Kolostrum adalah cairan pertama yang dikeluarkan oleh ibu setelah melahirkan sebelum air susu ibu (ASI). Cairan kolostrum merupakanan makanan pertama yang dikonsumsi oleh bayi setelah ia baru lahir. Pasalnya, colostrum merupakan nutrisi yang paling penting untuk si kecil. Apa saja kandungan kolostrum dan manfaatnya untuk bayi? Simak penjelasan selengkapnya di sini, Bu!
Apa itu kolostrum ASI?
Kolostrum adalah cairan yang dihasilkan oleh tubuh sebelum memproduksi ASI.
Cairan juga ini sangat kaya nutrisi yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh bayi.
Tubuh Anda akan membentuk membuat colostrum selama beberapa hari pertama setelah bayi Anda lahir.
Colostrum yang dihasilkan pada umumnya berupa cairan yang kental dan berwarna kekuningan. Namun, ada pula yang berupa cairan yang encer dan jernih.
Aliran colostrum cenderung lambat sehingga memungkinkan bayi untuk belajar menyusu dan melatih keterampilannya dalam mengisap, bernapas, dan menelan.
Setelah 3-4 hari membuat kolostrum, payudara Anda akan mulai terasa lebih kencang.
Ini tandanya suplai ASI meningkat dan berubah dari kolostrum menjadi ASI yang matang.
Selanjutnya pada saat menyusui, ASI Anda mungkin menjadi lebih putih dan lebih kental, tetapi ini bervariasi di antara wanita.
Kolostrum, atau juga disebut cairan ASI pertama, memiliki banyak manfaat, termasuk nutrisi yang meningkatkan sistem kekebalan bayi dan membantu melawan infeksi.
Apa saja kandungan kolostrum ASI?
Kolostrum kaya akan kadar protein, lemak, vitamin, mineral, antioksidan, antiglobulin, sel darah putih, dan immunoglobulin.
Imunoglobulin di dalam kolostrum adalah antibodi yang didapat bayi dari ibu dan memberikan imunitas pasif pada bayi.
Imunitas pasif ini mampu melindungi bayi dari bahaya penyakit yang disebabkan oleh bakteri maupun virus. Kandungan kolostrum juga bertugas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Bahkan, sifat kolostrum adalah laksatif sehingga dapat membantu melancarkan kerja sistem pencernaan bayi.
Kandungan kolostrum ASI yang paling utama adalah molekul bioaktif.
Ini berfungsi untuk melawan infeksi, menjaga daya tahan tubuh, dan mendukung perkembangan organ.
Melansir jurnal Pediatric Clinic of Northern America, kandungan bioaktif pada colostrum sangat banyak.
Kandungan kolostrum mungkin bisa mencapai ratusan hingga ribuan molekul bioaktif yang berbeda.
Beberapa di antara molekul bioaktif yang ditemukan bernama laktoferin.
Ia berperan dalam menstimulasi kekebalan tubuh, mendukung perkembangan bakteri pencernaan, dan mencegah kanker.
Kandungan kolostrum lainnya adalah protein yang tinggi dan asam amino.
Kedua zat ini sangat penting untuk pembentukan organ-organ tubuh dan perkembangan otak bayi.
Colostrum juga mengandung garam, lemak, dan vitamin yang penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bayi.
Jumlah cairan kolostrum ASI memang tidak banyak, tapi keunggulan yang ada di dalamnya sangat baik bagi bayi.
Para ahli menyatakan bahwa masih banyak lagi kandungan penting yang terdapat pada kolostrum yang hingga kini masih terus diteliti.
Apa saja manfaat kolostrum ASI?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kolostrum ASI adalah makanan untuk bayi yang sangat bergizi untuk bayi.
Melansir situs Intermountain Healthcare dan American Pregnancy Association, beberapa di antara manfaat kolostrum adalah sebagai berikut.
1. Membentuk kekebalan tubuh bayi
Salah satu kandungan kolostrum adalah zat antibodi. Inilah yang kemudian membentuk sistem kekebalan tubuh pada bayi sejak ia lahir.
Zat ini memberikan perlindungan pada bayi terhadap berbagai kuman yang ada lingkungan sekitar serta mengatasi peradangan di dalam tubuh.
Fungsi ini akan memberikan efek jangka panjang untuk bayi sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan kuat.