Sakit dada

Dok,mau bertanya kenapa klo sakit sering bgtt ngalamin sakit dada yg sulit untuk tidur cara sembuhinnya gimana ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Ada beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sakit dada di antaranya:

1. Serangan jantung -> Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Jika sakit dada sebelah kiri disebabkan oleh serangan jantung, dada akan terasa seperti tertekan atau tertindih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan gejala lain, seperti:

- Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung, dan perut

- Pusing

- Keringat dingin

- Sesak napas

- Mual atau muntah

- Rasa cemas yang luar biasa, hampir mirip dengan serangan panik

- Batuk atau mengi

2. Angina -> Angina adalah kondisi yang disebabkan oleh semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal. Ada beberapa gejala angina yang dapat dirasakan, di antaranya:

- Sakit dada dada sebelah kiri yang menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung

- Sesak napas

- Mual

- Nyeri di dada atau perut bagian bawah yang mirip gangguan pencernaan

- Tubuh terasa sangat lelah

Sakit dada karena angina biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang membuat jantung bekerja lebih keras dan dapat mereda setelah penderitanya beristirahat selama beberapa menit.

3. Gangguan pada saluran pencernaan -> Gangguan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada. Kondisi ini biasanya disertai oleh perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa. Sementara itu, GERD dapat menimbulkan nyeri dada atau dada terasa seperti terbakar. Kondisi ini dapat berawal dari belakang tulang dada dan menjalar ke leher serta tenggorokan.

4. Masalah pada paru-paru -> Infeksi paru dapat menyebabkan peradangan paru (pneumonia) dan peradangan selaput di sekitar paru (pleuritis). Salah satu gejala yang dapat terjadi adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas yang terengah-engah.

5. Stres -> Sakit dada sebelah kiri tidak hanya bisa disebabkan oleh gangguan fisik, melainkan juga gangguan mental seperti gangguan psikosomatik maupun stres. Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada. Kondisi ini dapat diperparah dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat mengarah pada penyakit jantung.

6. Cedera -> Cedera di bagian dada, seperti otot tertarik, saraf yang tertekan, tulang dada atau rusuk retak, dan memar di dada, juga dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri. Jenis cedera ini juga dapat menyebabkan rasa sakit saat Anda menarik napas dalam atau batuk.

7. otot dada yang tegang -> otot dada yang tegang umumnya terjadi karena aktivitas yang berlebihan atau tidak benar. Umumnya nyeri dada yang dirasakan tidak menjalar serta tidak disertai sesak napas


Maka dari itu sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter jantung untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 bulan yang lalu
Suka
Balas
Sakit dada yang sering dialami hingga sulit tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Untuk mengetahui penyebab pastinya dan cara penyembuhan yang tepat, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut:

Beberapa kemungkinan penyebab sakit dada yang Anda alami meliputi:

  1. Masalah Jantung: Angina (nyeri dada akibat kurangnya oksigen ke jantung), serangan jantung, perikarditis (peradangan lapisan jantung).
  2. Masalah Paru-paru: Pleuritis (peradangan selaput paru), pneumonia (infeksi paru).
  3. Masalah Pencernaan: Heartburn (refluks asam lambung).
  4. Kondisi Lain: Gangguan otot dan tulang, stres, serangan panik. Untuk meredakan sakit dada dan mempermudah tidur, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:
  • Posisi Tidur: Cobalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mengurangi tekanan pada dada.
  • Kompres Hangat: Kompres dada dengan air hangat untuk meredakan ketegangan otot.
  • Relaksasi: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres.
  • Hindari Pemicu: Hindari makanan atau minuman yang dapat memicu heartburn, seperti makanan pedas, berlemak, atau berkafein. Namun, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika:
  • Sakit dada sangat parah atau berlangsung lama.
  • Disertai gejala lain seperti sesak napas, keringat dingin, pusing, atau mual.
  • Sakit dada muncul saat beraktivitas atau saat istirahat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan seperti EKG, rontgen dada, atau tes darah untuk menentukan penyebab sakit dada Anda dan memberikan penanganan yang sesuai.
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan