backup og meta

Membersihkan Lidah Tidak Boleh dengan Sikat Gigi, Apa Alasannya?

Membersihkan Lidah Tidak Boleh dengan Sikat Gigi, Apa Alasannya?

Seberapa sering Anda meluangkan waktu membersihkan lidah? Banyak orang sudah tahu bahwa menggosok gigi minimal dua kali sehari itu adalah hal yang wajib, namun tidak semuanya rutin membersihkan lidah. Selain itu, banyak orang membersihkan lidah pakai sikat gigi. Padahal, cara ini salah dan cukup berisiko, lho.

Kenapa penting untuk membersihkan lidah?

Kebersihan lidah adalah hal yang tidak kalah penting dari kebersihan gigi. Ternyata, lidah dapat menjadi sarang tumbuhnya bakteri, selain pada gusi dan gigi. Alhasil, kondisi lidah yang kotor bisa membuat napas Anda menjadi bau. Bahkan, menurut Journal of the American Dental Association lidah yang bersih dapat menurunkan bau mulut hingga 70%.

Kondisi lidah yang sehat ditandai dengan warna merah muda dengan bintik-bintik kecil bernama papila yang memiliki lapisan putih tipis di atasnya. Namun, apabila lidah Anda berwarna hitam, kuning, putih, atau bahkan merah, hal tersebut bisa menjadi tanda kalau kondisi lidah tidak bersih atau sedang mengalami masalah kesehatan tertentu.

Apa risikonya kalau menyikat lidah dengan sikat gigi?

lidah sakit

Tak jarang orang menggunakan sikat gigi sebagai pembersih lidah. Padahal, aktivitas ini malah akan berdampak buruk bagi kondisi lidah dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk jika Anda membersihkan lidah dengan sikat gigi.

1. Bakteri semakin bertambah

Tujuan dari membersihkan lidah adalah untuk menghilangkan bakteri-bakteri yang menumpuk di permukaan lidah. Namun jika Anda membersihkan dengan cara menyikat lidah dengan sikat gigi, justru akan menekan bakteri pada permukaan semakin masuk ke dalam lidah. Alhasil, hal ini bisa memicu bau mulut dan meningkatkan risiko untuk mengalami gangguan kesehatan mulut lainnya.

2. Menyebabkan muntah

Menyikat lidah dengan sikat gigi bisa membuat Anda mual bahkan hingga muntah secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan karena bakteri pada rongga mulut malah berkumpul di bagian lidah dan kemudian merangsang Anda untuk muntah.

3. Menurunkan kemampuan lidah untuk merasakan makanan

Lidah adalah organ yang berperan sebagai pengecap rasa makanan karena tersusun dari sekitar 10 ribu kuncup pengecap. Kuncup pengecap ini merupakan bagian lidah yang berfungsi menerima rasa dari makanan atau minuman. Dengan adanya kuncup pengecap ini, Anda dapat merasakan setidaknya empat rasa dasar makanan, yaitu manis, asam, asin, dan pahit.

Banyak orang yang tidak sadar telah menyikat lidahnya terlalu keras. Gesekan keras antara sikat gigi dan lidah yang terjadi ketika Anda menyikat lidah akan membuat kuncup pengecap menjadi rusak. Ketika kuncup pengecap rusak, maka kemampuan Anda untuk mengecap dan merasakan rasa makanan akan berkurang.

Jadi, bagaimana cara membersihkan lidah yang benar?

cara membersihkan lidah

Kini sudah mulai banyak toko fisik maupun online di Indonesia yang menjual alat pembersih lidah atau tongue cleaner. Dikutip dari Cleveland Clinic, alat pembersih lidah yang terbuat dari plastik, tembaga, atau stainless steel ini bermanfaat untuk membuat napas lebih segar dan meningkatkan kesehatan rongga mulut secara keseluruhan.

Namun, bisa juga mengecek sikat gigi yang Anda gunakan saat ini jika kesulitan menemukan tongue cleaner. Apabila memperhatikan bagian belakang sikat gigi, mungkin terdapat bagian bentuk bergelombang atau bergerigi yang terbuat dari karet. Nah, bagian belakang sikat gigi tersebut bisa Anda gunakan untuk membersihkan lidah. 

Baik menggunakan tongue cleaner atau bagian belakang sikat gigi, Anda bisa membersihkan lidah dengan langkah-langkah berikut ini.

  • Sambil berkaca, Anda julurkan lidah keluar dan tempel tongue cleaner atau bagian belakang sikat gigi pada lidah bagian dalam.
  • Tekan dan gerakan ke arah depan secara perlahan dengan tekanan yang tidak terlalu keras. Pastikan Anda sudah menjangkau semua permukaan lidah.
  • Apabila sudah cukup bersih, berkumur dengan air hangat untuk membuang kotoran dan bakteri. Lakukan beberapa kali agar hasilnya lebih optimal.
  • Setelahnya, cuci tongue cleaner atau sikat gigi Anda agar tetap bersih dan simpan di tempat kering.

Dengan begitu sikat gigi Anda tidak hanya berfungsi untuk menggosok gigi saja, melainkan juga berfungsi untuk menjaga kebersihan lidah. Namun ingat, gunakan bagian belakang sikat bukan sikatnya untuk menghindari kerusakan lidah dan berkembangnya bakteri yang makin banyak.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Schaefer, A., & Frank, C. (2017). Why You Should Be Brushing Your Tongue. Healthline. Retrieved 25 January 2017, from https://www.healthline.com/health/dental-oral-health/brushing-your-tongue

Nilsen, R. (2017). Healthfully. Are There Side Effects of Tongue Brushes?. Retrieved 25 January 2017, from https://healthfully.com/are-there-side-effects-of-tongue-brushes-3804370.html

Brushing Basics. WebMD. (2017). Retrieved 25 January 2017, from https://www.webmd.com/oral-health/video/proper-brushing

Does Tongue Scraping Actually Work, and Should I Be Doing It?. Health Essentials from Cleveland Clinic. (2021). Retrieved 16 June 2021, from https://health.clevelandclinic.org/does-tongue-scraping-actually-work-and-should-i-be-doing-it/

Mark, A. (2015). Targeting bad breath. The Journal Of The American Dental Association, 146(12), 932. https://doi.org/10.1016/j.adaj.2015.09.015 

Versi Terbaru

24/03/2022

Ditulis oleh Nimas Mita Etika M

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Berbahayakah Jika Obat Kumur Tertelan?

Berbagai Cara Mengobati Sakit Gigi yang Terbukti Ampuh


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 24/03/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan