Pipi bengkak
Halo dokter,kalo pipi bengkak dikompres es batu boleh atau tidak
Halo dokter,kalo pipi bengkak dikompres es batu boleh atau tidak
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Berikut ini adalah beberapa penyebab pipi menjadi bengkak:
1. Infeksi -> Infeksi di mulut yang menyebabkan pipi bengkak bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Salah satu penyakit infeksi yang dapat menyebabkan pipi bengkak adalah gondongan. Gondongan disebabkan oleh infeksi paramyxovirus yang menyerang kelenjar ludah di mulut. Karena posisinya yang berada di dalam pipi, maka pembengkakan kelenjar ini akan menyebabkan salah satu atau kedua pipi terlihat bengkak. Penyakit ini umumnya dapat mereda sendiri dalam beberapa hari. Selain infeksi virus, infeksi bakteri pada kelenjar ludah juga dapat menyebabkan pipi menjadi bengkak. Penyakit ini disebut sialadenitis. Pipi bengkak karena kondisi ini disebabkan oleh kelenjar ludah yang meradang dan penumpukan nanah di sekitar kelenjar tersebut. Jika tidak diobati, sialadenitis dapat menyebabkan pipi bengkak yang disertai demam tinggi, nyeri berat di sekiat pembengkakan pipi, dan sulit membuka mulut.
2. Masalah gigi dan gusi -> Pipi bengkak juga bisa jadi salah satu gejala dari abses gigi. Abses gigi adalah kondisi terjadinya penumpukan nanah di sekitar gigi dan gusi akibat infeksi bakteri. Jika tidak diobati, abses gigi dapat mengakibatkan gigi tanggal dan infeksi yang menyebar ke organ lain. Selain masalah gigi, gangguan kesehatan pada gusi juga turut menjadi dalang dari pipi bengkak, salah satunya adalah perikoronitis. Perikoronitis terjadi ketika jaringan gusi, terutama di sekitar gigi bungsu, mengalami peradangan. Kondisi ini disertai dengan keluarnya nanah, pembengkakan gusi dan pipi, serta rasa nyeri di gusi dan mulut.
3. Batu di air liur -> Batu di air liur adalah kondisi di mana air liur mengendap atau mengeras dan disebut dengan sialolithiasis. Air liur yang sudah mengeras dapat menghalangi saluran air liur, sehingga menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit yang hilang timbul pada pipi. Penyakit ini biasanya menyebabkan nyeri dan bengkak di salah satu pipi.
4. Alergi -> Pipi bengkak merupakan salah satu gejala dari reaksi alergi. Pada reaksi alergi yang parah, yaitu syok anafilaktik, pembengkakan juga bisa terjadi pada lidah dan tenggorokan, serta menyebabkan penderitanya sulit bernapas.
5. Gangguan hormon -> Pipi bengkak juga bisa disebabkan oleh masalah pada hormon, seperti hipotiroidisme, yaitu kondisi saat tubuh tidak memproduksi cukup hormon tiroid. Beberapa gejalanya adalah tidak tahan dengan suhu dingin, berat badan naik, dan sering mengantuk. Selain itu, bengkak di pipi juga bisa disebabkan oleh sindrom Cushing, yaitu penyakit yang terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak hormon kortisol. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang menggunakan obat-obatan kortikosteroid dalam jangka panjang. Gejala sindrom Cushing dapat beragam, mulai dari tekanan darah meningkat, kulit tampak tipis atau muncul bercak merah keunguan, serta penambahan berat badan akibat pembengkakan di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah dan pipi.
6. Tumor kelenjar ludah -> Terkadang, pembengkakan kelenjar ludah juga bisa jadi menandakan adanya tumor kelenjar ludah. Tumor ini bisa bersifat jinak atau ganas. Tumor ganas pada kelenjar ludah disebut kanker kelenjar ludah. Gejala kanker kelenjar ludah bisa berupa munculnya benjolan yang keras atau lunak pada pipi, pipi terasa nyeri, atau bagian wajah yang terkadang menjadi mati rasa atau lumpuh. Jika terdapat keluhan tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter.
Cara-cara tersebut adalah:
- Kompres dingin -> Kompres dingin atau kompres es dapat meredakan bengkak dan rasa nyeri di area pipi bengkak. Caranya adalah dengan membungkus es menggunakan handuk, lalu kompreskan selama 10 menit pada pipi yang bengkak.
- Posisikan kepala lebih tinggi -> Saat berbaring atau tidur, ganjal kepala dengan bantal tambahan. Tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi dapat menurunkan aliran darah ke area yang bengkak dan mengurangi pembengkakan.
- Kurangi asupan garam -> Mengonsumsi makanan asin dapat menyebabkan cairan menumpuk di dalam tubuh dan memperparah pipi yang bengkak. Oleh karena itu, mengurangi asupan garam dapat mengurangi penumpukan cairan pada pipi yang bengkak.
- Konsumsi obat-obatan pereda nyeri -> Pipi bengkak terkadang muncul bersamaan dengan rasa nyeri atau ngilu yang mengganggu. Jika beberapa cara di atas tidak berhasil mengurangi nyeri dan bengkak di pipi, coba konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci tanpa informasi lebih lanjut tentang kondisi pipi yang bengkak. Pipi yang bengkak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, alergi, atau masalah kesehatan lainnya. Penggunaan kompres es batu dapat membantu mengurangi pembengkakan pada beberapa kondisi, tetapi tidak selalu efektif atau aman untuk semua kasus. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan saran pengobatan yang sesuai. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan membantu Anda dengan masalah yang Anda hadapi. Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?Related content