Sore dok,saya mau tanya.apakah saat olahraga menggunakan dumbel 1 atau 2 kg sama dengan olahraga angkat beban???
Apakah benar saat olahraga a
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Selamat Sore
Izin Bertanya
Saya beberapa hari ini sudah mulai aktif berolahraga kembali, namun saya memiliki kendala ketika saya selesai berolahraga,saya merasa kesakitan pada bagian paha,lutut dan betis. Bahkan terkadang paha dan betis saya itu kram dan kaku. Kalau boleh tau itu penyebabnya dikarenakan apa yah? Padahal sebelumnya berolahraga saya sudah melakukan stretching.
Terimakasih
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Giovanni, terima kasih atas pertanyaannya.
Nyeri otot setelah olahraga merupakan hal yang sering terjadi. Meski sebenarnya tidak berbahaya, keluhan ini kadang menimbulkan kekhawatiran adanya cedera yang serius. Nyeri otot setelah olahraga biasanya dialami oleh orang yang berolahraga setelah beberapa waktu tidak melakukannya, baru saja meningkatkan intensitas olahraga, atau mencoba jenis olahraga baru.
Dalam istilah medis, nyeri dan kaku otot yang muncul setelah berolahraga disebut delayed onset muscle soreness atau DOMS. Nyeri otot ini biasanya muncul dalam waktu 24-48 jam setelah berolahraga dengan intensitas yang cukup tinggi, seperti jogging, aerobik, atau angkat beban.
Kondisi ini bisa menyebabkan keluhan nyeri otot ringan hingga berat, kaku otot, pegal-pegal, sedikit pembengkakan pada otot, dan berkurangnya kekuatan otot untuk sementara waktu. Jika otot diistirahatkan, keluhan nyeri dan kaku tersebut biasanya akan lebih cepat membaik.
Walaupun mekanisme pastinya belum diketahui, beberapa studi menyimpulkan bahwa DOMS bisa terjadi akibat:
- Penumpukan asam laktat sebagai hasil metabolisme otot
- Cedera ringan pada otot
- Kerusakan jaringan ikat dan otot
- Peradangan pada otot
- Perubahan kadar elektrolit dan enzim pada otot
Tips untuk Meringankan Nyeri Otot Setelah Berolahraga :
1. Pemijatan lembut -> Pijatan ringan dan lembut di bagian tubuh yang nyeri terbukti dapat meningkatkan aliran darah dan merangsang saraf, sehingga mengurangi rasa sakit dan pembengkakan otot
2. Kompres dingin atau hangat-> Jika nyeri baru muncul dan terdapat sedikit pembengkakan pada otot, Anda bisa mengompresnya dengan kompres dingin selama 10-15 menit. Caranya, bungkus es batu dengan kain atau handuk, lalu tempelkan pada otot yang nyeri dan bengkak. Setelah nyeri mulai reda dan tidak ada pembengkakan, Anda bisa mempercepat pemulihannya dengan kompres hangat selama 10-15 menit. Mandi air hangat juga bisa membantu meredakan nyeri akibat DOMS.
3. Memperbanyak istirahat -> Untuk membantu pemulihan otot, Anda dianjurkan untuk tidur selama 8-9 jam sehari dan mengonsumsi makanan tinggi protein. Jangan lupa minum air putih yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
4. Menggunakan obat-obatan -> Selain cara-cara di atas, mengonsumsi obat atau mengoleskan krim obat antinyeri, seperti obat golongan antiiflamasi nonsteroid (OAINS), juga dapat membantu meringankan nyeri setelah olahraga. Cara ini juga dapat dilakukan pada DOMS yang sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Selama pemulihan, sebaiknya hindari latihan fisik yang terlalu berat dan lama, sampai nyeri dirasa mulai berkurang. Namun, usahakan tetap bergerak aktif. Anda bisa melakukan peregangan atau olahraga ringan, misalnya jalan di sekitar rumah. Cara ini bisa membantu melancarkan aliran darah pada otot yang bermasalah dan merangsang produksi hormon endorfin yang dapat meredakan nyeri.
Sekian dan Terima Kasih