Tinggi badan

Dok, saya ingin bertanya

Jika saya masa pubertas dimulai dengan usia 12 tahun apakah masih bisa tinggi badan bertambah diusia saya yang sekarang 19 tahun? Saya mengonsumsi suplemen penambah tinggi badan dan rutin berolahraga tinggi bdan apakah ada kemungkinan dok? Saran untuk menambah tinggi bdan dengan cepat diusia saya ini dok

Terima aksih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
68
4

4 komentar

Dok, izin bertanya

Apakah setelah tindakan amputasi akibat diabetes pasien bisa sembuh total ya? Karena pasien sudah 3x menjalani proses amputasi kaki dan pastinya mental dan psikis nya berubah drastis, takutnya terjadi tindakan seperti itu lagi. Mohon penjelasannya ya dok

Terima kasih🙏

4 hari yang lalu
Suka
Balas

Halo dok .kenapa ketika berhubungan sperma tidak keluar ?apa penyebabnya dan apa solusinya .makasih

4 hari yang lalu
Suka
Balas

Halo Kartika, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Masa pubertas pada perempuan dapat dimulai pada rentang usia 8-13 tahun, dapat berlangsung selama 4-5 dan berbeda-beda pada setiap individu. Pada fase pubertas terjadi percepatan pertumbuhan dan tinggi badan akan bertambah lebih cepat. Pada pubertas maka pertambahan tinggi badan maksimal pada anak perempuan adalah 9 cm/tahun, dengan total pertambahan tinggi badan selama pubertas sekitar 20-25 cm. Apabila epifisis/growth plate tulang belum menutup maka tinggi badan masih dapat bertambah, namun apabila epifisis sudah menutup maka tinggi badan tidak dapat bertambah lagi. Terjadinya menstruasi menunjukkan bahwa pertambahan tinggi badan anak perempuan sudah mendekati akhir.


Tinggi badan individu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain genetik (dari orangtua), nutrisi atau asupan gizi, dan aktivitas fisik. Sehingga bisa atau tidaknya Anda mencapai tinggi badan tertentu akan dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Tinggi potensi genetik individu dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Tinggi Potensi Genetik (laki-laki) = ((Tinggi badan Ibu (cm) + 13 cm) + Tinggi badan Ayah (cm)):2 ± 8,5 cm.

Tinggi Potensi Genetik (perempuan) = ((Tinggi badan Ayah (cm) - 13 cm) + Tinggi badan Ibu (cm)):2 ± 8,5 cm.


Asupan gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang yang optimal adalah yang mengandung kalsium, vitamin D, dan protein. Susu, keju, yogurt, bayam dan sayuran-sayuran hijau, jeruk, ikan laut, dan kacang-kacangan dapat dikonsumsi secara teratur untuk memenuhi kebutuhan ini.


Tidak ada olahraga/latihan fisik yang spesifik khusus untuk menambah tinggi badan, namun yang dapat disarankan adalah latihan-latihan yang bermanfaat untuk merangsang kekuatan dan kepadatan tulang, fleksibilitas dan penguatan otot, serta awareness terhadap postur tubuh, antara lain:

1. Latihan peregangan pada otot-otot punggung dan batang tubuh

2. Latihan penguatan pada otot-otot punggung dan batang tubuh

3. Latihan yang bersifat high impact (melibatkan gerakan berlari dan melompat

Kebiasaan berdiri dan duduk dengan postur yang baik juga harus disadari dan dijadikan kebiasaan sejak dini, misalnya dengan menghindari berdiri hanya bertumpu pada satu kaki, duduk bersandar dengan slouching, membungkukkan leher dan punggung atas dalam durasi lama saat menggunakan laptop atau gawai.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Pada usia 19 tahun, kemungkinan untuk menambah tinggi badan secara signifikan sangat kecil. Pertumbuhan tinggi badan umumnya berhenti setelah lempeng pertumbuhan (epifisis) pada tulang menutup, yang biasanya terjadi antara usia 18 hingga 20 tahun. Meskipun Anda telah memulai masa pubertas pada usia 12 tahun, pertumbuhan tinggi badan Anda kemungkinan besar sudah mendekati batasnya:

Mengonsumsi suplemen penambah tinggi badan dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan postur tubuh, tetapi tidak akan secara signifikan meningkatkan tinggi badan Anda di usia ini. Untuk saran lebih lanjut, Anda bisa fokus pada memperbaiki postur tubuh, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan memastikan tidur yang cukup. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang lebih tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan