backup og meta

8 Fakta Menarik Seputar Tinggi Badan Manusia

8 Fakta Menarik Seputar Tinggi Badan Manusia

Tinggi badan merupakan salah satu tolak ukur seberapa baik pertumbuhan tubuh manusia, terutama untuk anak-anak. Beberapa faktor dapat memengaruhi tinggi badan seseorang, sebagian besar oleh faktor genetik atau keturunan. Untuk lebih jelasnya, ketahui fakta unik mengenai tinggi badan manusia dalam ulasan berikut.

Beragam fakta tentang tinggi badan manusia

Faktor eksternal seperti nutrisi dan kebiasaan berolahraga juga dapat memengaruhi tinggi badan. 

Namun, tinggi badan juga bisa menyusut di usia-usia tertentu. Bagaimana bisa? Berikut ini fakta tentang tinggi badan manusia yang perlu Anda ketahui.

1. Manusia tumbuh sangat cepat saat bayi

Tinggi badan manusia saat bayi

Fakta pertama adalah pertambahan tinggi badan manusia sangat pesat di tahun pertama kehidupan mereka, tepatnya saat bayi.

Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), panjang badan bayi bisa bertambah sekitar 25 sentimeter (cm) dari lahir hingga berumur 1 tahun. 

Dalam masa pertumbuhan dari bayi hingga remaja, panjang tulang manusia akan bertambah setiap malamnya, bahkan saat sedang tidur.

Penyebab bertambahnya tinggi badan saat tidur adalah hormon pertumbuhan yang terlepas ketika terlelap.

Jadi, pastikan anak Anda tidur dengan tenang sepanjang malam karena akan membantu mereka tumbuh maksimal.

2. Tinggi badan manusia berubah-ubah

Tidak hanya berat badan yang bisa naik-turun, tetapi tinggi badan juga bisa berubah, bahkan hanya berselang antara pagi dan malam.

Penelitian Biomedical And Biotechnology Research Journal (BBRJ) menemukan bahwa tinggi badan seseorang berkurang sekitar 1,59 hingga 1,63 cm saat jam 7 pagi sampai 7 malam.

Kemudian bertambah kembali pada jam 7 malam sampai 7 pagi. Peneliti melakukan riset ini dengan mengukur tinggi badan pukul pada 5.30—7.30 pagi dan 17.00 sore.

Penyebab dari perubahan tinggi badan tersebut adalah tingkat aktivitas yang Anda lakukan setiap hari. 

Namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, jenis kelamin, dan asupan kalori dalam sehari.

3. Gen tidak selalu memengaruhi tinggi badan 

anak pemberani

Melansir dari Medline Plus, faktor genetik menentukan 80% pertumbuhan tinggi badan manusia.

Sementara itu, 20% lainnya terpengaruh oleh gaya hidup sehat seperti asupan gizi yang lengkap dan rutin berolahraga. 

Meski bukan faktor penentu utama, gaya hidup sehat tetap berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan manusia. 

Jadi, jika ingin anak memiliki tubuh yang lebih tinggi daripada kedua orangtuanya, ini bukan hal yang mustahil. 

Tips optimalkan tinggi badan anak

Bantu anak Anda untuk tumbuh maksimal dengan memberikan makanan yang bergizi tinggi dan seimbang. Pola makan yang lengkap dan seimbang bisa anak dapatkan dari konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu, sumber protein dan lemak sehat seperti ikan serta telur.
Dari pola makan yang bergizi, anak bisa memperoleh berbagai vitamin dan mineral yang berperan penting dalam proses pertumbuhannya.
Orangtua juga perlu memastikan anaknya memperoleh istirahat yang cukup dan aktif secara fisik.

4. Tubuh yang tinggi lebih berisiko terkena kanker

Studi terbitan The Lancet Oncology menunjukkan bahwa postur tubuh manusia yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.

Pasalnya, tubuh orang yang tinggi tersusun atas jumlah sel yang lebih banyak. Kondisi ini membuat peluang munculnya sel kanker lebih besar ketimbang orang yang bertubuh pendek

Namun, tidak perlu khawatir, tubuh yang tinggi adalah faktor risiko kanker yang tergolong rendah daripada konsumsi rokok, alkohol, atau makanan cepat saji.

Selain itu, kanker bisa Anda cegah dengan menjalani gaya hidup sehat. Daripada khawatir risiko penyakit dari tubuh yang tinggi, sebaiknya fokus untuk menerapkan diet sehat.

