backup og meta

Adas Manis: Kandungan, Manfaat dan Efek Sampingnya

Adas Manis: Kandungan, Manfaat dan Efek Sampingnya

Adas manis adalah rempah yang sering digunakan dalam bahan masakan. Ternyata, rempah satu ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Cari tahu lebih lanjut tentang manfaat, kandungan dan efek samping adas manis berikut ini.  

Kandungan adas manis

Adas manis yang memiliki nama Latin Pimpinella anisum adalah tanaman obat yang berasal dari wilayah Timur Tengah dan Asia Barat. 

Selain digunakan sebagai bahan masakan, rempah satu ini juga kerap digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.

Manfaat ada manis untuk kesehatan ini berasal dari berbagai kandungan senyawa fitokimia di dalamnya, di antaranya sebagai berikut. 

  • Anethole.
  • Estragole.
  • Umbelliferone.
  • Flavonoid.
  • Glikosida.
  • Limonene.
  • Isoorientin.
  • Isovitexin.

Kandungan senyawa anethole di dalam tanaman herbal ini merupakan komponen utama yang memberikan rasa manis dan aroma yang khas.

Selain kandungan senyawa fitokimia di atas, rempah ini memiliki kandungan gizi berupa protein dan karbohidrat yang bermanfaat untuk kesehatan.

Manfaat adas manis

Berikut ini beberapa manfaat adas manis untuk kesehatan.

1. Mengendalikan kadar gula darah

glukosa darah

Tanaman herbal ini diketahui memiliki manfaat untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Studi dalam Journal of Complementary Medicine melakukan penelitian mengenai manfaat tanaman herbal ini untuk penderita diabetes melitus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang mengkonsumsi suplemen adas manis sebanyak 5 gram selama 60 hari menunjukkan penurunan jumlah glukosa di dalam darah.

Hal ini membuat rempah satu ini berpotensi untuk dijadikan obat herbal diabetes.

2. Membantu meredakan gangguan pencernaan

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar merupakan gangguan pencernaan yang memengaruhi kerja usus besar. 

Seseorang yang menderita penyakit ini mengalami kontraksi usus yang terlalu cepat dan sering, atau terlalu lambat, sehingga memicu gejala gangguan pencernaan lainnya.

Mengonsumsi suplemen adas manis atau pipelenium anisum selama 4 minggu diketahui dapat membantu meredakan gejala IBS seperti sakit perut, perut kembung, konstipasi, hingga sakit kepala.

3. Meredakan gejala menopause

Ekstrak rempah alami ini dapat membantu untuk meredakan hot flashes, yakni sensasi panas pada tubuh yang kerap dialami oleh wanita yang sedang menopause.

Gejala ini diketahui muncul karena menurunnya kadar estrogen di dalam tubuh. 

Nah, tanaman herbal ini mengandung fitoestrogen, yakni zat kimia yang memiliki sifat yang mirip dengan hormon estrogen.

4. Meredakan gejala PMS

Selain mampu meredakan gejala menopause, ekstrak rempah alami satu ini juga diketahui dapat membantu untuk meredakan gejala PMS.

Studi dalam Journal of Complementary and Integrative Medicine meneliti manfaat adas manis untuk membantu meredakan gejala PMS, seperti perubahan mood, sakit kepala, nyeri, atau pembengkakan pada payudara. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi kapsul adas manis sebanyak 3 kali sehari selama 10 hari mengalami penurunan gejala pramenstruasi.

5. Mencegah tukak lambung

Tukak lambung adalah  peradangan pada lambung yang terjadi karena luka pada lapisan dinding lambung akibat asam lambung yang berlebihan

Tanaman herbal ini diketahui dapat membantu mencegah tukak lambung karena rempah alami ini dapat menghambat kerusakan pada lapisan lambung.

Selain itu, rempah satu ini juga dapat membantu untuk mengurangi sekresi asam lambung. 

Meskipun begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat rempah ini dalam mencegah penyakit tukak lambung. Saat ini, uji coba baru dilakukan pada hewan. 

6. Melancarkan produksi ASI

Rempah alami ini juga dapat berkhasiat untuk melancarkan produksi ASI berkat kandungan galactogogue di dalamnya.

Galactagogue adalah senyawa di dalam tanaman yang diketahui dapat membantu untuk merangsang produksi ASI.

Senyawa tersebut bekerja dengan meningkatkan hormon prolaktin, yakni hormon yang mengontrol produksi ASI.

Perlu Anda ketahui

Meskipun adas manis dapat membantu untuk meningkatkan produksi asi, belum diketahui secara pasti dosis yang aman dan efek obat ini dalam jangka panjang untuk ibu hamil dan menyusui. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

7. Menurunkan risiko kanker

Tanaman obat satu ini juga dapat bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit kanker. Hal ini karena tanaman herbal ini memiliki sifat sitotoksik.

Sifat sitotoksik di dalam tanaman herbal ini dapat membantu menghambat dan membunuh sel kanker di dalam tubuh dan mencegahnya muncul kembali. 

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat tanaman herbal ini untuk digunakan sebagai terapi pengobatan kanker

8. Meredakan depresi

Sebuah studi dalam Avicenna Journal of Phytomedicine tahun 2016 melakukan penelitian terhadap hewan untuk melihat efek rempah alami ini pada penderita depresi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tanaman herbal ini memiliki sifat antidepresan yang kuat. Bahkan, rempah ini juga diketahui memiliki efek yang sama dengan fluoxetine, yakni jenis obat antidepresan.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat pengaruh rempah alami ini dalam mengobati depresi untuk manusia. 

9. Menangkal bakteri dan jamur

Tanaman herbal ini juga dapat melindungi tubuh dari bakteri atau jamur penyebab penyakit. 

Adas manis dapat membunuh bakteri Pseudomonas aeruginosa, yakni bakteri yang kerap menyebabkan penyakit pneumonia. 

Selain itu, tanaman herbal ini juga mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan penyakit kulit, seperti bisul dan impetigo, 

Tidak hanya itu, tumbuhan herbal ini juga ternyata mampu membunuh jamur seperti Candida albicans yang menjadi salah satu penyebab infeksi saluran kencing (ISK).

10. Meredakan asma

Asma merupakan gangguan pernapasan yang ditandai dengan kesulitan bernapas. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan.

Tanaman herbal ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pernapasan.

Khasiat adas manis ini diketahui juga memiliki efek yang sama dengan obat budesonide yang merupakan golongan obat kortikosteroid untuk mengatasi asma.

Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk melihat efek tanaman obat ini dalam meredakan gejala asma pada manusia. 

11. Menjaga kesehatan jantung

Jumlah kalsium yang tinggi dapat merangsang jantung untuk berkontraksi lebih kuat dan menyempitkan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah naik.

Jika tidak segera diatasi, tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung. Adas manis diketahui dapat membantu untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh. 

Tanaman herbal ini memiliki efek sebagai calcium channel blocker dengan menghambat produksi kalsium ke dalam otot jantung dan dinding pembuluh darah arteri.

Dengan menghambat kalsium, kontraksi atau denyut jantung akan kembali normal dan pembuluh darah dapat mengendur, sehingga tekanan darah stabil. 

Efek samping adas manis

Adas manis mungkin dapat mengakibatkan reaksi alergi pada beberapa orangyang alergi. Berikut ini beberapa efek samping paling umum dari adas manis.

  • Sakit perut.
  • Mual dan muntah.
  • Hipersensitif.
  • Edema paru.

Tak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin saja aja efek samping lain yang tidak dicantumkan di atas. 

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tertentu, harap berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter Anda.

Cara konsumsi adas manis

cara pakai daun dari pohon dewandaru sebagai teh herbal

Tanaman herbal satu ini umumnya dikonsumsi sebagai obat tradisional dalam bentuk suplemen maupun dalam bentuk teh atau air rebusan. 

Cara mengolahnya juga cukup mudah. Siapkan 3,5 gram adas manis. Kemudian, haluskan adas manis tersebut hingga membentuk seperti bubuk.

Setelah itu, campurkan bubuk dengan 150 ml air. Minum teh herbal tersebut sebanyak 3 kali sehari untuk hasil yang maksimal.

Penggunaan tanaman herbal ini dalam bentuk makanan biasanya aman. Akan tetapi, penggunaan dalam bentuk suplemen harus berdasarkan pada aturan yang tertera pada kemasan produk.

Adas manis merupakan tanaman herbal yang diketahui berpotensi untuk kesehatan. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia mengetahui manfaat adas manis sebagai obat herbal. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Singletary, K. W. (2022). Anise: Potential Health Benefits. Nutrition Today, 57(2), 96-109.

Shobha, R. I., & Andallu, B. (2018). Antioxidant, anti-diabetic and hypolipidemic effects of aniseeds (pimpinella anisum L.): in vitro and in vivo studies. Journal Complementary Medicine, 5(2), 555-565.

Mosaffa-Jahromi, M., Lankarani, K. B., Pasalar, M., Afsharipour, S., & Tamaddon, A. M. (2016). Efficacy and safety of enteric coated capsules of anise oil to treat irritable bowel syndrome. Journal of ethnopharmacology, 194, 937-946.

Zare, E., Nahidi, F., Mojab, F., & Majd, H. A. (2022). The Effect of Pimpinella anisum on Treatment and Recurrence of Menopausal Hot Flashes: A Randomized, Controlled, Multicenter, Double-Blind, Parallel-Group Clinical Trial. Shiraz E-Medical Journal, 23(7).

Farahmand, M., Khalili, D., Tehrani, F. R., Amin, G., & Negarandeh, R. (2020). Could Anise decrease the intensity of premenstrual syndrome symptoms in comparison to placebo? A double-blind randomized clinical trial.  Journal of Complementary and Integrative Medicine, 17(4).

Zion.Tankard. (2023). Selection and Use of Galactagogues. Retrieved 02 Oktober 2023, from https://llli.org/news/selection-and-use-of-galactagogues-2/

Khalili, S., Amiri-Farahani, L., Haghani, S., Bordbar, A., Shojaii, A., & Pezaro, S. (2023). The effect of Pimpinella Anisum herbal tea on human milk volume and weight gain in the preterm infant: a randomized controlled clinical trial. BMC complementary medicine and therapies, 23(1), 19. 

Mukunda, A., Pynadath, M. K., Kadar, N., & Mohan, A. (2020). Cytotoxic effect of anise seed (Pimpinella anisum) extract on KB cell line-a comparative study with CISPLATIN. Oral & Maxillofacial Pathology Journal, 11(1).

Shahamat, Z., Abbasi-Maleki, S., & Mohammadi Motamed, S. (2016). Evaluation of antidepressant-like effects of aqueous and ethanolic extracts of Pimpinella anisum fruit in mice. Avicenna Journal of Phytomedicine, 6(3), 322–328.

Dumitrescu, E., Muselin, F., Tîrziu, E., Folescu, M., Dumitrescu, C. S., Orboi, D. M., & Cristina, R. T. (2023). Pimpinella anisum L. Essential Oil a Valuable Antibacterial and Antifungal Alternative. Plants, 12(13), 2428.

Dargahi, T., Ilkhani, R., Ghiaee, A., Arbabtafti, R., Fahimi, S., Athari, S. S., … & Choopani, R. A. S. O. O. L. (2021). Anti-inflammatory effect of Pimpinella anisum extract in a mouse model of allergic asthma. Research Journal of Pharmacognosy, 8(3), 41-49.

Pontes, V. C. B., Rodrigues, D. P., Caetano, A., & Gamberini, M. T. (2019). Preclinical investigation of the cardiovascular actions induced by aqueous extract of Pimpinella anisum L. seeds in rats. Journal of Ethnopharmacology, 237, 74-80.

Sepuluh Obat Anti Hipertensi. (n.d.). Retrieved 02 October 2023,  from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1994/sepuluh-obatantihipertensi 

Versi Terbaru

04/10/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Bukan Rempah Biasa, Ini 5 Manfaat Daun Ketumbar untuk Tubuh

7 Manfaat Kayu Manis, Baik untuk Diabetes dan Infeksi Mulut


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 04/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan