Gigi tidur yang hanya sebagian muncul di gusi juga memungkinkan masuknya bakteri. Hal ini bisa menyebabkan infeksi yang ditandai dengan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada rahang.
Lokasi gigi geraham yang sulit dijangkau juga membuatnya sulit dibersihkan. Hal ini dapat menambah risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Jika Anda menunggu lebih lama untuk melakukan operasi gigi tidur, ini bisa menyebabkan masalah yang lebih besar setelah operasi.
Beberapa risikonya termasuk perdarahan berat, gigi retak, sampai mati rasa parah dan kehilangan sedikit gerakan di rahang.
Masalah ini bisa berlangsung beberapa hari atau juga bisa sampai seumur hidup. Untuk itu, sebaiknya segera lakukan operasi jika gigi bungsu tumbuh tidak sempurna.
Bagaimana prosedur operasi gigi tidur?

Gigi bungsu yang tidak tumbuh dengan baik biasanya diketahui dengan cara melakukan rontgen gigi. Bila hasil rontgen gigi memperlihatkan adanya gigi yang tidur, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi gigi.
Operasi penting untuk dilakukan segera, terutama jika pertumbuhan gigi yang salah ini sudah menyebabkan rasa sakit, infeksi berulang, kerusakan pada gigi di dekatnya, dan penyakit gusi.
Operasi gigi tidur biasanya berlangsung kurang lebih selama 45 menit. Sebelum melakukan operasi, biasanya Anda akan mendapatkan bius terlebih dahulu sehingga Anda tidak merasa sakit saat dioperasi.
Dokter kemudian akan membedah gusi Anda untuk mengeluarkan gigi tidur. Setelah itu, gusi pun akan dijahit sehingga tertutup rapat lagi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar