backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Baru Pasang Behel Saat Dewasa, Apakah Masih Efektif?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 09/05/2023

Baru Pasang Behel Saat Dewasa, Apakah Masih Efektif?

Kebanyakan orang mulai menggunakan behel alias kawat gigi saat remaja, tetapi tidak sedikit pula yang baru menggunakannya setelah dewasa.

Tidak hanya menambah rasa percaya diri, pemasangan behel untuk merapikan gigi kerap dipilih untuk memudahkan seseorang mengunyah makanan dan bahkan berbicara.

Namun, apakah pemasangan behel pada orang dewasa masih efektif? Adakah batas usia untuk orang-orang yang ingin melakukan pemasangan kawat gigi? Simak ulasan berikut untuk menemukan jawabannya.

Berapa batas usia pemasangan kawat gigi?

Pemasangan behel memang lebih populer dilakukan pada usia anak-anak hingga remaja.

Mengutip dari laman Barrie Dentist, pemasangan kawat gigi mulai bisa dilakukan saat semua gigi susu sudah copot dan digantikan gigi permanen, tepatnya pada rentang usia 14–20 tahun.

Selain itu, pada rentang usia 14–20 tahun, jaringan serta tulang di sekitar gigi dan mulut masih dalam proses pematangan sehingga memudahkan pemindahan gigi ke posisi yang diinginkan.

Meski begitu, bukan berarti behel tidak bisa memperbaiki susunan gigi pada orang dewasa.

Nyatanya, sampai saat ini belum ada batas usia untuk pemasangan kawat gigi. Itu artinya, orang dewasa tetap bisa melakukannya selama mendapat izin dari dokter.

Pemasangan kawat gigi pada orang dewasa bahkan mungkin disarankan oleh dokter karena alasan tertentu. Jadi, mereka memang lebih baik melakukannya.

Ini lantaran ada beberapa masalah pada gigi dan mulut yang berkembang seiring bertambahnya usia. Alhasil, pemasangan behel mungkin memang baru dibutuhkan saat dewasa.

Bagaimana efektivitas pemasangan behel pada orang dewasa?

Perawatan gigi dengan behel pada dasarnya dapat dilakukan pada semua kelompok usia. Efektivitasnya sendiri akan dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Bahkan, dua orang yang memasang behel pada usia yang sama mungkin memiliki hasil akhir yang berbeda.

Alih-alih mengikuti usia ideal untuk memakai behel, efektivitas pemasangan behel justru dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.

  • Jenis behel yang digunakan.
  • Kerusakan gigi yang dialami.
  • Lama perawatan.
  • Kebersihan gigi.

Untuk mendapatkan hasil perawatan behel yang maksimal saat dewasa, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk perawatan dari dokter gigi.

Risiko pasang behel saat dewasa

pakai behel dokter gigi

Syarat utama pemasangan kawat gigi saat dewasa adalah memiliki gigi dan gusi yang sehat dan kuat.

Pasalnya, proses pemasangan kawat gigi akan memberikan tekanan berlebih pada gigi dan gusi.

Pemasangan kawat pada seseorang yang mengalami masalah gigi dan gusi dikhawatirkan justru memperburuk kondisi yang ada.

Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat dan risiko memakai behel yang perlu Anda pertimbangkan.

1. Waktu pemakaian behel lebih lama

Mengutip situs Harvard Health, perawatan dengan kawat gigi pada orang dewasa mungkin memakan waktu lebih lama dari anak-anak.

Rata-rata, orang dewasa perlu menggunakan kawat gigi selama dua tahun.

Meski begitu, usia hanyalah faktor kecil dari durasi pemasangan kawat gigi. Kondisi gigi Anda merupakan faktor utama dari durasi perawatan yang dibutuhkan.

2. Lebih sering ke dokter gigi

Jika Anda baru memasang behel saat dewasa, Anda mungkin perlu lebih sering mengunjungi dokter gigi. Rutinitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa perawatan berjalan sesuai dengan rencana.

Pemeriksaan ke dokter gigi juga penting dilakukan untuk mengencangkan kembali kawat gigi yang longgar.

Sebelum pasang behel, perlu diingat juga bahwa risiko munculnya berbagai masalah mulut cenderung lebih besar seiring dengan pertambahan usia.

Itulah mengapa Anda mungkin perlu lebih sering kontrol ke dokter gigi jika baru pasang behel saat dewasa.

3. Membutuhkan operasi

Jika dokter menemui masalah pada tulang penyokong gigi saat Anda dewasa, Anda mungkin perlu menjalani operasi sebelum memasang behel.

Pasalnya, tulang di sekitar rongga mulut dan rahang telah berhenti tumbuh saat dewasa. Dengan begitu, bentuknya tidak bisa diubah hanya dengan kawat gigi.

Panduan merawat behel saat dewasa

Secara umum, perawatan behel saat dewasa tidak jauh berbeda dengan perawatan pada pengguna behel yang berusia lebih muda.

Berikut merupakan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk merawat gigi yang dipasangi behel.

  • Sikat gigi dengan benar, minimal dua kali sehari. Gunakan sikat gigi khusus ortho yang biasanya diberikan oleh dokter.
  • Gunakan benang gigi dan obat kumur sesuai kebutuhan dan anjuran dokter.
  • Hindari makanan yang keras dan lengket karena dapat merusak kawat gigi.
  • Kurangi makanan dan minuman yang terlalu asam atau manis.
  • Ikuti petunjuk perawatan yang mungkin diberikan dokter.

Terdapat berbagai hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menggunakan behel saat dewasa.

Oleh karena itu, penting untuk membicarakan manfaat dan risikonya terlebih dahulu dengan dokter gigi Anda.

Kesimpulan

  • Tidak ada batas usia pemasangan kawat gigi. Orang dewasa pun tetap bisa menggunakannya.
  • Efektivitas pemasangan kawat gigi tergantung berbagai faktor, di antaranya jenis behel, lama perawatan, tingkat kerusakan, dan kebersihan gigi selama perawatan.
  • Risiko memasang kawat gigi saat dewasa adalah waktu perawatan yang lebih lama, kemungkinan dibutuhkannya operasi, dan kunjungan ke dokter gigi yang lebih sering.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 09/05/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan