Sakit gigi saat hamil mungkin dianggap sebagai masalah yang sepele, padahal penyakit yang rentan wanita alami selama kehamilan ini bisa memengaruhi proses tumbuh dan kembang janin.
Lalu, apa penyebab sakit gigi selama kehamilan dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab sakit gigi saat hamil
Penyakit gigi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi pada ibu hamil.
Gangguan gigi dan mulut banyak terjadi pada bulan kedua kehamilan, lalu memuncak sekitar bulan kedelapan. Sakit gigi saat hamil bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini.
1. Peningkatan kadar hormon progesteron
Selama kehamilan berlangsung, kadar hormon progesteron di dalam tubuh meningkat hingga 10 kali lipat dari biasanya.
Dikutip dari Cleveland Clinic, hal tersebut dapat mendukung pertumbuhan bakteri penyebab plak dan sakit gigi saat hamil.
Bakteri yang tumbuh secara berlebihan juga dapat menginfeksi gusi dan menyebabkan gingivitis (radang gusi). Kondisi ini bisa mengakibatkan gusi bengkak saat hamil.
2. Perbedaan pH air liur saat hamil
Selain peningkatan hormon, wanita hamil juga memiliki pH air liur yang lebih asam daripada biasanya. Suasana asam ini sangat disukai oleh bakteri penyebab sakit gigi.
Kebersihan gigi dan mulut yang buruk bisa mendukung pertumbuhan bakteri. Akibatnya, Anda lebih berisiko untuk mengalami sakit gigi saat hamil.
3. Perubahan sistem kekebalan tubuh
Selama kehamilan, tubuh ibu secara otomatis melemahkan pertahanan dirinya. Tujuannya agar janin tidak dianggap sebagai benda asing sehingga ia bisa tetap hidup dengan baik.
Akan tetapi, penurunan kekebalan tubuh ini menjadikan Anda lebih rentan terserang penyakit, termasuk penyakit pada gigi yang membuat ibu hamil sakit gigi.
Dampak buruk masalah gigi selama kehamilan
Meski kelihatannya sepele, penyakit gigi saat hamil ternyata dapat menimbulkan dampak buruk bagi janin, seperti keguguran, bayi lahir prematur, dan berat badan lahir rendah.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology (2011) pernah mengungkap kasus infeksi pada mulut yang membahayakan janin.
Penelitian ini membahas kasus wanita berusia 35 tahun yang terinfeksi bakteri Fusobacterium nucleatum dari mulut dan melahirkan bayi tak bernyawa pada minggu ke-39 kehamilan.
Jika ibu hamil memiliki gigi berlubang, bakteri di dalamnya dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk paru-paru dan kandungan.
Infeksi dan sakit gigi terjadi saat wanita tersebut hamil trimester 3. Kondisi inilah yang diduga menjadi penyebab utama kematian janinnya.
Cara mencegah dan mengatasi sakit gigi saat hamil
Untuk menghindari komplikasi berbahaya pada diri sendiri dan janin, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui tips-tips di bawah ini.
- Menyikat gigi rutin dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Membersihkan gigi dengan benang gigi (dental floss) dan obat kumur untuk membantu mengangkat sisa makanan pada sela-sela gigi.
- Mengunyah permen karet yang mengandung xylitol dua hingga tiga kali sehari untuk membantu mengurangi plak gigi.
- Menyikat lidah untuk membersihkan bakteri dan sisa makanan yang terjebak pada lidah.
- Melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter gigi dan bila perlu melakukan pembersihan karang gigi (scaling).
- Berkumur dengan baking soda untuk membersihkan gigi dari asam lambung yang naik ke mulut saat ibu muntah (morning sickness).
- Membatasi asupan makanan dan minuman yang tinggi kandungan gula.
Perhatikan konsumsi obat sakit gigi saat hamil
Rasa nyeri saat sakit gigi bisa mengganggu dan tak tertahankan. Jika ibu hamil sakit gigi karena gigi berlubang atau masalah lainnya, sebaiknya Anda tidak sembarangan mengonsumsi obat untuk meredakannya.
Beberapa jenis obat pereda nyeri yang termasuk golongan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) tidak dianjurkan penggunaannya pada ibu hamil.
Pasalnya, obat-obatan tersebut berisiko menyebabkan bayi lahir cacat dan keguguran.
Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk mendapatkan resep obat pereda nyeri yang aman untuk ibu dan janin.
Kesimpulan
- Sakit gigi saat hamil bisa disebabkan oleh peningkatan hormon, perbedaan pH air liur saat hamil, dan perubahan sistem kekebalan tubuh.
- Menjaga kesehatan gigi dan mulut cukup ampuh untuk mencegah efek berbahaya dari penyakit gigi selama kehamilan.
- Tidak semua obat sakit gigi aman untuk ibu hamil. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan resep yang tepat.