5. Orang bertubuh tinggi umumnya lebih sejahtera

Manfaat menu buka puasa tinggi protein

Dari riset terbitan Journal  of Applied Psychology, peneliti menyebutkan orang yang tinggi memiliki penghasilan yang lebih banyak per tahunnya.

Selain itu, orang yang tinggi berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak uang daripada dengan yang memiliki tinggi ideal atau bertubuh pendek.

Hal ini karena postur badan yang tinggi memengaruhi cara seseorang memandang dirinya secara positif. 

Dengan kata lain, semakin tinggi tubuhnya, maka semakin tinggi kepercayaan dirinya. Tak hanya itu, tubuh yang tinggi juga bisa menciptakan citra positif di lingkungan sosial.

Kedua hal ini memiliki pengaruh yang sangat besar pada kinerja pekerjaan seseorang, termasuk penilaian dari atasan sampai akhirnya memengaruhi keberhasilan karirnya.

6. Tinggi badan menyusut saat berusia 40 tahun

Mengutip dari Medline Plus, tubuh manusia akan mengalami penyusutan seiring bertambahnya usia. 

Baik pria maupun wanita akan mulai menurun tinggi tubuhnya pada usia 40 tahun. 

Ini karena adanya penyakit, seperti osteoporosis, yang lebih rentan terjadi saat usia lanjut akan melemahkan struktur tulang. 

Namun, Anda dapat membuat tubuh terlihat lebih tinggi di masa tua dengan memperbaiki postur tubuh saat muda dengan berolahraga.

7. Tubuh manusia yang tinggi baik untuk kesehatan jantung

jantung koroner

Orang dewasa bertubuh pendek, dengan tinggi badan kurang dari 160 cm, memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit jantung.

Studi New England Journal of Medicine, dua orang yang memiliki perbedaan tinggi hingga 6 cm dan bertubuh lebih pendek 13.5 persen lebih berisiko terkena penyakit jantung.

8. Rokok berpengaruh pada tinggi badan

rokok kretek vs rokok filter

Studi Annals of Epidemiology menemukan, anak laki-laki yang sering merokok (usia 12-17 tahun) tingginya 3 cm lebih pendek dari anak-anak seumurannya yang tidak merokok. 

Dalam penelitian tersebut hanya melibatkan anak laki-laki sehingga tidak ada hasil riset untuk anak perempuan.

Begitulah berbagai fakta menarik mengenai tinggi badan manusia. Apakah Anda sudah menyadari salah satu atau beberapa di antaranya?

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Genetics, H., & Traits, G. (2020). Is height determined by genetics?: MedlinePlus Genetics. Retrieved 16 June 2023, from https://medlineplus.gov/genetics/understanding/traits/height/

Can you predict your child’s adult height?. (2021). Retrieved 16 June 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/expert-answers/child-growth/faq-20057990

A century of trends in adult human height | eLife. (2021). Retrieved 16 June 2023, from https://elifesciences.org/articles/13410

Perkins, J., Subramanian, S., Davey Smith, G., & Özaltin, E. (2016). Adult height, nutrition, and population health. Nutrition Reviews, 74(3), 149-165. doi: 10.1093/nutrit/nuv105

A century of trends in adult human height. (2016). Elife, 5. doi: 10.7554/elife.13410

Roser, M., Appel, C., & Ritchie, H. (2013). Human Height. Our World In Data. Retrieved from https://ourworldindata.org/human-height

IDAI | Pentingnya Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bagian 1). (2021). Retrieved 16 June 2023, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/pentingnya-memantau-pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-bagian-1

Vuvor, F., & Harrison, O. (2017). A study of the diurnal height changes among sample of adults aged 30 years and above in Ghana. Biomedical And Biotechnology Research Journal (BBRJ), 1(2), 113. doi: 10.4103/bbrj.bbrj_97_17

Growth and Your 13- to 18-Year-Old (for Parents) – Nemours KidsHealth. (2021). Retrieved 16 June 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/growth-13-to-18.html

Encyclopedia, M., & shape, A. (2021). Aging changes in body shape: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Retrieved 16 June 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/003998.htm

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Adinda Rudystina

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

Benarkah Renang Dapat Menambah Tinggi Badan?

5 Nutrisi Penting untuk Dukung Tumbuh Tinggi Badan Anak


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adinda Rudystina · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan