🔥 Diskusi Menarik

Penyebab Napas Terengah Engah Saat Olahraga

Berlari olahraga yang ampuh meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Walaupun mudah dilakukan dan punya segudang manfaat, beberapa orang tidak menyukai olahraga ini karena membuat mereka cepat kehabisan napas. Apa penyebab napas terengah engah saat olahraga? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1020
2

2 komentar

Halo Sellya Nova, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Napas terengah-engah ketika latihan fisik memiliki dua kemungkinan:

1. Latihan fisik yang dilakukan adalah latihan intensitas berat hingga sangat berat; atau

2. Kurangnya kebugaran fisik, khususnya daya tahan jantung-paru jika pada saat latihan lari.


Bagi individu yang sedang meningkatkan intensitas latihannya gejala napas terengah-engah ini dapat terjadi. Apabila gejala ini muncul maka sebaiknya intensitas latihan dilakukan dalam durasi yang singkat saja atau intensitas latihan sedikit diturunkan/disesuaikan. Bagi individu yang sebelumnya belum pernah atau jarang melakukan latihan kardio seperti lari, bersepeda, berenang, atau latihan kardio lainnya dapat mengalami gejala napas terengah-engah dibandingkan individu yang sudah terbiasa melakukan latihan kardio secara rutin dan konsisten. Hal ini disebabkan karena kurangnya kebugaran fisik khususnya pada daya tahan jantung-paru. Dengan latihan fisik secara teratur dan progresif bertahap, gejala napas terengah-engah ini dapat berkurang.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Napas terengah-engah saat olahraga dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:
  1. Kondisi fisik: Jika seseorang tidak memiliki kebugaran fisik yang baik, maka mereka cenderung lebih cepat terengah-engah saat berolahraga. Kebugaran fisik yang buruk dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak aktif, kurangnya latihan fisik, atau masalah kesehatan yang mendasarinya.

  2. Kapasitas paru-paru: Kapasitas paru-paru yang rendah dapat menyebabkan seseorang cepat terengah-engah saat berolahraga. Kapasitas paru-paru dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, paparan asap rokok, atau penyakit paru-paru seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

  3. Intensitas olahraga: Jika seseorang melakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi atau melakukan aktivitas fisik yang melebihi batas kemampuan mereka, mereka cenderung cepat terengah-engah. Tubuh perlu lebih banyak oksigen saat berolahraga intens, dan ini dapat menyebabkan napas menjadi terengah-engah.

  4. Teknik pernapasan yang tidak efektif: Teknik pernapasan yang tidak benar saat berolahraga juga dapat menyebabkan napas terengah-engah. Jika seseorang tidak mengatur pernapasan dengan baik atau tidak mengambil napas dalam-dalam, mereka mungkin merasa cepat kehabisan napas.

  5. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti anemia, penyakit jantung, atau gangguan tiroid dapat menyebabkan napas terengah-engah saat berolahraga. Jika seseorang memiliki kondisi medis yang mendasari, mereka mungkin mengalami kesulitan bernapas saat beraktivitas fisik.

Untuk mengetahui penyebab pasti napas terengah-engah saat olahraga, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa riwayat kesehatan, dan melakukan tes tambahan jika diperlukan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan