backup og meta

6 Cara Mengatasi Gigi Impaksi Tanpa Operasi dengan Pengobatan Rumahan

6 Cara Mengatasi Gigi Impaksi Tanpa Operasi dengan Pengobatan Rumahan

Kebanyakan orang yang mengalami pertumbuhan gigi saat dewasa mengeluhkan rasa sakit minta ampun karena susunan gigi yang tumbuh tidak normal. Kondisi ini dikenal dengan nama impaksi gigi. Lantas, bagaimanakah cara mengatasi gigi impaksi tanpa operasi supaya sakitnya mereda?

Apa saja pilihan pengobatan impaksi gigi?

operasi gigi geraham bungsu

Impaksi gigi adalah pertumbuhan gigi geraham bungsu (gigi geraham ketiga) ke arah yang salah. Normalnya, gigi akan tumbuh lurus ke atas sejajar dengan gigi lainnya.

Namun dalam kasus ini, gigi geraham bungsu justru tumbuh miring seolah seperti sedang “berbaring” ke gigi sebelahnya (gigi tidur), atau bahkan sulit keluar sehingga terperangkap di dalam gusi.

Jalan terakhir untuk mengobati impaksi gigi yakni dengan melakukan operasi gigi bungsu. Itu sebabnya, impaksi gigi tidak bisa dianggap sepele karena selain mengganggu proses tumbuh gigi, rasa nyeri yang ditimbulkan juga akan membuat Anda tidak nyaman.

Sebenarnya sakit gigi akibat impaksi bisa hilang dan timbul dengan sendirinya. Namun, tidak ada salahnya untuk melakukan beberapa cara mengatasi gigi impaksi tanpa operasi berikut ini guna meredakan rasa sakit dan membuat gigi terasa lebih nyaman.

1. Kompres dingin

Anda bisa mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan akibat impaksi gigi dengan mengompres bagian rahang menggunakan es batu. Pasalnya, es memberikan efek mati rasa bila didiamkan pada daerah yang nyeri untuk beberapa waktu.

Jangan lupa untuk membungkus es menggunakan handuk terlebih dahulu sebelumnya, lalu diamkan pada bagian rahang yang nyeri selama kurang-lebih 15 menit.

2. Kumur air garam

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of the Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry menemukan bahwa berkumur menggunakan air garam bisa membantu mengurangi bakteri jahat di dalam mulut.

Cara ini diyakini mampu mengatasi gigi impaksi tanpa operasi karena dapat meredakan nyeri akibat penumpukan bakteri di dalam mulut dan gigi. Air garam bertugas sebagai disinfektan alami yang membantu meredakan infeksi.

Cara membuatnya pun mudah, Anda hanya perlu melarutkan garam secukupnya dalam segelas air hangat. Berkumurlah selama dua atau tiga kali sehari sampai rasa sakit membaik.

3. Mengunyah bawang merah

kerokan-bawang-merah

Bawang merah telah lama dikenal memiliki sifat antiradang dan antimikroba. Alasan inilah yang membuat bawang merah dipercaya dapat mengatasi gigi impaksi dengan mengurangi peradangan sekaligus melawan infeksi bakteri penyebab gigi impaksi.

Sebelum menggunakannya, potong bawang hingga berukuran cukup kecil. Setelah itu, kunyah bawang di bagian mulut yang sakit selama beberapa menit sampai rasa nyeri mulai berkurang, lalu buang.

Sari dari bawang merah dan berbagai kandungannya akan meresap masuk ke dalam gusi selama proses pengunyahan.

4. Menggunakan cengkeh

Selain sebagai bumbu masakan, cengkeh juga berguna dalam mengatasi impaksi gigi Anda, tepatnya sebagai obat pereda nyeri untuk gigi geraham bungsu.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry, bahwa senyawa dalam cengkeh memberikan sensasi mati rasa yang bisa membantu mengurangi rasa sakit.

Anda bisa memanfaatkan cengkeh yang masih utuh ataupun yang sudah berbentuk minyak. Jika pakai cengkeh utuh, Anda tinggal meletakkan cengkeh di atas gigi yang mengalami impaksi tanpa harus dikunyah.

Sementara untuk minyak cengkeh, teteskan beberapa kali minyak di atas kapas dan letakkan pada gigi geraham bungsu yang sakit.

5. Menempelkan kantong teh celup

kantong teh celup

Kantong teh celup ternyata berpotensi menjadi obat alami untuk infeksi gusi dan impaksi gigi. Ini lantaran teh mengandung tanin yang memiliki sifat antibakteri dan antiradang menurut penelitian oleh American Chemical Society pada 2016.

Dengan demikian, penggunaan kantong teh celup dinilai mampu mengatasi gigi impaksi tanpa operasi dengan cara mengurangi peradangan dan melawan infeksi bakteri pada gigi.

Anda hanya perlu meletakkan kantong teh di bagian gigi yang mengalami impaksi. Sebisa mungkin, gunakan kantoh teh celup dingin yang telah didiamkan dalam lemari es sebelumnya,

6. Minum obat

Cara lainnya untuk mengatasi gigi impaksi tanpa operasi yakni dengan minum obat pereda nyeri yang dijual di apotek, seperti ibuprofen. Penting untuk mematuhi aturan minum yang tertera di bungkus obat.

Obat-obatan memang bisa mengatasi sakit gigi akibat impaksi, tetapi jika bagian gigi geraham belakang Anda sakit sampai membengkak, segeralah kunjungi dokter gigi.

Sakit gigi yang tak tertahankan bisa menandakan infeksi dan peradangan pada gusi yang perikoronitis. Gusi yang bermasalah harus dibersihkan dan diberikan obat antibiotik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Alqareer, A., Alyahya, A., Andersson, L. (2006). The Effect of Clove and Benzocaine Versus Placebo as Topical Anesthetics. Journal of Dentistry: 34 (10): 747-50. Retrieved 9 May 2022 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16530911

Impacted Wisdom Teeth.  (2018). Retrieved 9 May 2022 from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/wisdom-teeth/symptoms-causes/syc-20373808

Rupesh, S., et al. (2010). Comparative Evaluation of the Effects of an Alum-Containing Mouthrinse and a Saturated Saline Rinse on the Salivary Levels of Streptococcus mutans. Journal of the Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry: 28 (3): 138-44. Retrieved 9 May 2022 from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21157043

Ways to Relieve Painful Wisdom Teeth. (2020). Retrieved 9 May 2022 from https://www.medicalnewstoday.com/articles/319461.php

Versi Terbaru

23/05/2022

Ditulis oleh Ocha Tri Rosanti

Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Ini Bahayanya Jika Anda Merokok setelah Cabut Gigi

Gigi Geraham Tidur Harus Segera Dioperasi Apa Tidak?


Ditinjau secara medis oleh

drg. Farah Nadiya

Gigi · Lumina Aesthetics Clinic


Ditulis oleh Ocha Tri Rosanti · Tanggal diperbarui 23/05/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan