pada aktivitas fisik yang membutuhkan daya tahan dan intensitas tinggi dalam durasi lama. 

3. Meningkatkan massa otot

Studi dalam Journal of The International Society of Sports Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi suplemen ashwaganda dapat meningkatkan kekuatan dan massa otot.

Manfaat ashwagandha ini kemungkinan berasal dari kemampuannya untuk meningkatkan hormon testosteron yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan massa otot.

Tanaman herbal ini juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah olahraga. 

4. Mengontrol kadar gula darah

cara kerja alat tes gula darah

Manfaat ashwagandha lainnya untuk kesehatan adalah membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga tanaman herbal ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Hal ini karena ashwaganda dapat membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan sensitivitas hormon insulin

Dengan begitu, tubuh dapat menggunakan insulin secara efisien untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. 

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Ashwaganda juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Potensi manfaat tanaman herbal ini disebutkan oleh studi dalam jurnal Journal of Clinical Medicine.

Dalam penelitian tersebut, ashwagandha diketahui dapat meningkatkan imunoglobulin, yakni antibodi dalam sistem kekebalan tubuh yang membantu melindungi tubuh dari bakteri atau virus.

Selain itu, tanaman herbal ini mengandung vitamin C yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi sel imun tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

Tips konsumsi ashwagandha

Tanaman herbal ini tersedia dalam bentuk kapsul, cairan tetes, atau bubuk yang bisa Anda campurkan dalam minuman. Batas aman konsumsi suplemen herbal ini sebanyak 500 mg dua kali sehari. 

6. Meningkatkan kesuburan pria

Manfaat ashwaganda untuk kesehatan selanjutnya yaitu meningkatkan gairah seksual dan kesuburan pada pria. 

Pasalnya, tanaman herbal ini diketahui mampu untuk meningkatkan hormon testosteron, yakni hormon yang mempengaruhi perubahan fisik serta peningkatan libido pria. 

Tidak hanya itu, penelitian dalam jurnal Reproductive Biomedicine Online juga mengungkapkan bahwa ashwaganda dapat membantu meningkatkan jumlah dan kualitas sperma pada pria yang tidak subur. 

Hal ini karena ashwagandha dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh dan meningkatkan keseimbangan hormon.  

7. Meningkatkan daya ingat 

Selain meningkatkan kesuburan pria, ashwagandha atau ginseng India ini berpotensi untuk meningkatkan daya ingat.

Studi dalam Journal of Dietary Supplements melakukan penelitian pada 50 orang dewasa yang diberikan ekstrak akar ashwagandha sebanyak dua kali sehari selama 8 minggu. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ashwagandha dapat meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif, termasuk dalam memproses informasi dengan cepat serta meningkatkan konsentrasi.

8. Berpotensi mengatasi rematik

vitamin sendi

Penyakit rematik atau dalam istilah medis disebut dengan rheumatoid arthritis adalah peradangan pada sendi akibat gangguan autoimun. 

Kondisi ini membuat penderitanya mengalami nyeri dan bengkak pada persendian yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Nah, ashwagandha memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan mengurangi keparahan gejala rematik. 

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis serta kegunaan tanaman herbal ini sebagai obat untuk mengatasi rematik.

9. Memelihara kesehatan pencernaan

Tanaman herbal asal India ini juga dapat bermanfaat untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan. Potensi manfaat ashwagandha ini berasal dari kandungan seratnya.

Kandungan serat dalam tanaman herbal ini dapat membantu melancarkan pencernaan serta mencegah sembelit dengan cara melunakkan massa feses agar lebih mudah dikeluarkan. 

Selain mengatasi sembelit, ekstrak akar ashwagandha dapat membantu mengatasi penyakit diare.

Pasalnya, tanaman herbal satu ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh bakteri penyebab diare, yakhni Escherichia coli.

10  Meningkatkan kualitas tidur

Ekstrak akar ashwagandha juga dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan kualitas tidur

Sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of Ethnopharmacology mengungkapkan bahwa tanaman herbal ini bisa meningkatkan kualitas tidur pada orang dengan insomnia maupun yang tidak.

Khasiat ashwagandha ini kemungkinan berkaitan dengan kemampuan tanaman herbal ini dalam mengatasi stres dan kecemasan yang menjadi salah satu faktor pemicu gangguan tidur. 

Risiko efek samping ashwagandha

gambar tanaman ashwagandha

Konsumsi ekstrak ashwagandha dalam bentuk suplemen atau bubuk umumnya jarang menimbulkan efek samping. 

Namun, bagi sebagian orang, konsumsi tanaman herbal ini mungkin dapat menimbulkan efek samping berupa sakit perut, diare, mual, atau muntah.

Meski jarang terjadi, dalam beberapa kasus mengonsumsi suplemen ashwagandha dapat berkaitan dengan risiko penyakit hati

Ibu hamil dan menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen herbal ini karena dapat meningkatkan risiko komplikasi.  

Ada baiknya untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen herbal apa pun guna menghindari efek samping. 

Kesimpulan

  • Ashwaganda adalah tanaman herbal asal India yang biasanya digunakan sebagai obat untuk meredakan stres.
  • Tanaman herbal ini juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan performa olahraga, massa otot, mengontrol kadar gula darah, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Meski bermanfaat, konsumsi obat herbal ini pada sebagian orang mungkin dapat menimbulkan efek samping, berupa sakit perut, mual, atau muntah.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kumari, S., & Gupta, A. (2016). Nutritional composition of dehydrated ashwagandha, shatavari, and ginger root powder. International Journal of Home Science, 2(3), 68-70.

Ashwagandha. (n.d.). Retrieved 19 July 2024, from https://www.nccih.nih.gov/health/ashwagandha 

Salve, J., Pate, S., Debnath, K., & Langade, D. (2019). Adaptogenic and anxiolytic effects of ashwagandha root extract in healthy adults: a double-blind, randomized, placebo-controlled clinical study. Cureus, 11(12).

Pérez-Gómez, J., Villafaina, S., Adsuar, J. C., Merellano-Navarro, E., & Collado-Mateo, D. (2020). Effects of Ashwagandha (Withania somnifera) on VO2max: a systematic review and meta-analysis. Nutrients, 12(4), 1119.

Cleveland Clinic. (2022). VO2 max: How To Measure and Improve It. Retrieved 19 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/what-is-vo2-max-and-how-to-calculate-it 

Wankhede, S., Langade, D., Joshi, K., Sinha, S. R., & Bhattacharyya, S. (2015). Examining the effect of Withania somnifera supplementation on muscle strength and recovery: a randomized controlled trial. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 12, 1-11.

Noshahr, Z. S., Shahraki, M. R., Ahmadvand, H., Nourabadi, D., & Nakhaei, A. (2015). Protective effects of Withania somnifera root on inflammatory markers and insulin resistance in fructose-fed rats. Reports of Biochemistry and Molecular Biology, 3(2), 62.

Tharakan, A., Shukla, H., Benny, I. R., Tharakan, M., George, L., & Koshy, S. (2021). Immunomodulatory effect of Withania somnifera (Ashwagandha) extract—a randomized, double-blind, placebo controlled trial with an open label extension on healthy participants. Journal of Clinical Medicine, 10(16), 3644.

Sengupta, P., Agarwal, A., Pogrebetskaya, M., Roychoudhury, S., Durairajanayagam, D., & Henkel, R. (2018). Role of Withania somnifera (Ashwagandha) in the management of male infertility. Reproductive Biomedicine Online, 36(3), 311-326.

Chauhan, S., Srivastava, M. K., & Pathak, A. K. (2022). Effect of standardized root extract of ashwagandha (Withania somnifera) on well‐being and sexual performance in adult males: A randomized controlled trial. Health Science Reports, 5(4), e741.

Choudhary, D., Bhattacharyya, S., & Bose, S. (2017). Efficacy and safety of Ashwagandha (Withania somnifera (L.) Dunal) root extract in improving memory and cognitive functions. Journal of dietary supplements, 14(6), 599-612.

Khaled, H. E., Kamel, J. A. H., Darwesh, A. B. E., Fares, N. H., & Shoukry, N. M. M. (2022). Anti-Inflammatory Activity of Withania Somnifera Root Extract in Complete Freund′ S Adjuvant-Induced Arthritis in Male Albino Rats. The Egyptian Journal of Hospital Medicine, 89(2), 7997-8003.

Kumari, M., & Gupta, R. Á. (2015). In vitro antibacterial effect of Withania somnifera root extract on Escherichia coli. Veterinary world, 8(1), 57.

Langade, D., Thakare, V., Kanchi, S., & Kelgane, S. (2021). Clinical evaluation of the pharmacological impact of ashwagandha root extract on sleep in healthy volunteers and insomnia patients: A double-blind, randomized, parallel-group, placebo-controlled study. Journal of ethnopharmacology, 264, 113276.Cleveland Clinic. (2022). Benefits of Ashwagandha and How Much To Take. Retrieved 19 July 2024, from https://health.clevelandclinic.org/what-is-ashwagandha

Versi Terbaru

29/07/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

6 Macam Herbal untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh

6 Manfaat Sirih Cina sebagai Obat Herbal, Plus Efek Sampingnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 29/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan