2. Herpes
Satu penelitian terbitan Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine (2013) meneliti bahwa ekstrak etanol daun dewa yang dioles ke herpes berpotensi mematikan dan menghambat virus herpes simpleks HSV-1 dan HSV-2.
Lebih lanjut, daun sambung nyawa memiliki kandungan caffeoylquinic, fitosteril glukosida, dan glikogliserolipid.
Kandungan tersebut bisa mencegah infeksi virus herpes pada pasien herpes simpleks labialis berulang.
Meski sudah diuji coba pada manusia, penelitian ini tetap memiliki kekurangan.
Ada beberapa pasien yang tidak menyelesaikan rangkaian penelitian. Jadi, tingkat efektivitas (keampuhan) uji klinis pun berkurang.
3. Hipertensi

Selain membunuh virus herpes, daun sambung nyawa memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah. Potensi ini pun diteliti studi terbitan Clinics (2011).
Ada dua kemungkinan cara kerja daun dewa untuk mengendalikan hipertensi.
Pertama, menghambat enzim yang mempersempit pembuluh darah.
Selain itu, daun ini membantu menurunkan tekanan darah dengan cara memblokir kalsium masuk ke pembuluh darah.
Oleh karena itu, pembuluh darah pun melebar dan tekanan darah kembali stabil.
Lagi-lagi, efektivitas daun yang diklaim sebagai obat alami hipertensi ini tetap memerlukan penelitian lebih lanjut. Pasalnya, studi ini baru mengujicobakan tikus, bukan manusia.
Terlebih, pola makan untuk hipertensi juga harus diterapkan setiap hari agar tekanan darah tetap stabil.
Tekanan darah yang terkendali bisa menurunkan berbagai risiko penyakit jantung, seperti gagal jantung hingga stroke.
Perlu Anda ketahui, daun ini bukanlah salah satu pengobatan stroke atau gagal jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar